Akibat Perubahan Iklim dan Ulah Manusia, 5 Tempat Wisata Keren Ini Bakal Hilang

Penelitian yang dipublikasin oleh Nature menetapkan bahwa perubahan iklim yang sangat cepat mampu memberikan dampak terhadap lajunya kenaikan air laut. Hal ini tentunya sangat berisiko bagi Negara kepulauan dengan kondisi wilayah yang rendah. Salah satunya adalah Maldives atau Maladewa. Sebelum kondisi Maladewa berubah akibat perubahan iklim, kamu perlu mengunjunginya sebelum hal itu terjadi.

Siapa yang tak ingin mengitari Venesia dengan gondola. Kota terapung yang menakjubkan ini diperkirakan akan tenggelam. Menurut studi oleh Scripps Institution of Oceanography, kenaikan air laut dan tektonik menyebabkan hal ini bisa terjadi. Venesia bisa saja tenggelam dalam kecepatan satu hingga dua millimeter per tahunnya. Oleh karena itu, sebelum hal buruk ini terjadi, kamu perlu menyempatkan diri untuk berkunjung ke sini.

Tembok besar yang sangat terkenal di Cina ini juga diperkirakan akan mengalami kerusakan. Hal ini bakal terjadi akibat kondisi alam yang semakin buruk dan juga kerusakan yang disebabkan oleh tangan manusia. Terjadinya erosi dan tangan-tangan nakal yang mencuri batu bata mengakibatkan pondasi Tembok Besar ini menjadi rusak. Nah, sebelum tembok ini semakin rusak bahkan menghilang, kamu bisa mengunjungi Tembok Besar ini dalam waktu dekat.

Salah satu taman nasional yang ada di Indonesia adalah Pulau Komodo. Taman nasional ini didedikasikan untuk melindungi komodo, spesies yang dilindungi. Banyak wisatawan yang berduyun-duyun mengunjungi pulau ini hanya untuk melihat dan mendekati komodo. Namun, pada bulan April 2019, mereka mengumumkan bahwa akan menutup Pulau Komodo selama satu tahun mulai Januari 2020. Keputusan ini diambil sebagai tanggapan atas dugaan penyelundupan yang memindahkan 41 komodo dari pulau dan menjualnya ke luar negeri. Selama penutupan ini, pemerintah Indonesia berencana untuk meluncurkan program konservasi untuk komodo.

Istana-istana dan kastil-kastil Baroque, kedai kopi terkenal, museum-museum kelas dunia, dan lorong labirin merupakan salah satu daya tarik yang dimiliki oleh Vienna yang telah bertahan selama ribuan tahun. Namun menurut UNESCO, pusat ibukota bersejarah Austria ini masuk ke dalam daftar warisan dunia yang berbahaya karena terjadinya ledakan oleh proyek-proyek besar yang dapat mengubah nuansa kota ini. Oleh sebab itu, sebelum hal buruk ini terjadi, kamu perlu menyempatkan diri untuk mengunjungi Vienna dalam waktu dekat ini.