Murid Mudah Akses Konten Porno Buat 451 Guru Khawatir

Mudahnya para murid zaman sekarang untuk mengakses konten porno membuat kebanyakan guru di kota London, Inggris khawatir. Dari sebuah survei didapatkan hasil, 451 orang guru merasa khawatir akan hal tersebut.

Dari 451 guru yang disurvei itu, beberapa di antaranya sering menangkap basah muridnya sedang menonton atau sekedar melihat sesuatu yang vulgar di jam istirahat sekolah.

Sebuah jajak pendapat dilakukan oleh Asosiasi Guru dan Dosen (ATL), dan terungkap bahwa murid yang sering melakukan itu biasanya akan terdorong melakukan tindakan tidak bermoral lain.

Pasalnya, staf di hampir seluruh sekolah yang ada di sana mendapatkan bukti, murid yang kerap membuka konten porno, memiliki sifat tidak senonoh dan melakukan percakapan dengan bahasa yang tidak sopan antara satu dan lainnya. Bahkan saat mengirimkan pesan singkat, bahasa yang dipergunakan pun terdengar vulgar.

"Pornografi kini tersedia di ponsel, dan saya telah banyak menangkap basah murid-murid menontonnya selama waktu istirahat," kata salah satu guru yang menjadi peserta dalam jajak pendapat itu.

Jika dipresentasekan, 74 persen lebih sering menggunakan sesuatu yang vulgar dalam berbahasa, 62,4 persen sering berbicara tentang pornografi, dan 39,2 persen mengarah kepada hubungan seksual.

Melihat hal meresahkan seperti ini, membuat ATL aka memberikan pelajaran atau pengetahuan tentang bahaya dari pornografi tersebut. Sehingga nantinya, para murid dapat melindungi diri sendiri, baik untuk keluarga dan masyarakatnya.

"Meskipun pornografi adalah masalah yang sensitif, mayoritas anggota kami merasa penting bahwa kaum muda harus diajarkan tentang bahaya pornografi," kata Sekjen ATL, Dr. Mary Bousted dikutip laman Daily Mail, pada Selasa (11/2/2014)

(Adt/Abd)