Tingkat keingintahuan warga asing terhadap keunikan budaya Indonesia terbilang tinggi dibandingkan warga negara Indonesia sendiri.
Demikian dikatakan Perwakilan dari Indonesia Heritage Society, Yekti Kusmartono saat ditemui usai presentasi Mustika Ratu, Beauty Secrets of Queens From Behind The Solo Palace Wall, ditulis Jumat (21/2/2014).
Indonesia Heritage Society atau Yayasan Warisan Indonesia merupakan organisasi sosial yang menawarkan kesempatan untuk mendalami lebih jauh mengenai kekayaan warisan budaya di indonesia.
"Warga negara asing ingin tahu lebih dalam tentang budaya di Indonesia, terlihat dari member kami hampir semua warga negara asing hampir sekitar 800. Mereka sangat antusias karena kebudayaan Indonesia itu unik dan menarik. Malah pernah warga asing bertanya ke orang Indonesia tentang budaya tetapi tidak bisa menjawab, itu sedih," kata Yekti.
Warga New Zealand, Cerol mengaku sangat ingin mengetahui keunikan kebudayaan yang ada di seluruh pelosok Indonesia.
"Setelah empat tahun saya tinggal di Indonesia, saya sangat tertarik dengan kebudayaan yang ada. Itu hal unik dan saya penasaran ingin tahu lebih dalam, saya mempelajarinya dan berbagi dengan yang lainnya," kata Cerol yang saat itu sibuk memilih produk berbahan alami di Taman Sari Heritage Spa.
Sementara warga Jepang, Yasuko Owada Stone mengaku mulai jatuh cinta dengan perawatan tubuh yang berbahan tradisional.
"Kebudayaan Indonesia itu beraneka ragam, saat ini saya sangat tertarik dengan perawatan tubuh dengan bahan tradisional. Itu nyaman dan benar-benar alami, berbeda dengan yang lain. Kalau di sini saja saya selalu membeli stok ramuan tradisional untuk perawatan tubuh," kata Yasuko.
Menurut Presiden Director PT. Mustika Ratu Tbk, Putri Kuswisnu Wardani ada beberapa hal yang membuat warga asing tertarik dengan kebudayaan Indonesia.
"Lebih mudah memberikan pemahaman ke orang asing tentang budaya Indonesia dibandingkan warga Indonesia sendiri.
Orang asing lebih senang membaca dan rasa ingin tahu mereka lebih tinggi," kata Putri.
Sementara itu Operation Manager Taman Sari Heritage Spa, Putu Laura mengatakan animo warga asing lebih tinggi kalau membahas tradisional.
"Waga asing itu kalau bertanya tentang sesuatu yang tradisional detail sekali. Misalnya spa tradisional, mungkin kalau di luar sana spanya ya modern tetapi kalau di Indonesia pakai bahan alami, dan mereka suka sesuatu yang alami, orang asing saja suka masa orang Indonesia tidak," kata wanita yang akrab disapa Ola ini.
Demikian dikatakan Perwakilan dari Indonesia Heritage Society, Yekti Kusmartono saat ditemui usai presentasi Mustika Ratu, Beauty Secrets of Queens From Behind The Solo Palace Wall, ditulis Jumat (21/2/2014).
Indonesia Heritage Society atau Yayasan Warisan Indonesia merupakan organisasi sosial yang menawarkan kesempatan untuk mendalami lebih jauh mengenai kekayaan warisan budaya di indonesia.
"Warga negara asing ingin tahu lebih dalam tentang budaya di Indonesia, terlihat dari member kami hampir semua warga negara asing hampir sekitar 800. Mereka sangat antusias karena kebudayaan Indonesia itu unik dan menarik. Malah pernah warga asing bertanya ke orang Indonesia tentang budaya tetapi tidak bisa menjawab, itu sedih," kata Yekti.
Warga New Zealand, Cerol mengaku sangat ingin mengetahui keunikan kebudayaan yang ada di seluruh pelosok Indonesia.
"Setelah empat tahun saya tinggal di Indonesia, saya sangat tertarik dengan kebudayaan yang ada. Itu hal unik dan saya penasaran ingin tahu lebih dalam, saya mempelajarinya dan berbagi dengan yang lainnya," kata Cerol yang saat itu sibuk memilih produk berbahan alami di Taman Sari Heritage Spa.
Sementara warga Jepang, Yasuko Owada Stone mengaku mulai jatuh cinta dengan perawatan tubuh yang berbahan tradisional.
"Kebudayaan Indonesia itu beraneka ragam, saat ini saya sangat tertarik dengan perawatan tubuh dengan bahan tradisional. Itu nyaman dan benar-benar alami, berbeda dengan yang lain. Kalau di sini saja saya selalu membeli stok ramuan tradisional untuk perawatan tubuh," kata Yasuko.
Menurut Presiden Director PT. Mustika Ratu Tbk, Putri Kuswisnu Wardani ada beberapa hal yang membuat warga asing tertarik dengan kebudayaan Indonesia.
"Lebih mudah memberikan pemahaman ke orang asing tentang budaya Indonesia dibandingkan warga Indonesia sendiri.
Orang asing lebih senang membaca dan rasa ingin tahu mereka lebih tinggi," kata Putri.
Sementara itu Operation Manager Taman Sari Heritage Spa, Putu Laura mengatakan animo warga asing lebih tinggi kalau membahas tradisional.
"Waga asing itu kalau bertanya tentang sesuatu yang tradisional detail sekali. Misalnya spa tradisional, mungkin kalau di luar sana spanya ya modern tetapi kalau di Indonesia pakai bahan alami, dan mereka suka sesuatu yang alami, orang asing saja suka masa orang Indonesia tidak," kata wanita yang akrab disapa Ola ini.