Sukses

Muncul di Komik 'Tintin di Jakarta', Begini Penampakan Menara ATC Kemayoran Kini

Gedung ATC Kemayoran ini pernah muncul di serial komik Tintin pada tahun 1968, sampai sekarang masih ada meskipun sudah tidak digunakan.

Liputan6.com, Jakarta Petualangan Tintin adalah serial karangan George Remi, seorang seniman dari Belgia. Komik serial ini pertama kali muncul dalam bahasa Prancis sebagai lampiran bagian anak-anak dari koran Belgia, Le Vingtième Siècle pada tanggal 10 Januari 1929. Tokoh utama dari serial ini adalah seorang wartawan Belgia muda yang sekaligus petualang bernama Tintin.

Siapa sangka, Tintin juga pernah singgah di Jakarta lho. Hal ini diceritakan pada serial komik 'Tintin di Jakarta' berkisah tentang petualangan Tintin bersama Kapten Haddock, Profesor Calculus, dan anjing kesayangannya Snowy dalam perjalanan menuju Sydney yang pesawatnya singgah di Bandara Kemayoran.

Nah, baru-baru ini komik Tintin menjadi perbincangan hangat di media sosial. Seorang pengguna akun Twitter @ndorokakung mengunggah kabar terbaru menara ATC (Air Traffic Control) yang muncul di komik 'Tintin di Jakarta'.

Berikut ulasannya yang Liputan6.com kutip dari akun Twitter @ndorokakung, Rabu (3/4/2019).

2 dari 3 halaman

ATC Pertama di Asia Masih Berdiri

 

Seorang pengguna Twitter @ndorokakung mengunggah sebuah foto tentang penemuan Menara ATC Kemayoran oleh @IraLathief. Ternyata bangunan ini masih berdiri kokoh dari tahun 1940.

"Waaah...menara ATC di komik Tintin itu ternyata masih ada di hutan Kemayoran. Mbak @IraLathief menemukannya," tulis akun Twitter @ndorokakung yang diunggah pada Selasa (2/4/2019).

Ya, menara ATC Kemayoran memang nyata adanya di Jakarta. Dalam sejarahnya, pada 6 Juli 1940 pesawat jenis DC-3 Dakota mendarat di Bandara Kemayoran.

Pesawat tersebut merupakan milik perusahaan Hindia Belanda, Koningkelije Nederlands Indische Luchtvaart Maatschapij (KNILM). DC-03 memulai penerbangan awal dari Lapangan Terbang Cililitan dan mendarat di Kemayoran.

Berawal dari penerbangan itu, merupakan pertanda Bandara Kemayoran sudah mulai beroperasi. Setelah mendarat di Kemayoran, pesawat jenis DC-3 beregistrasi PK-AJW itu bertolak ke Australia sehari kemudian.

Setelah saat itu, bandara ini melayani penerbangan di seluruh Hindia belanda, Asia Tenggara, dan Australia. Berbagai pesawat tipe Dakota dan Douglas digunakan untuk melayani jalur ini.

3 dari 3 halaman

Kini Telah Menjadi Cagar Budaya

Menara ATC bekas Bandara Kemayoran dulunya merupakan Menara ATC pertama di Asia. Bangunan itu telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Indonesia. Menara ATC ini dikenal dengan sebutan "Menara Tintin".

ATC di Bandara Kemayoran itu ada di dalam komik Tintin. Dalam komik terbitan Indira, lokasi ATC itu diganti menjadi Bandara Halim, lalu versi lain diganti Cengkareng. Sampai saat ini, menara ditetapkan menjadi cagar budaya berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 495 tahun 1993.

Menara Kemayoran yang didirikan pada tahun 1938 itu kini masih berdiri tegak dan kokoh antara gedung-gedung di Kawasan Kemayoran.