Sukses

Game of Thrones Season 8 Tayang, Ini 10 Fakta Tersembunyi yang Perlu Kamu Tahu

Game of Thrones Season 8 akhirnya tayang setelah ditunggu-tunggu.

Liputan6.com, Jakarta Game of Thrones Season 8 atau final season, akhirnya tayang di Indonesia hari ini, Senin (15/4/2019). Musim terakhir dari serial televisi ini memang sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya.

Game of Thrones adalah sebuah serial televisi drama fantasi Amerika yang dibuat oleh HBO, di produseri oleh David Benioff dan D.B. Weiss sebagai showrunner atau penulis utamanya. Game of Thrones diadaptasi dari sebuah novel serial fantasi karya George R.R. Martin yang berjudul "A Song of Ice and Fire".

Serial perdana Game of Thrones mulai tayang pada 17 April 2011 di Amerika Serikat dan saat ini sudah memasuki musim ke delapan yang mulai tayang pada 14 April 2019. Pada umumnya Game of Thrones berkisah mengenai pertentangan politik di tujuh kerajaan di sebuah benua fantasi bernama Westeros.

Game of Thrones Season 8 ini penonton juga akan kembali disuguhkan dengan cerita yang masih berkembang dari Game of Thrones. Namun bedanya di musim terakhir ini, digadang-gadang akan menjadi musim penutup dari seluruh serial Game of Thrones dan segala penjelasan akan dituangkan dalam musim ini.

Namun sebelum kamu memulai menonton Game of Thrones Season 8, kamu perlu tahu beberapa fakta unik dan menarik mengenai serial televisi ini.Berikut ini Liputan6.com sudah melansir beberapa fakta unik mengenai serial televisi Game of Thrones Season 8 dari news.com.au, Senin (15/4/2019).

2 dari 4 halaman

Fakta Serial Televisi Game of Thrones Season 8

1. Dilarang Tayang Militer Turki

Beberapa program televisi termasuk Game of Thrones dilarang penayangannya oleh sekolah-sekolah militer di Turki pada tahun 2014 lalu. Hal ini dilakukan karena diyakini bahwa serial Game of Thrones menjadi salah satu bentuk eksploitasi seksual, pornografi, pelecehan seksual, dan perilaku negatif lainnya yang terjadi di sekolah-sekolah militer di sana.

2. Baja Valyrian Ada di Dunia Nyata

Di Game of Thrones, pedang terbaik dibuat dari bahan super kuat yang sangat ringan dan dikenal sebagai baja Valyrian. Pedang Valyrian hanya dapat diturunkan oleh keluarga dan tidak ada yang bisa membuat pedang ini tanpa melebur yang asli.

Menariknya, sang penulis George R.R. Martin terinspirasi baja Valyrian dari dunia nyata, yakni baja Damaskus. Baja Damaskus banyak ditemukan di India dan Timur Tengah karena kualitasnya yang super kuat, super tajam dan permukaannya yang bergelombang.

Namun suhu dan teknik yang diperlukan dalam membuat baja Damaskus ini informasinya hilang di abad ke-18. Berbagai upaya dilakukan untuk meniru baja Damaskus, tetapi formula yang tepat tetap menjadi misteri abadi.

3. Night King di Novel Beda dengan di Serial

Dari novel George R.R. Martin, tokoh Night King adalah seorang legenda dari jaman dahulu kala. Ia pernah menjadi komandan perang Night's Watch dan jatuh cinta dengan seorang wanita misterius.

Wanita itu berkulit seputih bulan dan dengan mata seperti bintang biru. Namun di serial televisi Game of Thrones, Night King tidak digambarkan demikian. George R.R. Martin bahkan mengatakan bahwa karakter dari buku dan karakter dari serial televisi ini sangat berbeda.

4. Penyakit Fiksi yang Terinspirasi dari Penyakit Nyata

Dalam Game of Thrones terdapat penyakit kulit yang cukup mematikan yaitu penyakit Greyscale. Penyakit ini akan membuat kulit berubah menjadi sisik berwarna abu-abu dan tidak bisa dihilangkan atau permanen. Kemudian jika tidak ditolong maka Greyscale perlahan-lahan akan mengancurkan dan mengubah tubuh menjadi zat berwarna abu-abu dan secara keseluruhan akan merubahmu menjadi patung hidup hingga mati.

George R.R. Martin menjelaskan bahwa penyakit ini terinspirasi dari penyakit kusta pada abad pertengahan. Dulu kusta menyebabkan lesi kulit dan menyakitkan bahkan dianggap oleh kebanyakan orang karena gangguan sihir.

3 dari 4 halaman

Fakta Serial Televisi Game of Thrones Season 8

5. Naskah Game of Thrones Dicuri

George R.R. Martin pada tahun 2011 pernah mengeluh di blognya bahwa seorang pekerja pos telah mencuri beberapa naskah Game of Thrones yang dikirim kepadanya. Ia meyakini bahwa amplop untuk mengirim naskah tersebut robek di salah satu ujungnya, dan ada dua skrip yang menghilang.

