Liputan6.com, Jakarta Cara menjahit kancing terkadang sering disepelekan banyak orang. Kancing merupakan elemen yang cukup penting dari pakaian. Kancing berguna untuk menutup atau mengencangkan bagian yang terbuka pada pakaian. Kancing banyak digunakan dalam berbagai jenis pakaian mulai dari kemeja, celana, polo, jaket dan banyak lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Terkadang kancing yang lepas dari pakaian merupakan momen tak mengenakkan. Penampilan jadi tak rapi atau bahkan mengganggu aktivitas. Cara menjahit kancing memang mudah bagi beberapa orang.
Namun, cara menjahit kancing ini tak lantas dianggap sebagai hal sepele. jika tak dilakukan dengan benar, kancing akan mudah lepas kembali. Agar tak mudah lepas, Anda perlu mengetahui cara menjahit kancing yang tepat.
Tak perlu pergi ke tukang jahit untuk mendapatkan hasil pasangan kancing yang rapi dan kuat. Anda dapat memasangnya sediri dirumah jika mengetahui cara menjahit kancing dengan benar.
Berikut cara menjahit kancing yang tepat agar tak mudah lepas, dilansir Liputan6.com dari The Guardian, Minggu (31/3/2019):
Siapkan Bahan
Sebelum mengetahui cara menjahit kancing yang benar, Anda perlu menyiapkan alat dan bahan untuk memasang kancing. Pilih kancing yang sesuai dengan pakaian yang Anda miliki.
Jika Anda ingin mengganti kancing yang hilang karena lepas, pastikan kancing pengganti sama ukurannya dengan kancing sebelumnya. Berikut bahan-bahannya:
- Pita meteran - Jarum jahit - Benang (menyesuaikan warna kancing dan pakaian) - Gunting - Tusuk gigi atau batang korek api - Kancing (biasanya menyesuaikan warna pakaian).
Advertisement
Tentukan Posisi Kancing
Cara menjahit kancing yang pertama adalah menentukan posisi kancing. Pertama temukan posisi yang benar untuk kancing Anda. Saat Anda mengganti kancing yang telah terlepas atau hilang, Anda biasanya akan dapat melihat di mana bekas jahitan kancing tersebut.
Ketika menemukan bekasnya, gunakan pita pengukur untuk memeriksa jarak antara setiap kancing.
Jika Anda memasang kancing pada pakaian yang baru dijahit, Anda bisa menentukan sendiri dimana letak kancing Anda. Ukur dengan pita meteran agar lokasi kancing tak terlaku berdekatan atau berjauhan.
Pasang benang dan jarum
Cara menjahit kancing selanjutnya adalah masukkan benang ke dalam lubang jarum, dan ikat kedua ujungnya menjadi satu simpul. Ikat lebih dari satu kali agar benang tak mudah lepas saat dijahitkan.
Untuk panjang benang, Anda dapat menyesuaikan dengan berapa kancing yang akan dipasang. Pastikan benang tidak terlalu pendek agar Anda tak berulang kali memasukkan benang kedalam jarum lagi. Pastikan pula benang tidak terlalu panjang agar tak menyulitkan Anda saat menjahit.
Advertisement
Mulai menjahit pada lubang kancing
Masukkan kancing ke jarum dan mulailah menjahit lubang kancing. Jika kancing memiliki dua lubang maka terus saja naik melalui satu lubang dan turun melalui lubang berikutnya.
Jika kancing Anda memiliki empat lubang, maka pastikan Anda mereplikasi jahitan di sisa tombol baik dengan dua jahitan paralel atau dua jahitan diagonal yang menciptakan tanda silang.
Jahit melalui setiap lubang sekitar empat atau lima kali untuk kancing baju dan sekitar enam hingga delapan kali untuk kancing baju.
Ikatkan simpul longgar di dalam benang dan kemudian masukkan jarum dan dorong simpul ke bawah sehingga rata dengan kain, kencangkan kemudian. Lepaskan jarum dan potong benang tidak lebih pendek dari 1 cm dari simpul yang dibuat.
Cara Menjahit kancing pada bahan pakaian tebal
Jika Anda menjahit sebuah kancing pada mantel atau pakaian berbahan tebal lainnya, Anda harus memastikan bahwa kancing memiliki cukup ruang di bawahnya agar sesuai dengan kain ketika selesai terpasang. Jika tidak, kain akan mudah mengerut.
Untuk melakukan ini ikuti metode yang sama seperti cara menjahit kancing di atas tetapi, ketika Anda menjahit melalui lubang, letakkan tusuk gigi atau batang korek api di atas kancing dan dan mulai menjahitnya.
Kemudian lepaskan tusuk gigi sebelum Anda membungkus benang di sekitar jahitan. Saat Anda membungkus benang, angkat kancing dari kain untuk membuat sedikit ruang. Ini akan memberi Anda ruang yang cukup agar kain pas dengan nyaman di bawahnya.
Advertisement
Mengenal Penggunaan Kancing
Kancing dari cangkang kerang sudah dikenal sebagai ornamen di Peradaban Lembah Indus pada 2000 SM. Pada awalnya, kancing dipasang lebih sebagai ornamen daripada fungsinya sebagai pengikat.
Kancing tertua ditemukan di situs arkeologi Kebudayaan Lembah Indus di Mohenjo-Daro. Kancing tersebut dibuat dari cangkang kerang bergelombang, dan diperkirakan berusia sekitar 5.000 tahun.
Pada abad ke-17, pakaian berkancing hanya dimiliki oleh orang-orang kaya. Menurut kebiasaan waktu itu, pria terbiasa memakai baju sendiri. Namun sebaliknya, wanita memiliki pelayan wanita untuk membantu mereka berpakaian. Kancing yang dipasang di sisi kiri belahan baju wanita memudahkan pelayan wanita sewaktu mengancingkan baju tuan mereka.