Sukses

Perjalanan Karier Luca Zidane, Kiper Hebat Masa Depan?

Sebelum jalani debut, inilah perjalanan karier Luca Zidane.

Liputan6.com, Jakarta Luca Zidane sedang menjadi sorotan. Hal itu dikarenakan pemain berusia 20 tahun baru saja menjalani debut dengan Real Madrid di musim ini. Luca Zidane dipercaya oleh pelatih Real Madrid yang merupakan ayahnya sendiri Zinedine Zidane, untuk jadi kiper utama saat Real Madrid melawan Huesca di pertandingan kemarin (1/4/2019) di Santiago Barnebeu.

Ditunjuknya Luca Zidane menjadi kiper utama Real Madrid memang menjadi sorotan. Pasalnya Zidane bertaruh dengan memasang Luca, karena di bangku cadangan masih ada Keylor Navas yang pengalamannya jauh lebh tinggi dibanding Luca Zidane.

Debut Luca musim ini boleh dibilang kurang berjalan begitu manis. Luca kebobolan dua gol. Untung saja Karim Benzema mampu cetak gol di masa injury time yang menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan.

Meski kebobolan 2 gol, tapi permainan Luca juga patut diapresiasi. Jam terbang memang dibutuhkan Luca agar bisa terus berkembang. Terlansir dari Liputan6.com Selasa (2/4/2019) memberitakan tentang perjalanan karir kiper Real Madrid, Luca Zidane.

2 dari 4 halaman

Perjalanan Karir Luca Zidane

Luca Zidane berhasil catatkan debut pertama musim ini bersama Real Madrid. Tidak tanggung-tanggung, Luca mampu tampil 90 menit dan bawa Real Madrid menang atas Huesca. Sebelum catatkan debut, perjalanan karir Luca Zidane memang diawali dari klub yang saat ini ia bela yakni Real Madrid. Luca Zidane bergabung dengan Real Madrid sejak musim 2014 bersama Real Madrid U17.

Sejak musim itu lah Luca Zidane terus berkembang dan selalu naik kelas usia umur di Real Madrid. Di musim, 2015, Luca 9 pertandingan di Uefa Youth League, dengan catatkan 4 cleansheet dan hanya kebobolan saja. Di musim selanjutnya yakni 2016/2017 Luca bermain untuk Real Madrid Castilla di Segunda Division B.

Di Real Madrid Castilla, Luca dipercaya tampil sebanyak 8 pertandingan, dengan kebobolan 10 gol serta catatkan 2 cleansheet. Masih di musim yang sama Luca juga dipercaya sebagai kiper utama di ajang Uefa Youth League dengan bermain sebanyak 7 pertandingan, dan kebobolan 10 gol.

Luca Zidane terus berkembang, musim 2017/2018 masih membela Real Madrid Castilla. Di musim inilah permainan Luca makin membaik. Luca dpercaya bermain di Segunda Division B sebanyak 13 kali dan mampu catatkan cleansheet sebanyak 5 kali, meski kebobolan Luca kebobolan 10 gol.

Berkah Luca, berlanjut di musim tersebut. Luca mampu konsisten hingga terpanggil Real Madrid senior. Dan pertandingan pertama Luca Zidane ialah saat laga melawan Villareal (5/19/2018). Di pertandingan debutnya di Real Madrid, Luca kebobolan 2 gol yang membuat Real Madrid hanya bermain seri lawan Villareal.

Setelah pertandingan debutnya di musim 2017/2018, nama Luca kemudian menjadi langganan masuk skuad Real Madrid senior. Hanya saja Luca hanya sebagai pemanas bangku cadangan. Kesabaran Luca akhirnya berbuah hasil ketika ayahnya sendiri kembali melatih Real Madrid. Debutnya musim ini terjadi saat lawan Huesca. Di pertandingan tersebut Real Madrird mampu menang 3-2 atas Huesca.

 

3 dari 4 halaman

Prestasi Luca Zidane

Meski baru berusia 20 tahun, Luca Zidane sudah memiliki banyak koleksi juara. Adapun koleksi juara Luca Zidane ialah sebagai berikut.

- 1 kali, Juara Champions League musim 17/18

- 1 kali, Juara Spanish supercup 17/18

- 2 kali, Juara FIFA Club World Cup 2017 & 2018

- 1 kali, Juara UEFA Supercup 2017/2018

- 1 kali, Juara European U17 bersama Prancis

4 dari 4 halaman

Generasi Zinedine Zidane

Meski namanya sudah tidak terdaftar lagi sebagai pemain, tapi nyatanya masih ada Zidane lain yang bermain. Kini tercatat ada 4 Zidane yang bermain sebagai pemain sepakbola. Zidane tersebut tak lain ialah anaknya legenda Prancis Zinedine Zidane.

Anak Zinedine Zidane antara lain Enzo Zidane, Luca Zidane, Theo Zidane dan Elyaz Zidane. Keempat pemain tersebut merupakan pemain didikan Real Madrid. Khusus untuk Enzo Zidane, kini dirinya bermain untuk CF Majadahonda, klub divisi 2 Liga Spanyol. Enzo bermain di posisi gelandang menyerang.

Sementara Luca bermain sebagai kiper, bergabung dengan Real Madrid. Untuk Theo Zidane masih bermain untuk Real Madrid U18 sebagai pemain gelandang menyerang. Untuk Elyas Zidane bermain sebagai bek kiri masih di Real Madrid junior.

Itulah sekilas tentang perjalanan karir Luca Zidane, prestasi dan generasi pesepakbola yang dibuat Zinedine Zidane. Semoga salah satu diantara 4 anaknya mampu meniru jejak karir Zinedine Zidane sebagai pesepakbola sukses dengan rengkuhan beberapa gelar prestisius.