Sukses

Didiagnosis Tak Lama Hidup, Tumor Otak Gadis 11 Tahun Ini Hilang Secara Ajaib

Sampai saat ini fenomena itu masih misteri.

Liputan6.com, Jakarta Mendengar penyakit tumor otak, pasti yang ada dipikiran kamu pastinya hidup yang sudah tidak lama lagi. Penyakit tumor otak adalah pertumbuhan jaringan yang disebabkan oleh sel-sel tidak normal pada otak atau di sekitar otak. 

Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab tumor otak, tapi beberapa peneliti menduga bahwa kondisi ini disebabkan oleh faktor genetik dan paparan bahan kimia berbahaya.

Cara menyembuhan dari penyakit ini juga tidak main-main. Biasanya dalam kasus ini dokter akan melakukan operasi untuk menghilangkan tumor tersebut. Penderita pun juga harus menjalani berbagai perawatan dan pengobatan.

Tapi apakah kamu pernah membayangkan bagaimana jika tumor otak ganas bisa hilang secara tiba-tiba?

2 dari 4 halaman

Diagnosis Menyidap Penyakit Tumor Otak Langka

Sebuah keluarga dari Texas, sekarang percaya pada mukjizat setelah tumor otak anak mereka yang berusia 11 tahun tiba-tiba menghilang. Tak hanya itu, bahkan tim dokter yang menangani kasus ini terkagum-kagum.

Roxli Doss anak berumur 11 tahun harus menerima kenyataan menyidap penyakit tumor otak langka. Tumor yang diderita anak ini adalah difus pontine glioma (DIPG).

Menurut salah satu Rumah Sakit Anak Bostos, DIPG adalah tumor yang ditemukan di dasar otak, dan sangat sulit untuk diobati karena sifatnya yang sangat agresif. Keluarga Roxli khawatir setelah dia mulai menderita mual, sakit kepala dan penglihatan ganda.

Dokter mengatakan kepada keluarga Doss bahwa kondisi ini sangat jarang dan itu adalah penyakit “mematikan”.

“Anak anda setelah ini akan mengalami penurunan kemampuan menelan, kadang-kadang kehilangan penglihatan, penurunan kemampuan untuk berbicara, dan akhirnya kesulitan bernapas,” ujar Dr. Virginia Harrod, dokter dari Dell Children’s Medical Center, seperti yang Liputan6.com lansir dari Daily Mail, Rabu (27/3/2019).

3 dari 4 halaman

Orang Tua Roxli Berharap Akan Adanya Mujizat

Dr. Virginia mengatakan “Kami tidak memiliki obatnya”. Orangtua Roxli hancur ketika mereka mendengar kenyataan buruk yang diderita anaknya.

“Itu adalah berita terburuk yang kita dengar. Di Dell Children, Texas Children, di Dana-Farber, di John Hopkins, dan MD Anderson, semua setuju itu DIPG” ujar ayah Roxli, Scott Doss.

Tetapi orangtuanya tidak mau menyerah, dan Roxli menjalani radiasi selama 11 minggu. Mereka juga berdoa kepada Tuhan untuk meminta mukjizat.

“Para dokter membimbing kami, tetapi sesungguhnya pedoman yang kita cari adalah dari Tuhan karena dari sanalah kita membutuhkan bantuan kita sekarang, dan kita benar-benar hanya bisa berdoa untuk hadirnya mukjizat,” kata Scott.

4 dari 4 halaman

Tumor Otak Langka Roxli Hilang Secara Ajaib

After 2+ months of fervent and faithful prayers for healing from this community and across the country, GOD HAS ANSWERED...

Posted by Scott Doss on Thursday, 13 September 2018

Dalam pemeriksaan Roxli pada tanggal 10 September 2018, secara tiba-tiba penyakit tumor yang ia derita hilang. Semua orang terkejut akan mujizat yang diterima oleh Roxli.

Dokter heran bahwa pemindaian MRI tidak menunjukkan jejak tumor yang mereka pikir tidak dapat disembuhkan.

Para dokter pun tidak bisa menyembuhkan penyakit apa yang diderita Roxli, namun mereka tetap berusaha untuk mencoba memperpanjang waktu hidup Roxli.

Dr. Harrod pun mengungkapkan bahwa proses pengobatan yang dialami oleh Roxli tidak sederhana, sehingga dia pun kaget ketika tumor otak tiba-tiba hilang dari Roxli.

“Ketika saya pertama kali melihat MRI pemindaian Roxli, itu sebenarnya tidak bisa dipercaya. Tumor tidak terdeteksi pada pemindaian MRI, yang benar-benar tidak biasa, ”kata Dr. Harrod.