Kata-kata Sindiran Buat Pacar, Bikin Si Dia Sadar Diri

"Kenapa tissue bermanfaat? Karena cinta tak pernah kemarau." - Sujiwo Tejo

"Hatiku tak dibuat untuk merasakan ini. Aku lelah merasa sedih."

"Hanya karena aku bersamamu sepanjang waktu, bukan berarti kamu bisa menyia-nyiakan aku."

"Aku benar-benar takut jatuh cinta bila kau tidak mampu menangkapnya"

"Jika seandainya aku memperlakukanmu sama seperti kamu memperlakukanku, aku yakin kamu pasti akan meninggalkanku."

“Berharap bisa mengulang waktu, agar aku tak tahu kalo menyayangimu itu akan berasa sesakit ini.”

“Sok tegar, sok kuat, padahal hatinya tersakiti. Ya itulah cewek, kalau udah sayang dia rela menjadi seseorang yang kuat.”

“Jatuh cinta adalah hal yang indah. Tapi cinta bisa membuatmu jatuh kapan saja.”

“Mereka yang kita sayangi yang berada di dekat kita bisa lebih melukai diri kita.”

"Kamu butuh seseorang yang berusaha nyata untuk mendapatkanmu."

"Aku rindu kamu. Bukan, biar aku koreksi. Aku rindu kamu yang dulu, yang peduli padaku."

“Kamu tidak peduli denganku, tapi ingin diperjuangkan. Kamu kira hubungan ini suatu candaan.”

"Kadang hati tak sejalan dengan pikiran. Apalagi jika masalah itu datang karena cinta yang entah bisa dipertahankan atau tidak."

"Kamu butuh seseorang yang berusaha nyata untuk mendapatkanmu."

"Aksi lebih berarti dari kata kata. Peduli lebih menunjukan cinta daripada sebuah kata “aku cinta padamu."

“Ajari aku untuk tega tak memberi kabar selama itu, seperti yang kamu lakukan padaku setiap saat.”

“Jika ini adalah sebuah film, mungkin ini adalah bagian sedih-nya, aku yang selalu mengharapkan perhatianmu dan kamu yang mengabaikanku.”

“Hubungan cinta ini seharusnya tentang kita, kita berdua, aku dan kamu. Bukan tentang kamu dan kamu.”

“Kalau pacaran digantung, lebih baik taruh saja di pintu jadi gantungan kunci. Malah berguna.”

"Aku tau tapi aku pura-pura tidak tau, ini smeua aku lakukan untuk melihatmu tersenyum."

"Hubungan akan karam jika terlalu banyak penumpang di dalamnya."

"Orang berselingkuh bukan karena ada kesempatan, tapi karena pilihan."

“Selingkuh merupakan hal yang mudah dilakukan, coba pilih bertahan hal yang lebih sulit tapi sesuatu yang mahal.”

"Selingkuh: meninggalkan yang tak sempurna untuk yang lebih tak sempurna."

"Untuk dirimu ku persembahkan semuanya, namun engkau tega mencampakkan aku begitu saja hanya karena orang yang baru saja kamu kenal"

"Jangan biarkan seseorang yang telah meninggalkanmu membuat dirimu menjadi sedih dan tidak mau kenal yang namanya cinta."

"Sakit hati begitu dalam, hingga mungkin tidak pernah bisa dimaafkan adalah ketika engkau menduakan cinta pasanganmu. Berselingkuh mengejar kebahagiaan yang hina bersama orang lain."

"Tidak ada yang sempurna di dunia ini, bergitupun pasanganmu saat ini. Tetaplah saling melengkapi, namun bukan dengan menghadirkan sosok orang lain untuk engkau jadikan pelampiasan menduakan hati."

"Kebahagiaan cinta itu tidak akan pernah diraih dengan perselingkuhan. Justru hal itu sering kali menjadi awal hancurnya sebuah hubungan, awal kesedihan, awal cerita buruk yang menjadi lembaran hitam kelam."

“Omongan yang keluar dari mulut-mu itu seperti parfum isi ulang, wangi tapi sayangnya palsu.”

"Hak kamu membohongiku dan kewajibanku untuk berpura-pura tidak tahu agar kamu senang karena berhasil membohongiku."

"Kebohongan hanya akan menyelamatkanmu sementara tapi menghancurkanmu selamanya."

"Satu kesalahan merusak seribu kejujuran. Satu kebohongan merobek jutaan kejujuran."

"Aku tidak marah jika kamu berbohong. Tapi aku kesal pada diriku sendiri karena aku tidak bisa lagi mempercayaimu."

"Kebohongan tidak akan menyakitimu kecuali diucapkan oleh seseorang yang kamu percaya."

"Jika orang terbiasa bertindak jujur, orang lain akan tetap berusaha percaya meskipun dia berbohong."

"Tidak ada manusia yang memiliki ingatan yang cukup baik untuk menjadi pembohong yang sukses."- Abraham Lincoln

"Kepercayaan dari orang-orang lugu adalah alat yang paling berguna bagi pembohong."- Stephen King

"Jika kamu mengatakan kebenaran, kamu tidak perlu mengingat apapun."- Mark Twain