Sukses

Cantiknya Pagoda dari Lampu Minyak di Kelenteng Toa Se Bio

Pagoda cantik yang terbentuk dari susunan lampu minyak dari umat menambah keindahan kelenteng Toa Se Bio di Petak Sembilan, Jakarta Barat.

Suasana Imlek sangat terasa di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. Masyarakat keturunan Tionghoa yang tinggal di sekitaran Glodok mulai berdatangan ke vihara atau kelenteng salah satunya kelenteng Toa Se Bio.

Sejak satu minggu lalu menurut Pengurus Harian kelenteng Toa Se Bio, Hartanto Widjaja sudah mulai melakukan persiapan untuk menyambut tahun kuda kayu.

"Sudah mulai dari seminggu yang lalu membersihkan semuanya, mulai dari mengecat, bersih-bersih sampai mencuci semua patung dewa. Beberapa masyarakat pun sudah mulai sembahyang dan mengutarakan harapan dan doanya," kata Hartanto.

Di salah satu pojok kelenteng terdapat pagoda cantik yang terbentuk dari susunan lampu minyak. "Ini semua seperti lentera, setiap lampu minyak ada tulisan namanya. Mereka berharap, hidup akan terus bersinar seperti lentera," kata Hartanto.

Kelenteng yang lebih dikenal masyarakat sekitar dengan nama Vihara Dharma Jaya ini, saat malam Sincia (Imlek) menurut Hartanto selalu ramai dikunjungi masyarakat.

"Yang datang itu dari mana saja, banyak tidak dari Jakarta. Biasanya karena mereka ingin sembahyang di kelenteng yang sudah berumur tua, dan ini umurnya sudah tua sekali. Makanya banyak yang datang ke sini. Saat malam Sincia itu banyak yang datang, sembahyang jamaah," kata Hartanto, ditulis Jumat (31/1/2014).

Selain pagoda cantik dari lampu minyak, vihara ini diterangi dengan lilin berbagai ukuran. Semua lilin yang ada menurut Hartanto merupakan sumbangan dari umat.

"Sama seperti lentera, dengan lilin ini mereka berharap hidupnya akan terus bercahaya seperti lilin. Untuk besar kecilnya itu semua kemampuan dari umat. Nanti ada namanya di setiap lilin," kata Hartanto. (Mia/Igw)

Video Terkini