Kemudian Martin meminta bantuan para pembacanya untuk mencari salinan yang dicuri tersebut di situs eBay. Namun hingga saat ini skrip yang dicuri tersebut belum pernah ditemukan atau muncul.

6. Naga Terinspirasi dari Angsa dan Kucing

Menurut Pixomondo, perusahaan efek khusus yang menciptakan versi CGI dari Naga Rhaegal dan Viserion di Game of Thrones mengatakan bahwa mereka terinspirasi dari gerakan angsa. Mulai dari gerakan angsa di tanah hingga bagaimana angsa bermain dengan sayap meski tidak mampu untuk terbang.

Selain itu mereka juga menggunakan kelelawar untuk mencontoh gerakan cara terbangnya. Hingga kucing untuk menunjukkan sifat yang lembut dan jinak saat dibelai.

7. Bisa Ikut Kursus Game of Thrones di Harvard

Pengen belajar Tujuh Kerajaan seperti Samwell Tarly? Kamu bisa ambil kursusnya di Harvard University.

Perlu dicatat bahwa kursus Game of Thrones merupakan mata kuliah pengantar. Mata kuliah itu berjudul The Real Game of Thrones: Dari Mitos Modern ke Model Abad Pertengahan. Kursus Game of Thrones ini sebagai lensa untuk mengeksplorasi persepsi publik tentang sejarah abad pertengahan, dan cara budaya membingkai dan mewarnai pemahaman tentang masa lalu.

8. Cara Penyebutan Khaleesi 

Menurut David J. Peterson, ahli bahasa yang menciptakan bahasa Dothraki, High Valyrian Tinggi, dan Low Valyrian untuk pertunjukan ini, "semua orang mengucapkan Khaleesi salah".

Dalam sebuah wawancara dengan Vulture, Peterson menyalahkan Iain Glen, yang memerankan Ser Jorah Mormont, Daenerys, atas kesalahan tersebut. Tampaknya, cara Jorah mengatakan "ka-LEE-see", dengan penekanan pada suku kata kedua, tidak benar.

Pengucapan yang benar adalah "KHAH-lay-see", dengan aksen pada bagian pertama kata. Namun, semua orangtua yang menamai bayi mereka Khaleesi pada tahun 2012 tidak perlu panik.

Peterson kini mengundurkan diri karena kesalahan tersebut. "Para produser memutuskan mereka lebih menyukai cara lain," kata ahli bahasa itu.

"Mereka mungkin berpikir kebanyakan orang mengucapkannya dengan cara itu, itu benar."

Peterson, yang memperkirakan bahwa dia telah menghasilkan sekitar 4.000 kata dialek untuk bahasa Game of Thrones, juga baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia suka menyelipkan beberapa in-jokes dan referensi ke setiap bahasa yang ia ciptakan.

"Nama kucing saya adalah Keli", ia mengatakan kepada situs resmi Making of Game of Thrones HBO, "dan kata untuk 'kucing' di High Valyrian adalah 'keli'".

4 dari 4 halaman

Fakta Serial Televisi Game of Thrones Season 8

9. Serial yang Paling Banyak Diunduh Secara Ilegal

Game of Thrones adalah serial yang banyak dibajak dan didownload secara ilegal. Menurut situs web filesharing TorrentFreak, banyak orang mengunduh Game of Thrones secara ilegal dari pada serial televisi lain di dunia.

Pada tahun 2012, pelacak BitTorrent publik menunjukkan bahwa satu episode diunduh secara ilegal sekitar 4.280.000 kali. Kemudian pada tahun 2015 pembajakan Game of Thrones meningkat 45 persen di seluruh dunia dibandingkan dengan tahun 2014. Kebocoran online ini menyebabkan HBO menjadi dirugikan sangat besar.

10. Banyak Adegan Kematian

Untuk kamu yang takut dengan hal-hal berbau kematian mungkin Game of Thrones bukanlah tayangan yang bisa kamu tonton. Sejak awal disiarkannya pada tahun 2011 lalu, menurut salah satu pembuat YouTube yang membuat kompilasi dari video adegan kematian dalam Game of Thrones, terdapat 150.966 adegan kematian. Adegan kematian ini termasuk kematian prajurit, hewan, burung, serangga, dan lain sebagainya.

Itulah beberapa fakta unik dan menarik yang perlu kamu ketahui mengenai serial tayangan Game of Thrones. Mungkin untuk sebagian orang serial ini sangat ditunggu-tunggu akhir ceritanya. Namun untuk yang baru memulai ingin menontonnya, kamu harus lebih meluangkan waktu untuk menonton dari musim pertama.