Ini Bedanya Jumat Agung, Minggu Paskah dan Kamis Putih

Kamis putih sudah selesai dilaksanakan pada tanggal 18 April 2019 kemarin. Kamis Putih sendiri merupakan hari Kamis sebelum Paskah, pada Hari Raya Pekan Suci ini umat Kristen mempunyai tradisi memperingati Perjamuan Malam terakhir yang dipimpin oleh Yesus.

Awal Tri Hari Suci yakni Kamis Putih diperingati seperti perjamuan malam terakhir Yesus bersama kedua belas rasulnya. Peringatan ini ditandai dengan upacara pembasuhan kaki sebagai ajaran untuk melayani.

Kamis Putih merupakan salah satu hari terpenting dalam kalender Gereja. Kamis putih Ini menjadi rangkaian utama dalam hari Tri Suci bagi umat Kristiani dan jadi hari pertama dari hari raya Paskah, yang dimulai pada pukul 6 sore dan berlangsung 7 hari. Hari Kamis Putih ini juga disebut Kamis Suci.

Jumat Agung adalah Hari Jumat sebelum Minggu Paskah dimana dalam Jumat Agung dilakukan peringatan untuk mengenang peristiwa Yesus wafat di kayu salib. Peringatan ini biasanya diwarnai ibadat jalan salib. Hari itu merupakan hari peringatan Penyaliban Yesus Kristus.

Tidak ada misa pada hari Jumat Agung, yang ada adalah rangkaian ibadat sabda yang dilaksanakan di pukul 15.00 sore, bertepatan dengan jam di mana Yesus wafat di kayu salib. Pada hari Jumat Agung ini, gereja mengenang sengsara dan wafat Yesus.

Hari Paskah merupakan suatu peringatan yang dirayakan umat Kristiani sebagai pengampunan umat Kristen kepada Tuhan, karena telah rela meninggalkan dunia ini demi menebus dosa umatnya. Biasanya prosesi Hari Paskah terlebih dahulu dilalui dengan Sabtu Suci atau juga disebut Malam Paskah.

Momen ini untuk memperingati kebangkitan Yesus setelah tiga hari wafat. Simbolnya adalah upacara cahaya menggunakan lilin. Terakhir, Minggu Paskah yang merupakan perayaan kebangkitan Yesus. Umat Kristiani percaya bahwa Yesus disalibkan, mati dan dikuburkan, dan pada hari ketiga ia bangkit dari antara orang mati.

Paskah merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru.