Liputan6.com, Jakarta Biasanya beberapa orang yang memiliki tujuan yang sama akan membuat suatu kelompok tertentu yang kini biasa disebut sebagai organisasi. Organisasi pada dasarnya dibuat sebagai tempat ataupun wadah bagi orang orang untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis.
Baca Juga
Advertisement
Dalam ilmu sosial fungsi organisasi dipelajari oleh seorang peneliti dari berbagai bidang ilmu, terutama ilmu sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi dan juga manajemen.
Organisasi dapat kita jumpai di mana saja, mulai dari organisasi di sekolah seperti OSIS atau BEM, organisasi di tingkat desa seperti Karang Taruna hingga organisasi internasional antar negara-negara dunia seperti ASEAN atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Asalkan memenuhi unsur-unsur organisasi dan memiliki tujaun yang sama, maka sudah bisa dikatakan sebagai organisasi.
Dengan banyaknya organisasi yang ada di dunia ini, bahkan di sekitar kita, mulai dari yang kecil sampai organisasi yang besar, maka tentu saja organisasi-organisasi tersebut memiliki tujuan yang berbeda-beda. Inilah fungsi organisasi, pengertian dan tujuannya seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (1/4/2019).
Pengertian Organisasi Secara Umum
Organisasi adalah suatu perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang yang bekerjasama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu.
Selain itu Organisasi juga dapat diartikan sebagai sebuah kesatuan atau entity yang terdiri dari banyak orang, bisa berupa institusi, asosiasi atau lembaga, yang memiliki tujuan yang sama dan berhubungan dengan lingkungan luar.
Advertisement
Fungsi Organisasi
Sebagai suatu perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang untuk bekerjasama, fungsi organisasi juga dapat dinikmati oleh anggota-anggotanya, di antara fungsi organisasi yaitu:
Fungsi organisasi yang pertama yaitu, memberi arahan dan aturan serta pembagian kerja mengenai apa yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh para anggota dalam organisasi.
Sedangkan fungsi organisasi selanjutnya adalah untuk meningkatkan skill dan kemampuan dari anggota organisasi dalam mendapatkan sumber daya dan dukungan dari lingkungan.
Fungsi organisasi yang terakhir adalah untuk memberikan pengetahuan dan mencerdaskan pada tiap anggota organisasi.
Itulah beberapa fungsi organisasi yang dapat kita pahami, biasanya dengan memahami fungsi organisasi dan tujuannya kita dapat mengetahui kemana arah pergerakan organisasi ini.
Â
Tujuan Organisasi
Biasanya, setiap orang di organisasi memiliki tujuan pribadi masing-masing yang tentunya berbeda, kebanyakan adalah untuk mendapatkan penghasilan ataupun untuk naik pangkat. Walaupun begitu, biasanya tujuan tiap pribadi ini berjalan bersama dengan tujuan organisasi secara umum, yaitu meningkatkan produktivitas dan mendapatkan keuntungan.
Dengan adanya tujuan organisasi ini, organisasi dapat berkembang untuk lebih memiliki pengaruh. Di antaranya dalan hal merekrut anggota, pengaruh di lingkungan luar hingga pencapaian lain yang ingin diraih oleh organisasi tersebut.
Tujuan organisasi secara umum adalah sebagai berikut:
1. Mencapai atau merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari tiap anggota organisasi
2. Mendapat keuntungan dan penghasilan bersama-sama
3. Mengatasi terbatasnya kemandirian dan kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan bersama
4. Mendapat pengakuan dan penghargaan bagi anggotanya
5. Mendapatkan pengalaman dan interaksi dengan anggota lain
6. Memperoleh hasil akhir pada waktu yang ditentukan
Tentunya setiap organisasi memiliki tujuannya masing-masing yang berbeda. Misalkan tujuan pembentukan OSIS adalah untuk mengelola acara-acara yang diadakan oleh mahasiswa secara mandiri, berbeda dengan tujuan organisasi besar seperti ASEAN yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama sesama anggota di wilayah Asia Tenggara.
Advertisement
Jenis-jenis Organisasi
Terdapat beberapa jenis organisasi, di antaranya yaitu:
1. Organisasi formal atau legal, yaitu organisasi yang terdaftar dan diakui serta memiliki landasan hukum tertentu, misalnya organisasi pemerintahan, perusahaan negara, partai politik, organisasi masyarakat (ormas), lembaga internasional atau institusi pendidikan.
2. Organisasi internasional, yaitu suatu organisasi lintas negara yang melibatkan dua atau lebih negara dalam suatu tujuan, misalnya organisasi internasional PBB.
Oleh karena itu, pengertian organisasi internasional menjadi lebih luas dan tak terbatas pada area saja seperti ASEAN (khusus negara Asia Tenggara) atau Uni Eropa (khusus negara Eropa), tapi juga pada suatu tujuan tertentu seperti OPEC (khusus negara penghasil minyak).
3. Selain itu juga ada istilah hybrid organization, yaitu yang bekerja di sektor publik dan privasi, dimana organisasi jenis ini juga melaksanakan tugas publik, namun juga mengembangkan aktivitas untuk mencari keuntungan.
4. Organisasi informal atau voluntary association yaitu organisasi yang terdiri dari relawan yang memiliki tujuan tertentu misalnya komunitas, forum, fanbase atau klub tertentu.
5. Ada juga istilah organisasi yang bergerak secara rahasia atau bahkan ilegal, misalnya seperti organisasi kriminal, secret society atau organisasi pemberontakan.
Ciri-Ciri Organisasi
Ciri-ciri organisasi dapat kita bagi berdasarkan definisi serta tujuan dan struktur organisasi, yaitu
1. Sekumpulan orang
Organisasi harus terdiri dari dua orang atau lebih manusia yang sadar dalam membentuk organisasi, sama dengan terbentuknya suatu kelompok.
2. Memiliki tujuan bersama
Organisasi harus memiliki tujuan organisasi yang utama yang berusaha diraih oleh tiap-tiap anggota organisasi.
3. Adanya kerjasama
Tiap anggota organisasi harus bekerjasama dan berkoordinasi satu sama lain untuk mempermudah dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
4. Memiliki aturan
Organisasi formal harus memiliki aturan atau batas-batas tertentu yang harus dipatuhi dan diterapkan pada tiap anggota organisasi.
5. Memiliki pembagian tugas
Organisasi harus memilik pembagian tugas pada tiap anggota agar bekerja satu sama lain dengan efektif dan efisien sesuai kemampuan yang dimiliki.
Advertisement