Sukses

Puluhan Musisi Menyanyi untuk Toilet Sinabung

Puluhan musisi akan menggelar konser amal agar korban Gunung Sinabung bisa mendapatkan toilet bersih.

Duka mendalam yang dirasakan masyarakat erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, juga dirasakan hampir semua lapisan masyarakat. Tidak terkecuali para musisi Indonesia seperti Payung Teduh, Float, White Shoes and the Couples Company, Banda Neira, Bonita and the Hus Band, Dik dan Kandank Jurang Doank, Endah n Rhesa, Glenn Fredly, Sigmun dan Trax FM Jakarta.

Konser amal pertama di Jakarta ini digelar atas kerjasama para musisi tersebut bersama Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Acara yang ditunjukan untuk korban erupsi Gunung Sinabung ini diadakan hari ini, Minggu (2/2/2014) mulai pukul 18.00 – 22.00 WIB di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.

Dampak bencana ini terbilang besar, sampai Januari 2014 ini sudah tercatat sekitar 29.000 ribu jiwa atau sekitar 9.000 keluarga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung. Imbasnya, kebutuhan logistik yang diperlukan korban bencana akan semakin meningkat, begitu juga dengan sarana sanitasinya.

Sanitasi di tempat pengungsian Sinabung menurut salah satu relawan, Naya Anindita sangat tidak memadai.

Relawan yang sejak September lalu berada di tempat pengungsian itu mengatakan lima toilet diakses untuk 1.000 orang dengan dinding terbuat dari terpal yang rentan oleh angin. Atas dasar itu, konser amal yang bertajuk `Singing Toilet : Sanitasi Untuk Sinabung` ini bertujuan mengajak masyarakat luas, Jakarta khususnya, untuk menyisihkan sebagian uang untuk para korban.
 
Keseluruhan hasil donasi akan disumbangkan untuk pembuatan sanitasi di tempat-tempat pengungsian.

"Jangan berpikir terlalu lama untuk membantu sesama. Mereka membutuhkan kita, sebaliknya kita butuh untuk membantu sesama dan itu tidak pernah cukup. Setiap saat adalah waktu yang tepat untuk berbagi, setelah semua yang kita peroleh dalam hidup," kata salah satu Penggagas Konser Amal sekaligus Vokalis Payung Teduh, Is, dalan rilis yang diterima Liputan6.com.

Para pengisi acara, selain memeriahkan dengan lagu-lagunya, mereka juga akan melelang barang-barang kenangan mereka.

Hasil lelang tersebut sebagian akan disumbangkan. Di lobi Graha Bhakti Budaya, akan ada stan merchandise para pengisi acara dan 10 stan barang-barang handmade dari Komunitas Craft Day yang juga akan menyumbangkan 30 persen hasil penjualannya untuk korban erupsi Sinabung.

#SingingToilet di Graha Bhakti Budaya mempunyai kapasitas 600 tempat duduk. Para penonton dapat mendonasikan sebagian uang mereka dengan donasi tanda masuk Rp 100.000.

Selain itu penonton juga diajak untuk menyumbangkan pakaian bekas layak pakai atau popok bayi serta pembalut. Penonton dapat mulai menyumbang dengan menyetorkannya ke Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) mulai hari Rabu (29/01/2014) lalu, atau langsung mendonasi di tempat acara.

(Mia/Mel)