Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyiapkan psikolog untuk membantu para korban banjir di Jakarta. Psikolog ini disiapkan khusus bagi korban banjir yang mengalami stres atas banjir atau bencana lain yang dialami.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dien Emmawati saat diwawancarai Liputan6.com di Kelurahan Pengadegan, Jakarta, Jumat (21/2/2014).
Menurut Dien, selain biaya puskesmas atau rumah sakit bagi korban banjir, yang juga ditanggung Dinas Kesehatan adalah masa pemulihan pasien termasuk bila pasien stres atau trauma.
"Penyakit setelah banjir itu kebanyakan infeksi. Tapi kalau ada pasien yang merasa trauma dan butuh psikolog, silahkan datang ke puskesmas. Kami sudah menyediakan psikolog gratis di puskesmas," jelasnya.
Dien menyampaikan, khusus untuk pasien yang tidak memiliki hunian setelah banjir, ia mengatakan sudah bekerjasama dengan panti-panti sosial untuk menampung pasien.
"Untuk pasien yang tidak memiliki hunian, kita kerjasama dengan panti-panti sosial untuk menampungnya," jelasnya.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dien Emmawati saat diwawancarai Liputan6.com di Kelurahan Pengadegan, Jakarta, Jumat (21/2/2014).
Menurut Dien, selain biaya puskesmas atau rumah sakit bagi korban banjir, yang juga ditanggung Dinas Kesehatan adalah masa pemulihan pasien termasuk bila pasien stres atau trauma.
"Penyakit setelah banjir itu kebanyakan infeksi. Tapi kalau ada pasien yang merasa trauma dan butuh psikolog, silahkan datang ke puskesmas. Kami sudah menyediakan psikolog gratis di puskesmas," jelasnya.
Dien menyampaikan, khusus untuk pasien yang tidak memiliki hunian setelah banjir, ia mengatakan sudah bekerjasama dengan panti-panti sosial untuk menampung pasien.
"Untuk pasien yang tidak memiliki hunian, kita kerjasama dengan panti-panti sosial untuk menampungnya," jelasnya.