Sukses

Usung Konsep Anti-Mainstream, Museum di Jepang Ini Berisi 'Kotoran'

UNKO Museum adalah museum pertama yang mengusung konsep 'kotoran' yang berada di Yokohama, Jepang.

Liputan6.com, Jakarta Jepang memang terkenal sebagai negara maju dengan beragam industri yang berkembang pesat. Masyarakat Jepang juga dikenal sebagai penggagas inovasi-inovasi terbaru diberbagai bidangnya. Tak heran jika Jepang dikenal sebagai negara teknologi.

Tak hanya dari sisi negara industri yang maju, Jepang juga dikenal dengan tempat wisatanya yang indah dan unik. Mulai dari tempat wisata alam seperti pegunungan, taman indah hingga tempat-tempat wisata modern lainnya.

Salah satu tempat wisata unik yang ada di Jepang yaitu Unko Museum. Seperti namanya, tempat ini adalah sebuah museum. Namun berbeda dari museum lainnya yang biasanya memajang benda-benda sejarah, Unko Museum justru menampilkan interior yang ceria dan penuh warna.

2 dari 3 halaman

Unko Museum, Bukan Museum Biasa

Unko, dalam bahasa Indonesia berarti kotoran atau poop dalam bahasa Inggris. Unko Museum kabarnya menjadi tempat hiburan pertama di dunia dengan konsep ‘kotoran’ sebagai temanya. Museum ini berada di Yokohama, Jepang.

Museum ini memiliki empat bagian utama dengan tema yang berbeda, dilansir dari Live Japan oleh Liputan6.com, Rabu (24/4/2019). ‘Poop Plaza’ adalah tempat dimana interiornya menampilkan kotoran yang disusun melayang, menempel di tembok dan sebagainya.

‘Area Unstagenic’ merupakan tempat dimana berkumpulnya kotoran lucu yang dihias denan warna berkilauan bak kartun-kartun yang ada di televisi. Kemudian ‘Untelligence Area’ adalah tempat dimana pengunjung bisa membaca dan mengetahui sejarah kotoran di seluruh dunia.

Yang terakhir yaitu ‘Unteractive Area’ merupakan tempat dimana para pengunjung bisa menikmati beragam permainan yang menyenangkan.

3 dari 3 halaman

Menarik Banyak Pengunjung

Walaupun mengusung konsep yang terdengar sedikit aneh, namun Unko Museum yang dikelola oleh Akatsuki Inc ini nyatanya berhasil menarik banyak pengunjung. Di minggu pertama, Unko Museum bahkan berhasil menarik 10.000 pengunjung.

Setiap pengunjung yang datang akan mendapatkan souvenir dari pihak museum. Tujuan dibangunnya museum ini adalah untuk menghilangkan mitos tetang tabu dan mengubah kesan negatif publik tentang fungsi tubuh manusia ini, dilansir dari Euro News oleh Liputan6.com.

"Umumnya, kotoran memiliki kesan negatif sebagai kotor dan bau. Dengan memberikan pengunjung pengalaman di mana mereka melihat poo sebagai hal yang menyenangkan, imut dan sesuatu yang ingin mereka bicarakan dengan orang lain, kami pikir kami dapat menawarkan hiburan yang belum pernah dialami sebelumnya," ujar Ayami Tashiro dari Akatsuki Inc, sebagaimana dikutip dari Euro News.