Sukses

Bayi Hope Juarez Lahir Hampir Tanpa Darah

Saat lahir ke bumi bayi yang diberi nama Hope Juarez itu pucat seperti hantu. Dokter menyadari bayi itu hampir tak memiliki darah

Naluri seorang ibu dari California menyelamatkan nyawa bayinya. Jennifer Juarez merasa aneh ketika janin di kandungannya tiba-tiba berhenti menendang tiga minggu sebelum waktu kelahiran. Ia pun langsung menemui dokter dan operasi caesar darurat segera dilakukan demi menyelamatkan sang bayi.

Saat lahir ke bumi bayi yang diberi nama Hope Juarez itu pucat seperti hantu. Dokter menyadari bahwa bayi perempuan itu hampir tak memiliki darah di tubuhnya.

"Dia menangis dan mereka membawanya kepada kami dan dia benar-benar pucat," kata ayah Hope, Jose Juarez kepada stasiun lokal ABC7 dan dikutip HuffingtonPost, Minggu (9/2/2014).

Jose menyadari ada sesuatu yang tak beres ketika dokter berusaha menusuk kaki bayinya demi mengetahui darah yang keluar. Ternyata, tak setetes darah pun yang keluar.

Melihat bayi itu tak memiliki darah, dokter memerintahkan segera dilakukan transfusi. Tak ada yang bisa dilakukan hanya berharap bahwa itu akan berhasil.

"Dia mungkin kehilangan sekitar 80 persen atau lebih. Wajahnya pucat. Dia benar-benar putih," kata Dr. Marielle Nguyen, Neonatologist diKaiser Permanente, Irvine Medical Center.

Hoper kehilangan sebagian besar darah saat di rahim ibunya karena sesuatu yang dikenal dengan pendarahan janin-ibu.

Menurut artikel di American Journal of Perinatologi, banyak janin yang mengalami kehilangan darah sebelum mereka lahir. Pada kasus yang berat, pendarahan bisa begitu banyak sehingga membahayakan kehidupan janin, yang bisa mengakibatkan kematian janin, bayi lahir mati, atau bayi lahir dengan anemia parah. Artikel ini mencatat bahwa gejala pendarahan janin-ibu ini sulit dibedakan.

Kondisi serupa juga dialami seorang bayi yang dilahirkan di Inggris beberapa tahun lalu. Ia adalah Olivia Bearman yang lahir prematur dan kulitnya pucat pada September 2012.


(Mel/Abd)