Liputan6.com, Jakarta Generasi milenial atau juga dikenal sebagai Generasi Y adalah generasi yang lahir setelah Generasi X. Menurut para peneliti sosial, generasi milenial ini adalah generasi kelahiran pada rentang tahun 1980an sampai 2000. Singkatnya, generasi millenial adalah anak-anak muda yang sekarang ini umurnya kisaran 15-35 tahun.
Â
Baca Juga
Advertisement
Generasi milenial punya impian tersendiri tentang pekerjaan. Generasi ini punya jiwa bebas, selalu cari tantangan di pekerjaan dan kehidupannya. Punya pemikiran terbuka dan bisa menelurkan berbagai ide fresh jadi ciri khas anak muda milenial. Mereka juga tak ingin terkekang dan ingin mengembangkan potensi diri secara maksimal.
Seiring perkembangan zaman yang semakin modern, tentu semakin sulit untuk mendapat pekerjaan. Generasi milenial sendiri cenderung ingin mendapatkan perkerjaan yang memiliki gaji tinggi dan tinggat stres yang rendah. Hal itu yang membuat generasi milenial terlihat pilih-pilih pekerjaan.
Untuk kamu para milenial yang sudah memiliki pekerjaan dan kurang bersyukur, mulai sekarang kamu harus bersyukur. Setidaknya pekerjaan kamu lebih baik dari, 6 pekerjaan sulit dan mengerikan yang telah Liputan6.com lansir dari Bright Side, Minggu (14/4/2019).
Pekerjaan yang Dianggap Sulit dan Mengerikan
1. Produksi penutup lubang got
Pria-pria dari India memproduksi sekitar 2.750 tutup lubang got untuk kota New York per tahunnya. Satu-satunya peralatan keselamatan yang dimiliki beberapa dari mereka hanyalah kacamata keselamatan. Padahal saat memproduksinya, mereka dekat dengan logam yang panasnya mencapai 1.198 hingga 1.398 derajat celcius.
Dengan suhu sepanas tersebut, percikan logam panas-panas tentu dapat menyebabkan luka bakar yang parah sewaktu-waktu. Tak heran pekerjaan ini dianggap salah satu yang paling sulit dan tak banyak diminati.
Â
2. Penambangan belerang di Gunung Api Kawah Ijen
Kawah Ijen terletak di Jawa dan tingginya 8.530 kaki. Di dalam area gunung berapi, ada sebuah danau belerang, di mana ada beberapa orang yang bekerja di sana. Para pekerja adalah penduduk lokal yang bekerja tanpa pakaian pelindung atau masker gas.
Padahal mereka mengambil belerang sepanjang hari dan sepanjang malam, menggunakan 2 tangan mereka sendiri. dan hanya menggunakan saputangan yang membantu mereka untuk tidak menghirup zat berbahaya. Setiap pekerja mendapat kurang dari lebih Rp 73.000 per hari.
Advertisement
Tak Banyak Orang Mau Melakukannya
3. Pembersih saluran pembuangan, India
Setiap harinya, pembersih saluran pembungan di India bekerja selama 12 jam. Di mana selama itu, mereka harus berada di dalam saluran pembuangan dan menghirup sampah. Mereka tidak menggunakan banyak alat. Mereka biasanya menggunakan pengikis logam, dan mattocks. Mereka dibayar hanya kurang lebih Rp 73.000 per hari.
4. Penguji bau
Sebagian besar penguji bau bekerja di perusahaan yang memproduksi deodoran dan antiperspiran. Tugas para penguji baru adalah ketika penguji menerapkan produk ke ketiak subyek, mereka akan menciumnya untuk menilai efisiensinya sepanjang hari.
Tak Banyak yang Tahu
5. Penambangan berlian, Sierra Leone
Berbicara soal berlian, pasti yang terbanyang di otak kita adalah kaya raya. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk para penambangnya. Dilaporkan nilai total berlian yang diekstraksi di Sierra Leone mencapai 320 juta US Dollar atau setara Rp4,6 triiliun.
Tetapi para pekerja tidak mendapatkan banyak. Di distrik Kono di mana sekitar 250.000 orang bekerja sebagai penambang berlian, namun distrik ini adalah daerah termiskin di negara ini.
Â
6. Penambangan garam, Ethiopia
Walau kita tinggal di daerah tropis, kita kadang kala tidak bisa menahan cuaca panas. Tapi orang-orang Afar, suku asal Ethiopia, sangat tahan dengan cuaca panas karena sebagian besar dari mereka adalah penambangan garam. Padahal suhu di sana bisa mencapai 51 derajat Celcius dan dianggap sebagai salah satu tempat terpanas di dunia.
Advertisement