Anak-anak sekarang sepertinya semakin akrab saja dengan minuman yang mengandung kafein. Para peneliti dari USÂ Centers for Disease Control (CDC)Â dalam edisi online Jurnal Pediatrics mengatakan anak-anak sekarang bukan hanya nyandu dengan minuman bersoda tetapi sudah menjadi pecandu berat pada kopi dan minuman energi.
Dikutip dari Health, Jumat (14/2/2014) para ilmuwan mengatakan banyak yang belum paham benar dampak dari asupan kafein yang berlebihan pada anak-anak.
"Ini kekhawatiran terbesar, karena masih banyak yang belum paham dampak buruknya, efek sampingnya bila terlalu banyak asupan kafein pada tubuh," kata Peneliti, Branum.
Dengan menggunakan data dari 1999-2010 Kesehatan Nasional dan Survei Pemeriksaan Gizi, tim peneliti Branum memperkirakan bahwa 73 persen anak-anak Amerika mengkonsumsi beberapa tingkat kafein setiap hari.
"Meskipun banyak kafein masih berasal dari soda, namun tersebut telah menurun dari 62 persen menjadi 38 persen. Tetapi jumlah jumlah anak-anak yang mengonsumsi kafein kopi meningkat dari 10 persen pada menjadi 24 persen," kata Branum.
Dokter Anak dari Rumah Sakit Anak Miami, dr. Marielys Rodriguez Varela mengatakan anak-anak sekatang kondisinya mengkhawatirkan.
"Efek potensial kafein termasuk denyut jantung yang cepat, tekanan darah tinggi dan kecemasan banyak terjadi pada anak-anak. Kondisi ini mengkhawatirkan," kata Varela.
Menurutnya kebiasaan ini sangat sulit diubah, tidak hanya kafein tetapi asupan gula pada anak juga mengkhawatirkan.
"Gula juga mereka mengonsumsi terlalu banyak sehingga risiko obesitas sulit sekali dicegah," kata Varela Pakar Kesehatan dari American Academy of Pediatrics.
(Mia/Abd)
Dikutip dari Health, Jumat (14/2/2014) para ilmuwan mengatakan banyak yang belum paham benar dampak dari asupan kafein yang berlebihan pada anak-anak.
"Ini kekhawatiran terbesar, karena masih banyak yang belum paham dampak buruknya, efek sampingnya bila terlalu banyak asupan kafein pada tubuh," kata Peneliti, Branum.
Dengan menggunakan data dari 1999-2010 Kesehatan Nasional dan Survei Pemeriksaan Gizi, tim peneliti Branum memperkirakan bahwa 73 persen anak-anak Amerika mengkonsumsi beberapa tingkat kafein setiap hari.
"Meskipun banyak kafein masih berasal dari soda, namun tersebut telah menurun dari 62 persen menjadi 38 persen. Tetapi jumlah jumlah anak-anak yang mengonsumsi kafein kopi meningkat dari 10 persen pada menjadi 24 persen," kata Branum.
Dokter Anak dari Rumah Sakit Anak Miami, dr. Marielys Rodriguez Varela mengatakan anak-anak sekatang kondisinya mengkhawatirkan.
"Efek potensial kafein termasuk denyut jantung yang cepat, tekanan darah tinggi dan kecemasan banyak terjadi pada anak-anak. Kondisi ini mengkhawatirkan," kata Varela.
Menurutnya kebiasaan ini sangat sulit diubah, tidak hanya kafein tetapi asupan gula pada anak juga mengkhawatirkan.
"Gula juga mereka mengonsumsi terlalu banyak sehingga risiko obesitas sulit sekali dicegah," kata Varela Pakar Kesehatan dari American Academy of Pediatrics.
(Mia/Abd)