Sukses

3 Alasan Manchester United Sulit Tembus Zona Liga Champions Musim Depan

Setan Merah terancam absen di Champions League musim depan.

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) sedang dalam ancaman gagal masuk 4 besar Liga Inggris musim ini. Hal tersebut dikarenakan pasukan Ole Gunnar Solskjaer mengalami kekalahan dari Wolverhampton Wanderest pada Rabu (03/04/2019). United kalah 2-1 atas Wolves, berkat gol dari Diogo Jota dan gol bunuh diri Smalling, yang mampu dibalas United hanya satu gol oleh Mc Tominay.

Kekalahan Manchester United di pekan ke-32 ini cukup membawa petaka. Pasalnya rival Manchester United lainnya berhasil meraih kemenangan. Rival Manchester United adalah Arsenal, Tottenham, dan Chelsea. Diantara para rival yang memperebutkan posisi 4 besar, kini posisi Manchester United sedang diujung tanduk. Setan merah sedang berada di posisi 6 klasemen sementara.

4 Klub yang merebutkan posisi 3 dan 4 Premier League, harus berjuang mati-matian hingga pekan terakhir. Setan Merah sekarang berada di posisi 6 klasemen, terpaut 3 poin dari Tottenham Hotspur yang berada di posisi 3.

Dengan jadwal yang ketat, Manchester United diprediksi bisa saja gagal tembus 4 besar, yang berarti juga bakal gagal tembus Liga Champions musim depan.

Nah, berikut Liputan6.com, Kamis (04/04/2019) rangkum dari berbagai sumber beberapa alasan Manchester United bakal kesulitan untuk menembus zona Liga Champions musim depan.

2 dari 5 halaman

1. Jadwal Padat di Bulan April

Bulan April menjadi bulan yang sangat padat bagi Manchester United. Manchester United harus menjalani 7 laga selama 4 minggu dibulan April. Dengan rincian 7 pertandingannya ialah 2 Liga Champions dan 5 Liga Inggris. Apalagi United mengawali April dengan buruk setelah kalah dari Wolves kemarin.

Setelah melawan Wolves, United selanjutnya akan melawan Barcelona di Liga Champions. Di mana Leg 1 dijadwalkan akan dilangsungkan pada (11/04/2019), sementara leg kedua pada (17/04/2019).

Selain berlaga Liga Champions, United masih harus menyelesaikan laga di Liga Inggris. Dalam laga lanjutan pada bulan April ini Setan Merah akan bertemu dengan Westham (13/04/2019), Everton (21/04/2019), Manchester City (25/04/2019) dan Chelsea (28/04/2019). 7 Pertandingan yang sangat berat akan dijalani United di bulan April. Apabila Marcus Rashford dkk terpeleset satu pertandingan saja di Premier League, bisa dipastikan zona Liga Champions musim depan hanya angan-angan belaka.

3 dari 5 halaman

2. Fokus Liga Champions

Keberhasilan Manchester United kalahkan Paris Saint Germain di 16 besar Champions League menimbulkan optimisme. United optimis bisa melaju lebih jauh di Champions League. Kekuatan PSG dianggap sama dengan Barcelona. Jadi sepertinya setan merah tidak perlu terlalu khawatir.

Namun apabila Manchester United fokus ke Liga Champions, maka akan mempengaruhi penampilan mereka di Premier League. Apalagi bulan April, jadwal United sangat padat. Kejeniusan Solskjaer kini diuji. Rotasi pemain yang benar, akan membuat United mampu fokus di keduanya. 

Barcelona bukanlah tim yang mudah. Sekarang Barca berada di posisi 1 Liga Spanyol, dan mampu catatkan penampilan menjanjikan di Liga Champions. Jadi apabila Manchester United serius buru gelar Liga Champions, maka United harus all out. Karena all out tersebut bisa jadi membuat pemain setan merah kelelahan. Belum lagi apabila nanti saat Liga Champions ada yang cedera. Kini semuanya bergantung pada sistem rotasi cerdas pelatih Solskjaer.

4 dari 5 halaman

3. Inkonsistennya Manchester United

Ole Gunnar Solskjaer mulai inkonsisten semenjak kemenangan dramatis di kandang PSG pada Leg 2 Champions League (07/03/2019). Setelah kemenangan tersebut, United tampak loyo. Alhasil setelah itu United hanya menang 1 kali dari 4 laga. 3 kekalahan di derita Manchester United dari Arsenal (10/03/2019), Wolves di Premier League (17/03/2019), dan kalah dari Wolves lagi di Quarter Final FA Cup (03/04/2019).

Inkosistensian United bisa dikarenakan penyerang mereka yakni Romelu Lukaku kembali kesulitan bobol gawang lawan. Setelah mampu cetak 2 gol ke gawang PSG, Lukaku seperti mandul kembali. 4 laga terakhir, gagal cetak gol. Mandulnya Lukaku lagi, membuat produktivitas setan merah menjadi terganggu. Apabila terus seperti ini, jangan berharap United mampu masuk Liga Champions musim depan.

5 dari 5 halaman

Syarat Manchester United Tembus Zona Champions League

Berada di posisi 6 bukanlah target manajemen setan merah. Manchester United ditargetkan masuk 4 besar dan bermain di Liga Champions musim depan. Namun untuk bisa menggapai posisi 4 besar, United musti memenuhi beberapa syarat. Syarat tersebut diantaranya musti konsisten di Premier League, dengan laga wajib menang melawan Chelsea (28/04/2019). Dengan menang lawan Chelsea, artinya menutup kemungkinan Chelsea untuk bersaing di 4 besar. 

Selain itu Ole Gunnar Solskjar dituntut untuk melakukan rotasi yang cerdas untuk mengatasi masalah kelelahan yang mendera pemain karena jadwal padat. Solskjaer juga harus mampu kembalikan performa Romelu Lukaku yang melempem di 4 laga. Paul Pogba juga harus terlihat perannya, setelah pasca lawan PSG, Pogba bermain tidak sebagus biasanya. Apabila Solskjaer mampu kembalikan performa Pogba dan Lukaku serta mampu lakukan rotasi dengan cerdas, seperti United bisa tembus 4 besar Premier League.

Liga Champions juga jangan diremehkan oleh United. Dengan menjuarai Liga Champions maka artinya satu tiket ke zona Liga Champions musim depan didapat, meskipun gagal tembus 4 besar. Kemampuan United dalam mengalahkan PSG bisa menjadi barometer bahwa United bisa saja kalahkan Barcelona.

Itulah 3 alasan mengapa Manchester United bisa saja gagal lolos Champions League musim depan. Penentuan zona Liga Champions tergantung performa di bulan April yang padat dan melawan tim-tim tangguh. Namun bila United mampu konsisten menang, sepertinya United bisa tembus 4 besar dengan syarat klub pesaingnya seperti Tottenham, Arsenal dan Chelsea alami inkosisten.