5 Kampung Wisata di Indonesia Ini Perlu Dikunjungi Karena Keunikannya

Kampung wisata unik di Indonesia. — Kampung Warna - Warni Kota Malang, Jawa Timur (Zainul Arifin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia dikenal dengan memiliki keanegaraman suku, budaya, ras, sumber daya, hingga potensi alam yang melimpah untuk dijadikan destinasi untuk berwisata. Saat berkunjung ke salah satu daerah yang ada di Indonesia, yang menjadi pilihan para wisatawan adalah berwisata alam maupun budaya.

Namun, ternyata Indonesia tidak hanya berisikan wisata berupa alamnya yang terkenal. Melainkan juga terdapat kampung-kampung yang kini sudah dikelola dengan baik, dan akhirnya menjadi kampung wisata.

Dulu memang perkampungan bukan menjadi tujuan wisata yang wajib dikunjungi oleh wisatawan. Namun kini, karena kreativitas warga lokal yang ingin membangun kampungnya agar menjadi lebih bermanfaat, muncul lah kampung wisata guna menarik pengunjung. Ya, memperindah kampung yang awalnya kumuh atau biasa saja, lalu disulap menjadi lebih asri dan memiliki nilai seni yang bertujuan untuk menarik wisatawan.

Diinisiasi oleh seniman di kawasan Kali Code Yogyakarta, menjadikan kegiatan memperindah perkampungan menjamur ke Malang hingga daerah lainnya di Indonesia. Nah, selain Yogyakarta, Malang, Depok yang sudah sangat terkenal dengan kampung wisatanya yang unik, ternyata masih ada kampung wisata di daerah lain yang sudah dikembangkan dan layak untuk dikunjungi.

Mulai muncul satu per satu kampung wisata unik yang hadir di daerah-daerah Indonesia. Ada apa saja? Berikut kampung wisata unik di Indonesia yang patut Anda kunjungi seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (4/4/2019).

2 dari 6 halaman

Kampung Batik Laweyan Solo

Ya, sama seperti namanya, kampung ini memang dikenal sebagai salah satu sentra batik terbesar di Solo. Beberapa produsen batik ternama Solo berpusat di kampung ini.

Banyak orang yang datang ke kampung ini untuk belajar tentang cara membatik sekaligus membeli oleh-oleh. Maka tidak heran, kalau kampung wisata ini sangat ramai oleh wisatawan.

Hal menarik lainnya dari kampung ini adalah masih sangat menjaga tradisinya. Banyak rumah lawas yang dibiarkan apa adanya, tanpa renovasi berlebihan. Ya, tentunya ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang akhirnya sangat tertarik untuk menelusuri kampung ini.

3 dari 6 halaman

Kampung Pinisi Klandasan Balikpapan

View this post on Instagram

A post shared by Kampung Pinisi RT 32 (@kampungpinisi_rt32) on Sep 18, 2018 at 2:50am PDT

Kota yang termasuk ke dalam provinsi Kalimantan Timur ini bukan hanya sekedar kota biasa loh. Kota yang sudah cukup berkembang ini ternyata memiliki kampung wisata yang sudah cukup terkenal. Terletak dekat dengan Pantai Klandasan, menginspirasi warga setempat untuk menghiasi dinding mereka dengan mural bertema lautan.

Awalnya, kampung ini tidak begitu terawat. Namun, setelah dirombak jadilah perkampungan yang cantik dan memiliki nilai guna tambahan selain pemukiman yang nyaman dan sehat.

Kampung wisata ini bisa menjadi alternatif tempat wisata saat Anda berkunjung ke kota minyak ini. Setelah puas menikmati pantai, singgahnya sebentar ke Kampung Pinisi ini. Anda bisa menyusuri jembatan dari pantainya, yang akan mengantarkan Anda langsung ke Kampung Pinisi ini.

4 dari 6 halaman

Kampung Arab Al Munawar 13 Ulu Palembang

Tidak hanya sekedar warna-warni, Kampung Arab Al Munawar ini memiliki pesona klasik yang bikin pengunjungnya kagum. Bukan hanya lokasinya yang bersih dan warna pemukimannya yang indah, terdapat banyak bangunan tua di sini.

Kampung Arab Al Munawar memiliki rumah-rumah tua yang usianya hingga mencapai 300 tahun dan masih kokoh. Hal tersebut dikarenakan rumah-rumah di kampung Al Munawar terbuat dari kayu dan batu yang didatangkan langsung dari Eropa.

Kampung wisata yang Instagramable ini juga dikenal sebagai kampung dengan cerita sejarah yang panjang. Asal mula kampung Arab Al Munawar tidak lepas dari masa pendudukan Belanda. Belanda melakukan pendekatan kepada etnis Arab pada tahun 1825. Dari pendekatan tersebut menghasilkan seorang pemimpin yang bernama Ahmad Al-Munawar kemudian diberi pangkat kapten dan wafat tahun 1970.

Kalau Anda bosan dan tidak tahu ingin ke mana saat ke Palembang, bisa menjadikan kampung wisata ini sebagai alternatif untuk menghabiskan waktu berlibur. Sambil menikmati keindahan kampung wisata ini, jangan lupa untuk mengabadikan foto di setiap sudut bangunannya, ya.

5 dari 6 halaman

Kampung Marengo Baduy Luar

Marego Baduy Luar merupakan salah satu kampung wisata terbaik yang letaknya tidak jauh dari ibukota. Terletak di Banten, kampung wisata unik ini mengangkat kebudayaan lokal sebagai akarnya. Suku Baduy dibagi menjadi dua, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar.

Nah, suku Baduy Luar sendiri memiliki cara hidup yang lebih terbuka. Untuk itu, warga luar suku pun diharapkan bisa lebih leluasa untuk mengenali kebudayaan mereka. Walaupun begitu, terdapat beberapa aturan yang cukup ketat, saat Anda berkunjung ke sini. Apalagi kalau menginap di sana.

6 dari 6 halaman

Kampung Sungai Kalilo Banyuwangi

Tidak hanya wisata alam Banyuwangi saja yang selalu bikin takjub wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Ternyata Banyuwangi juga punya kampung wisata terbaik, loh.

Kampung wisata ini terletak di tepi Sungai Kalilo Banyuwangi, dekat dengan pusat kota. Jadi, Anda tidak perlu bingung untuk menemukan kampung wisata ini. Kampung wisata Sungai Kalilo ini menjadi salah satu kebanggaan warga Banyuwangi dan selalu menarik untuk dikunjungi.

Biasanya para pengunjung yang ke sini, akan menyusuri jembatan kayu dan berfoto di sebuah tulisan Kalilo Banyuwangi ini. Nah saat malam hari, spot ini makin unik karena ada tambahan efek lampu yang membuat kampung ini menjadi makin bercahaya.