Sukses

Sosok Sabrina Bensawan, Pengusaha Termuda dalam Daftar Forbes 30 Under 30 Asia

Di usia 21 tahun, Sabrina Bensawan menjadi pengusaha termuda dalam Forbes 30 Under 30 Asia.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa hari yang lalu, majalah bisnis Forbes merilis daftar 300 muda-mudi berprestasi Asia yang bertajuk 30 Under 30. Tahun ini, Indonesia berhasil menempatkan 23 anak muda paling berpengaruh yang bertambah drastis dari tahun 2018 silam.

Para pengusaha hampir mendominasi ke-23 pemuda berprestasi asal Indonesia, di mana mereka kebanyakan bergerak di bidang startup. Di antara daftar 30 Under 30 Asia salah seorang mendapat predikat penerima penghargaan termuda.

Yaitu Sabrina Bensawan bersama adiknya, Elena Bensawan yang sukses merintis Saab Shares hingga berhasil masuk ke dalam daftar 30 Under 30 Asia. Penghargaan tersebut tak lantas membuat perempuan berusia 21 tahun itu besar kepala.

2 dari 4 halaman

Pengusaha termuda Forbes 30 Under 30 Asia

Melalui akun Instagram pribadinya, @sabrinabensawan, Ia mengungkapkan perasaan bangganya mewakili Indonesia menjadi anak muda berprestasi di Asia. Dalam unggahannya, Sabrina menuliskan,

“Penghargaan ini menjadi pengingat agar tidak cepat merasa puas, untuk berusaha lebih baik lagi, menciptakan dampak yang lebih besar untuk negara kita dengan #SaabSharesFamily. Kami masih harus belajar lebih banyak dan siap menampung pelajaran hidup.” Tulisnya.

Saab Shares yang masuk dalam kategori Social Entrepreneur adalah sebuah wadah untuk memberi naungan yang nyaman bagi mereka yang kurang beruntung. Organisasi sosial ini bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan wanita dan banyak program lainnya.

Salah satu program pelayanan pendidikan gratis yang disediakan Saab Shares yaitu Rumah Belajar. Program ini ditujukan khusus anak-anak kurang mampu agar tetap mendapat hak memperoleh pendidikan. Selain itu, juga untuk membantu pembentukan karakter.

3 dari 4 halaman

Sosok Sabrina Bensawan

Saab Shares didirikan bertepatan dengan ulang tahun Sabrina yang ke 16, yaitu pada 5 Maret 2014 silam. Ia dengan adiknya bahu membahu membagi kebahagiaan kepada orang-orang yang  membutuhkan. Nama Saab Shares sendiri berasal dari nama Sabrina dan Shares yang berarti Sabrina berbagi.

Mendirikan organisasi sosial di usianya yang sangat muda, Sabrina mengaku bahwa Saab Shares tidak disokong dengan kemampuan finansial orangtuanya. Alih-alih mengucurkan dana, orangtua Sabrina justru memberikan dukungan berupa bimbingan, nasehat dan doa.

Sabrina menceritakan bahwa dirinya bukanlah berasal dari keluarga berkelebihan. Dirinya tergugah untuk menyebarkan kebaikan dan kebahagiaan murni karena merasa dirinya patut melakukannya. Terlebih, ia juga dikelilingi oleh orang-orang baik dalam kehidupannya.

4 dari 4 halaman

Secara mandiri membangun Saab Shares

Untuk merintis Saab Shares, Sabrina dituntut untuk menggalang dana dengan jerih payahnya sendiri. Orangtua Sabrina mengajarkan dirinya untuk bertanggungjawab dengan keputusan apapun yang telah diambilnya, termasuk panggilan sosial yang tertanam di hati Sabrina.

Beberapa bisnis yang ia jalankan sejak usia 15 tahun mengantarnya menjadi sesukses sekarang ini. Pengusaha termuda versi Forbes ini awalnya memulai usaha kecil dengan pengetahuan yang seadanya. Di mana dirinya dibantu oleh bacaan buku bisnis yang menurutnya sulit dimengerti.

Namun, kemuliaan hati Sabrina nyatanya tidak terhalang usia. Buktinya, sejauh ini Sabrina melalui Saab Shares telah memboyong berbagai macam penghargaan. Pada tahun 2018 lalu, Saab Shares berhasil meraih penghargaan ‘Ernst and Young Social Entrepreneur 2018’.

Tak hanya itu, pengusaha muda ini juga berprestasi di bidang akademik. Ia merupakan salah satu lulusan terbaik Singapore International School. Dirinya pun meraih penghargaan Academic Excellence Award saat menyelesaikan pendidikannya di Raffles Institute.