Daging merah kerap disalahkan karena menyebabkan banyak masalah, salah satunya menaiknya kolesterol atau kanker usus. Karena itu, Anda disarankan mengurangi konsumsinya.
Bagi wanita, konsumsi daging merah sebaiknya kurang dari tiga porsi per minggu agar Anda terhindar dari kanker payudara.
Ahli gizi dari Rumah Sakit Mayapada Jakarta, dr. Ekky M. Rahardja MS, SpGK menerangkan, konsumsi daging merah yang dibakar langsung di atas api, apalagi bila sampai daging itu sedikit gosong, mengakibatkan akumulasi HCA atau karsinogen yang berpotensi menyebabkan kanker.
"Alternatifnya, lebih baik daging itu direbus atau dicelupkan selama beberapa detik di air mendidih, atau dengan slow-cooker," kata dr. Ekky 'Workshop Peduli Perempuan Indonesia Bersama Tahir Foundation dan Pinkshimmerinc' di Hall Rumah Sakit Mayapada, Jalan Lebak Bulus 1, Jakarta Selatan, ditulis Health Liputan6.com pada Senin (17/2/2014)
Biasanya, cara makan seperti ini diterapkan ketika Anda singgah ke sebuah restoran Jepang, yang biasanya hampir seluruh makanannya direbus, termasuk daging. Cara seperti ini dinilai sedikit aman, ketimbang memasak atau membakarnya sampai gosong.
Meski cukup membahayakan, daging merah memiliki manfaat yang bila dikonsumsi secara pas akan menunjang kesehatan Anda.
Di dalam daging terkandung protein dalam jumlah yang cukup besar untuk tubuh. Selain itu, daging merupakan sumber terbaik dari zat besi, seng, dan selenium. Tak ketinggalan, di dalam daging terkandung vitamin A, B, dan D.
Menurut Ekky, masih banyak kontroversi yang mengaitkan antara makanan dan kanker payudara. Selama Anda pintar mengolah dan rutin melakukan pengecekan payudara, maka akan terhindar dari risiko-risiko yang ada.
(Adt/Abd)
Bagi wanita, konsumsi daging merah sebaiknya kurang dari tiga porsi per minggu agar Anda terhindar dari kanker payudara.
Ahli gizi dari Rumah Sakit Mayapada Jakarta, dr. Ekky M. Rahardja MS, SpGK menerangkan, konsumsi daging merah yang dibakar langsung di atas api, apalagi bila sampai daging itu sedikit gosong, mengakibatkan akumulasi HCA atau karsinogen yang berpotensi menyebabkan kanker.
"Alternatifnya, lebih baik daging itu direbus atau dicelupkan selama beberapa detik di air mendidih, atau dengan slow-cooker," kata dr. Ekky 'Workshop Peduli Perempuan Indonesia Bersama Tahir Foundation dan Pinkshimmerinc' di Hall Rumah Sakit Mayapada, Jalan Lebak Bulus 1, Jakarta Selatan, ditulis Health Liputan6.com pada Senin (17/2/2014)
Biasanya, cara makan seperti ini diterapkan ketika Anda singgah ke sebuah restoran Jepang, yang biasanya hampir seluruh makanannya direbus, termasuk daging. Cara seperti ini dinilai sedikit aman, ketimbang memasak atau membakarnya sampai gosong.
Meski cukup membahayakan, daging merah memiliki manfaat yang bila dikonsumsi secara pas akan menunjang kesehatan Anda.
Di dalam daging terkandung protein dalam jumlah yang cukup besar untuk tubuh. Selain itu, daging merupakan sumber terbaik dari zat besi, seng, dan selenium. Tak ketinggalan, di dalam daging terkandung vitamin A, B, dan D.
Menurut Ekky, masih banyak kontroversi yang mengaitkan antara makanan dan kanker payudara. Selama Anda pintar mengolah dan rutin melakukan pengecekan payudara, maka akan terhindar dari risiko-risiko yang ada.
(Adt/Abd)