5 Manfaat Kedelai untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Bantu Mencegah Kanker

Kedelai merupakan salah satu jenis polong-polongan yang cukup sering dikonsumsi. Kacang ini memiliki nama latin Glycine Max ini populer karena dapat diolah menjadi berbagai macam pangan, mulai dari tahu, tempe, susu, kecap, terigu, hingga minyak.

Kedelai pun memiliki beraneka ragam jenis warna berdasarkan kulit bijinya. Kacang ini memiliki jenis, yaitu kedelai hijau, kuning, hitam, dan cokelat. Di Indonesia sendiri, jenis kacang kedelai yang paling banyak ditanam adalah yang berwarna kuning dan hitam. Secara umum, semua jenis kacang ini kaya akan nutrisi.

Berdasarkan data dari United States Departemen of Agriculture’s (USDA) yang setara dengan Kementerian Pertanian di Indonesia, per 100 gram kedelai hijau rebus mengandung 141 kkal kalori, 12 gram protein, 6 gram lemak, 11 gram karbohidrat, 68 gram air, dan 4 gram serat. Kacang ini juga mengandung 9 asam amino esensial yang penting bagi tubuh.

Selain itu, kacang yang memiliki cita rasa agak manis ini ternyata meyimpan segudang nutrisi berkualitas lainnya. Beberapa di antaranya seperti mangan, selenium, kalium, tembaga, fosfor, magnesium, zat besi, vitamin C, omega 6, vitamin B6, folat, vitamin B2, vitamin B1, dan vitamin K.

Banyaknya kandungan nutrisi baik pada kacang kedelai ini, perlu kamu pahami juga bahwa kandungan nutrisi dari setiap produk kedelai mungkin bisa berbeda-beda. Hal ini tentunya tergantung dari bagaimana proses dan bahan yang ditambahkan di dalamnya.

Mencegah Kanker

Manfaat kedelai yang pertama adalah bisa membantu dalam mencegah penyakit kanker. Memiliki tingkat antioksidan yang tinggi, kedelai mampu mencegah timbulnya berbagai jenis kanker.

Si kecil dengan kaya antioksidan ini bertugas untuk menetralkan radikal bebas yang merupakan produk sampingan berbahaya dari metabolisme sel. Radikal bebas ini dapat menyebabkan sel sehat bermutasi menjadi sel kanker yang mematikan.

Selain antioksidan, kedelai juga memiliki kandungan serat yang tinggi. Hal ini juga berkaitan dengan penurunan risiko kanker usus besar. Serat ini membantu mengurangi proses pencernaan dan mengurangi ketegangan pada sistem gastrointestinal.

Menjaga Kesehatan Jantung

Kedelai merupakan sumber lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Hal ini memungkinkan kamu untuk mencegah kondisi seperti aterosklerosis, yang dapat dengan mudah menyebabkan serangan jantung dan stroke. Selain itu, kedelai juga memiliki serat larut yang akan membantu dalam menurunkan kadar kolesterol.

Meningkatkan Fungsi Metabolisme

Manfaat kedelai lainnya adalah bisa meningkatkan fungsi metabolisme. Kedelai merupakan salah satu penghasil protein yang besar. Bila kamu memiliki cukup protein dalam tubuh, maka fungsi metabolisme dan keseluruhan sistem tubuh akan berfungsi dengan maksimal.

Protein ini berfungsi untuk membangun sel dan pembuluh darah di setiap bagian tubuh. Protein dari kedelai memastikan kesehatan dan pertumbuhan sel dengan tepat. Kedelai dapat menjadi pengganti protein yang biasanya didapatkan pada daging merah, ayam, telur, produk susu, dan ikan.

Mengatur Berat Badan

Kedelai bekerja dengan dua cara. Pertama, kedelai dan semua produk olahan kedelai lainnya dikaitkan dengan penekanan nafsu makan, dimana hal ini dapat memabntu menghilangkan nafsu makan yang berlebihan.

Namun, kedelai juga menyediakan jumlah serat dan protein yang layak untuk meningkatkan berat badan, Oleh karena itu, manfaat kedelai bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan atau menambah berat badan.

Memperbaiki Kesehatan Tulang

Kandungan vitamin, mineral, kalsium, seng, dan sebagainya yang terdapat pada kedelai sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang kamu. Semua nutrisi ini penting untuk mempromosikan aktivitas osteotrofik. Aktivitas ini memungkinkan tulang baru tumbuh dan juga mempercepat proses penyembuhan tulang.

Mengonsumsi kedelai bisa menjadi solusi jangka panjang untuk masalah seperti osteoporosis yang biasanya terjadi seiring bertambahnya usia.