Sukses

Stres Ibu Bisa Menular ke Bayinya

Ketika seorang ibu stres tak hanya bisa mengganggu kesehatannya. Stres itu pun bisa menular ke anak sehingga mood anak terpengaruhi.

Ketika seorang ibu stres tak hanya bisa mengganggu kesehatannya. Stres itu pun bisa menular ke anak sehingga mood anak terpengaruhi.

Para peneliti di University of California mengujinya terhadap 69 ibu. Hasilnya, ibu yang stres memiliki detak jantung yang lebih tinggi dan saat itu bayi menangkap perasan negatif ibunya hanya dalam beberapa menit.

Peneliti menunjukkan, seorang bayi laki-laki dan perempuan berusia 12 bulan tak hanya merasakan ibunya yang sedang stres, tapi anak-anak itu mulai menjadi cemas.

"Bayi Anda mungkin tak bisa memberitahu Anda terlihat stres atau menanyakan ke Anda apa yang salah, tapi penelitian kami menunjukkan, segera setelah dia (anak) berada di tangan Anda, dia menangkap respons tubuh yang menyertai keadaan emosi Anda dan mulai merasa emosi negatif dalam tubuhnya," kata peneliti seperti dikutip Dailymail, Selasa (4/2/2014).

Para peneliti ini meminta 69 ibu datang ke laboratorium bersama bayi mereka yang berusia satu tahun. Bayi-bayi itu kemudian dibawa ke ruang bermain, sedangkan ibunya membuat pidato lima menit dan ikut dalam sesi tanya jawab.

Beberapa wanita mendapat dorongan semangat ketika mereka berbicara, sementara yang lain dibuat keningnya berkerut dan lengan disilangkan. Kelompok ketiga dibuat berbicara di ruang kosong.

Dari penelitian yang diterbitkan di jurnal Psychological Science terlihat, semakin wanita merasa tertekan, semakin besar efeknya terhadap anak. "Pelajaran awal kita bagaimana mengelola stres dan emosi negatif yang kuat dalam kehidupan sehari-hari yang terjadi di dalam hubungan orangtua dan anak," kata pemimpin penelitian sara Waters.

Bayi-bayi ini diperkirakan bereaksi terhadap perubahan suara ibunya, sentuhan, atau ekspresi wajah. Bahkan aroma keringat mungkin juga memberikan efek.

(Mel)