Liputan6.com, Jakarta Menyulam merupakan salah satu keterampilan yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Cara menyulam bagi pemula mungkin akan terkesan rumit dan butuh ketelitian dan kesabaran. Namun, jika dipahami betul cara menyulam tidaklah sulit dilakukan oleh pemula.Â
Baca Juga
Menyulam merupakan keterampilan mengombinasikan kain dengan benang, pita, payet atau elemen lain yang dapat menciptakan suatu keindahan. Sulam sendiri terdiri dari beberapa macam sesuai dengan bahan yang digunakan. mancam ini seperti sulam benang, sulam pita, dan sulam payet.
Advertisement
Hal yang paling dasar dalam cara menyulam untuk pemula adalah mengetahui teknik tusuk jahit yang digunakan. Terlepas dari itu ada langkah-langkah yang perlu dipahami seputar cara menyulam bagi pemula.
Berikut Liputan6.com lansir dari berbagai sumber Jumat (29/3/2019), cara menyulam bagi pemula yang berhasil.
Siapkan alat dan bahan
Cara menyulam yang pertama adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan ini bisa Anda dapatkan di toko peralatan jahit, atau mungkin Anda sudah memiliki beberapa alat tersebut di rumah. Untuk mulai menyulam, Anda membutuhkan item berikut:Â
- Ram/Pembidang
Ram atau pembidang berbentuk cincin yang terdiri dari dua bagian. Alat ini membantu menjaganya kain tetap kencang sehingga proses menyulam menjadi lebih mudah. Ram biasanya terbuat dari plastik dan kayu dengan berbagai ukuran. Sesuaikan ukuran ram dengan kain sulaman Anda.Â
- Gunting tajamÂ
- Kain
Anda dapat memilih kain apapun sesuai keinginan Anda. Kain linen, katun quilting, kanvas dan osnaburg adalah pilihan bagus untuk menyulam. kain sebaiknya tidak terlalu lentur namun juga tak terlaku kaku.
- benang sulam.
Benang sulam terbilang murah dan tersedia dalam banyak warna. Anda dapat menyediakan benang sulam dengan warna apapun.
- jarum sulam
Jarum sulam memiliki mata yang lebih besar daripada jarum jahit biasanya untuk mengakomodasi ukuran benang. Pastikan untuk tidak salah membeli jarum,ya.
- Pensil atau spidol untuk menggambar bentuk sulaman
Advertisement
Cara memasang ram/pembidang sulam
Ram sulaman memiliki banyak jenis, meskipun yang paling umum adalah kayu bundar dan plastik bundar. Anda dapat menemukannya di sebagian besar toko kerajinan atau alat jahit.
Potong kain yang sedikit lebih besar dari ram. Untuk memulai, longgarkan sekrup di bagian atas ring. Kemudian pisahkan kedua bagian ram.
Letakkan potongan kain di atas ram bagian dalam. Setelah kain berada di atas ring bagian dalam, tekan ring bagian luar ke bawah di atas ring bagian dalam.
Ini akan menjepit kain agar tetap kencang saat menyulam. Kencangkan sekrup sedikit dan tarik kain agar lebih kencang. Setelah kain kencang, kencangkan sekrup hingga membuat kain tak mudah terlepas.
Memasukkan benang kedalam jarum
Memasukkan benang sulam kedalam jarum terkadang sedikit rumit karena serat benang mudah terurai. Untuk mengatasinya Anda dapat membasahi ujung benang dan tekan di antara ibu jari dan telunjuk Anda. Tak seperti menjahit, Anda tak perlu mendobel benang Anda.
Cara menyulam dengan teknik tusuk
Cara menyulam yang paling penting adalah mengetahui jenis-jenis tusuk hias dan mengaplikasikannya. Berikut jenis-jenis tusuk yang dapat digunakan dalam teknik sulaman :
Tusuk jelujur
Tusuk jelujur adalah model tusukan yang paling mudah dan umum dalam tiap model jahitan. Tusuk jelujur memberi hasil akhir garis putus-putus.
Cara menyulan dengan tusuk jelujur adalah dengan melakukantusukan jarum dimulai dari bagian dalam kain kemudian keluar ke bagian luar kain. alu buat setikan dengan jarak yang sama dan lakukan secara berulang.
Tusuk tikam jejak
Tusuk tikam jejak memiliki hasil akhir sama seperti jahitan mesin. Bentuknya mirip dengan tusuk jelujur namun tanpa jarak. Tusuk ini biasa digunakan untuk menjahit pakaian robek, namun tusuk tikam jejak juga dapat digunakan dalam cara menyulam.
Tusuk silang
Seperti namanya, tusuk ini memiliki bentuk menyilang pada hasilnya. Tusuk ini biasanya digunakan untuk membuat sulaman kruistik. Cara membuat tusuk ini juga mudah yaitu dengan menusukkan jarum ke arah miring dari kiri atas ke kanan bawah kemudian masukkan lagi jarum dari kiri bawah ke kanan atas.
Tusuk Tangkai
Tusuk tangkai sering digunakan dalam teknik tusuk hias. Tusuk tangkai dilakukan dengan langkah mundur 1/2 cm dengan mengaitkan 5 atau 6 benang pada kain, lalu jarum ditarik keluar. Untuk menghasilkan tangkai yang lebih besar jarak tusukan dirapatkan dan mengaitkan kain lebih banyak.
Tusuk simpul
Tusuk simpul dilakukan dengan cara menarik benang dari bawah kain dan melingkarkan benang pada jarum. Motif yang ditampilkan dari teknik ini akan terlihat lebih jelas dan menonjol.
Tusuk Flanel
Tusuk flanel jug atermasuk dalam jenis tusuk hias. Cara menyulam dengan tusuk ini dimulai dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Tusuk rantai
Tusuk rantau dilakukan dengan cara menarik jarum dari bagian bawah kain dan jarum disisipkan kembali sampai jarum kembali ke permukaan.
Â
Advertisement