Sukses

Cara Menghitung Weton Menggunakan Neptu Jawa

Cara menghitung weton ini masih sering digunakan masyarakat Jawa untuk menentukan jodoh

Liputan6.com, Jakarta Weton adalah istilah yang seringkali digunakan untuk menunjuk ramalan yang berasal dari kebudayaan Jawa. Biasanya weton juga sering disangkutkan dengan ramalan dari Jawa untuk menentukan tanggal atau hari-haari tertentu yang tidak boleh atau boleh digunakan di sebuah acara. 

Cara menghitung weton juga tidak sembarangan. Dalam menghitung weton, sudah ada kaidah-kaidah tertentu dan juga penghitungan yang biasanya diambil dari sebuah tanggal, bulan, atau tahun. Weton mungkin hanya ada di Indonesia dan khususnya untuk orang-orang yang masih mempercayainya. Kepercayaan ini bisanya di ikuti secara turun-temurun dari kepercayaan keluarga, hingga lingkungan sekitar.

Weton juga diartikan sebagai perayaan hari kelahiran berdasarkan hitungan hari dalam kalendar Jawa. Di dalam kalendar Jawa sendiri, satu pekan terdiri dari tujuh hari yang diadopsi dari kalendar Islam dan lima hari pasaran Jawa. Weton juga merupakan gabungan keduanya yang menunjukkan hari kelahiran seseorang.

Weton biasanya lebih sering digunakan untuk menghitung kecocokan jodoh dan pasangan hidup menurut Jawa. Hingga sekarang, weton masih digunakan untuk mencocokkan kedua orang yang ingin menikah, apakah mereka berjodoh atau tidak. Selain itu weton juga terkadang digunakan untuk menghitung keberuntungan dalam panen, menentukan musim, waktu panen dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah informasi mengenai weton hingga cara menghitung weton dari berbagai sumber yang sudah Liputan6.com rangkum, Selasa (2/4/2019).

2 dari 4 halaman

Menghitung Weton dengan Neptu Jawa

Cara menghitung weton yang sering dilakukan adalah dengan neptu Jawa. Neptu Jawa adalah salah satu hal yang sering kali dipertimbangkan dalam meramalkan watak seseornag berdasarkan weton kelahirannya.

Neptu juga digunakan untuk meramalkan kecocokan jodoh, kecocokan pekerjaan, besarnya rejeki yang dibawa seorang anak dalam keluarganya, dan masih banyak lagi. Berikut ini cara menghitung weton menggunakan neptu Jawa.

1. Mengitung Neptu Weton Berdasarkan Hari dan Pasaran

Masing-masing weton memiliki nilai neptu yang berbeda. Untuk mengetahui bagaimana cara menghitung weton berdasarkan hari dan pasaran, berikut tabel penghitungan neptu Jawa.

 

Hari   Nilai  Pasaran  Nilai
Minggu 5 Wage 4
Senin  4  Kliwon  8 
Selasa  3  Legi  5 
Rabu  7  Pahing  9 
Kamis  8  Pon  7 
Jumat  6     
Sabtu  9     

Dari tabel diatas, dapat terlihat bawha hari dan pasaran memiliki nilai yang berbeda-beda. Cara menghitungnya adalah hanya dengan menjumlahkan nilai hari dan pasaran dari weton yang bersangkutan.

Contohnya jika ingin mengetahui neptu weton Sabtu Kliwon, maka kamu hanya perlu menjumlahkan nilai dari Sabtu yaitu 9 dan nilai pasaran Kliwon yaitu 8. Jumlah neptu weton Sabtu Kliwon adalah 8+9=17. Jadi neptu weton sabtu Kliwon adalah 17.

3 dari 4 halaman

Menghitung Weton dengan Neptu Jawa

2. Mengitung Neptu Weton Berdasarkan Bulan dan Tahun Jawa

Selain menggunakan hari dan pasaran, neptu weton juga bisa dihitung menggunakan nilai bulan dan tahun Jawa. Neptu weton berdasarkan bulan dan tahun bisanya lebih sering digunakan untuk memperkirakan musim tanam, musim hujan, musim kemarau, hama penyakit pada tanaman, jumlah panen, banyak tangkapan ikan, dan masih banyak lagi.

Bulan Nilai Tahun Nilai
Suro  7  Alip 1 
Sapar  2  Ehe  5 
Mulud  3  Jimawal  3 
Bakda Mulud  5  je  7 
Jumadil Awal  6  Dal  4 
Jumadil Akhir  1  Be  2 
Rejeb  2  Wawu  6 
Ruwah  4  Jimakhir  3 
Pasa (Puasa)  5     
Sawal 7    
Dulkangidah (Sela) 1    
Dulkahijjah (Besar) 3    

Dari tabel diatas diketahui bahwa dalam kalendar Jawa dikenal 12 bulan yang penanggalannya mirip seperti penaggalan kalendar Islam. Sementara dalam hitungan tahun, kalender Jawa mengenal adanya siklus pergantian tahun dalam sewindu dengan nama-nama yang memiliki makna yang khas, yaitu tahun Alip, tahun Ehe, tahun Jimawal, tahun Je, tahun Dal, tahun Be, tahun Wawu, dan tahun Jamakhir.

Cara menghitung weton dengan neptu berdasarkan bulan dan tahun juga sama dengan cara mengitung weton sebelumnya berdasarkan hari dan pasaran. Contohnya, Ruwah Wawu. Ruwah memiliki nilai 4 dan Wawu memiliki nilai 6, jika dijumlahkan akan menghasilkan nilai 10.

4 dari 4 halaman

Fungsi Menghitung Weton

Angka yang digabungkan akan memberikan arti-arti tertentu mengenai karakter seseorang, hari baik, hari sial, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa fungsi menghitung weton menurut kepercayaan Jawa.

1. Menentukan Cocok Tidaknya Pasangan

Pernikahan bagi orang Jawa merupakan hal yang sakral dan membutuhkan persiapan yang matang. Mencocokan weton juga masih sering dilakukan oleh masyarakat Jawa yang masih mempercayainya. nilai dari weton pasangan tersebut akan dihitung dan akan dijelaskan oleh pemuka adat atau yang mengetahui atau yang bisa mengartikan jumlah dari perhitungan tersebut. Biasanya jika pasangan tidak memiliki nilai yang baik, mereka tidak di ijinkan menikah.

2. Mengetahui Watak dan Perilaku Seseorang

Entah bagaimana bisa diketahui watak dan perilaku seseorang melalui weton yang dia miliki. Namun kebanyakn masyarakat Jawa masih mempercayai weton untuk mengetahui watak asli seseorang.

3. Menjauhkan Kesialan

Dengan mengetahui weton, seseorang biasanya akan menghindari melakukan kegiatan pada saat tanggal wetonnya. Ini adalah salah satu budaya yang masih sering dilakukan di Jawa.

4. Meraih Kesuksesan

Menghitung weton juga dipercaya untuk mengetahui kesuksesan yang bisa di capai seseorang. Weton akan menentukan pekerjaan, hari baik, dan lain sebagainya yang bersifat positif yang bisa membuat kamu meraih kesuksesan

Itulah beberapa informasi mengenai weton, dari pengertian, cara menghitung weton, dan fungsi weton yang masih sering digunakan dan dipercaya oleh masyarakat Jawa.

Video Terkini