Liputan6.com, Jakarta Hacker adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam mengolah dan merubah peraturan yang ada pada komputer dan pemrogaman. Hacker atau juga sering disebut peretas dalam bahasa Indonesia adalah orang yang mampu mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk kedalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.Â
Baca Juga
Advertisement
Hacker juga sering dikaitkan dengan kegiatan yang negatif dan merugikan karena mereka kebanyakan melakukan pembobolan dari sebuah komputer, jaringan komputer, hingga sebuah web yang terhubung ke internet.
Hacker mulai muncul pada awal tahun 1960-an di mana pada waktu itu terdapat sebuah organisasi mahasiswa bernama Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasaan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe.
Pada awalnya kata hacker berkonotasi positif dan bermanfaat bagi orang lain, namun pada sekitar tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif.
Hal ini terjadi karena pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat, yang telah membobol 60 buah komputer dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos.
Hingga sekarang, hacker memiliki jenis dan tujuan yang berbeda-beda. Untuk mengetahui jenis-jenis hacker dan apa yang mereka lakukan, berikut ini Liputan6.com sudah merangkum dari beberapa sumber, Senin (8/4/2019).
Jenis-jenis Hacker
1. Grey Hat Hacker
Jenis hacker yang pertama ini merupakan jenis hacker yang akan melakukan tindakan negatif dan positif. Mereka biasanya mencari kelemahan sistem, dan menyabotase suatu sistem.
Grey Hat Hacker juga sering di tempatkan diantara jenis White Hat dan Black Hat Hacker, karena bisa malakukan apa yang White Hat dan Black Hat Hacker lakukan.
2. Black Hat Hacker
Karakter dari hacker ini adalah antagonis, dimana mereka akan merugikan pihak lain untuk kepentingan pribadi. Para hacker ini akan mencuri data sebuah website, mengambil alih suatu website, hingga menyabotase sebuah sistem komputer.
3. White Hat Hacker
Mereka yang masuk dalam jenis White Hat Hacker memiliki karakter yang protagonis dan biasanya melakukan hal-hal positif yang bermanfaat bagi diri mereka dan orang lain.
Biasanya mereka akan melakukan peretasan untuk menguji ketahanan suatu website, mencari kelemahan suatu sistem, dan juga menjadi konsultan bagi keamanan sistem.
Advertisement
Jenis-jenis Hacker, Ada Hacktivist Hacker
4. Hacktivist Hacker
Jenis hacker ini adalah jenis yang sering menebar pesan-pesan yang sifatnya bersinggungan dengan politik, ideologi hingga agama. Mereka kaan mengubah tampilan pada sebuah web untuk diisi pesan terkait isu-isu sosial, agama, politik, maupun sebuah pemikiran dari hacker tersebut. Kebanyakan Hacktivist Hacker memiliki karakter yang baik hati, namun tidak menutup kemungkinan mereka juga bisa menjerumuskan dan menyebarkan berita bohong.
5. Script Kiddie Hacker
Script Kiddie Hacker adalah jenis hacker yang tidak begitu menguasai sistem komputer. Biasanya mereka juga disebut pemula atau newbie. Mereka yang tergolong jenis hacker ini mencoba mempelajari peretasan profesional. Mereka bisanya juga menggunakan sebuah peretas yang sudah diciptakan sebelumnya oleh hacker lain.
Itulah beberapa jenis hacker yang sering dijumpai di dunia teknologi moderen. Beberapa hacker memang memiliki tujuan yang negatif karena ingin memuaskan diri sendiri. Namun ada juga jenis hacker yang memiliki sifat positif dan bisa membantu orang lain dalam mengatasi masalah dalam sebuah jaringan komputer hingga keamanan sebuah website.