Liputan6.com, Jakarta Makanan khas Kalimantan Barat mungkin belum setenar rendang dari Padang atau gudeg dari Yogyakarta, tetapi kelezatan kuliner dari tanah Borneo ini tidak boleh diremehkan. Provinsi Kalimantan Barat menawarkan beragam makanan khas yang menggoda selera dan memiliki cita rasa unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Dari makanan berat hingga camilan, makanan khas Kalimantan Barat selalu mampu memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para penikmatnya.
Baca Juga
Advertisement
Terletak di wilayah yang dilalui oleh garis khatulistiwa, Kalimantan Barat tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kekayaan kulinernya. Makanan khas Kalimantan Barat merupakan perpaduan budaya dari berbagai suku yang tinggal di provinsi ini, seperti suku Dayak, Melayu, dan Tionghoa. Hidangan-hidangan ini mencerminkan keragaman budaya sekaligus keunikan bumbu tradisional yang menjadi ciri khas setiap masakan. Bahkan, beberapa makanan khas Kalimantan Barat tidak dapat ditemukan di daerah lain di Indonesia, menjadikannya sangat istimewa.
Selain makanan berat seperti sup ikan dan nasi tempong khas Kalimantan Barat, ada juga berbagai camilan manis dan gurih yang wajib dicicipi, seperti lempok durian dan kue bingka. Kekayaan cita rasa ini membuat makanan khas Kalimantan Barat layak menjadi salah satu alasan utama untuk mengunjungi provinsi ini. Jadi, saat berkunjung ke Kalimantan Barat, pastikan untuk menjelajahi beragam kulinernya agar perjalananmu semakin berkesan.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (29/4/2019) tentang makanan khas Kalimantan Barat.
Kerupuk Basah dan Bingke
1. Kerupuk Basah
Meski namanya kerupuk, kamu tidak akan menemukan rasa renyah dari kerupuk yang merupakan makanan khas Kalimantan Barat satu ini. Kerupuk basah lebih terlihat seperti otak-otak atau pempek yang bisa dimakan langsung atau digoreng dengan cocolan saus kacang yang membuatnya semakin lezat. Bentuknya lonjong seperti sosis, tetapi lebih panjang dan lebih besar.
Camilan berwarna abu-abu ini berasal dari Kapuas hulu, dan bisa kamu temui di semua wilayah Kapuas hulu. Kerupuk basah terbuat dari tepung sagu dan olahan ikan. Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan belida yang merupakan salah satu ikan khas dari Kalimantan Barat.
Dengan tekstur yang lembut dan aroma khas, penggunaan ikan belida akan membuat makanan khas Kalimantan Barat ini semakin lezat disantap.
2. Bingke
Bingke merupakan makanan khas Kalimantan Barat yang terbuat dari telur dan tepung dan bisa kamu temui di Kota Pontianak. Kue Bingke ini juga divariasikan dengan tambahan tambahan lain seperti keju, coklat, bahkan durian.
Bentuknya mirip dengan martabak manis atau juga seperti kue tar keju. Proses pembuatannya hampir sama dengan proses pemasakan kue lumpur. Makanan khas Kalimantan Barat satu ini sangat cocok dijadikan oleh-oleh yang wajib kamu cicipi.
Advertisement
Kue Kantong Semar dan Mie Sagu
3. Kue Kantong Semar
Kue kantong semar ini berasa dari daerah pedalaman Kalimantan Barat. Namun, sering disajikan ketika adanya acara daerah ataupun acara kenegaraan. Makanan khas Kalimantan Barat ini tidak terlalu sering ditemui karena memang tumbuhan ini dilindungi.
Namun untuk melestarikan adat dan budaya, makanan khas Kalimantan Barat ini tetap dilegalkan menjadi wadah makanan ini, tentunya dengan berbagai macam pemeliharaan setelahnya.
Biasanya di dalam kantong semar ini terdapat beras pulut yang dicampur dengan kacang merah yang kemudian akan dikukus. Dengan keunikannya tersebut, makanan ini tidak kalah mengugah selera dari makanan lain, apalagi ditambah dengan keunikannya.
4. Mi Sagu
Sagu lebih terkenal sebagai bahan makanan yang populer di Indonesia bagian timur. Namun ternyata, sagu juga merupakan bahan utam dalam salah satu makanan khas Kalimantan Barat ini, yaitu mie sagu.
Memiliki ukuran lebih besar dan tebal dengan warna cokelat kehitaman yang tmapak kusam, membuat bentuk dan tekstur me sagu sangat berbeda dengan mie pada umumnya. Kuah mi sagu ini sangat kental karena didapatkan dari hasil tumisan. Me sagu dimasak dengan campuran kecambah, daun kucai, serta bumbu dan potongan daging.
Asam Pedas Tempoyak dan Pengkang
5. Asam pedas tempoyak
Asam pedas tempoyak adalah salah satu makanan khas Kalimantan Barat yang merupakan pendamping makan nasi. Terbuat dari ikan patin yang dimasak dengan bumbu pedas dan cita rasa asam.
Dengan tempoyak, membuat aroma masakan menjadi semakin sedap dan menggugah selera. Tempoyak sendiri merupakan hasil fermentasi durian yang menjadi makanan khas Kalimantan Barat, khususnya dari Ketapang.
6. Pengkang
Pengkang merupakan sebuah camilan yang terdiri dari olahan beras ketan dengan isian ebi dengan cita rasa gurih. Adonan tersebut nantinya dibungkus dengan daun pisang lalu dibakar sehingga menghasilkan aroma yang sangat sedap.
Advertisement
Ale-ale, dan Pisang Goreng Srikaya
7. Ale-ale
Ale-ale merupakan makanan khas Kalimantan Barat yang dihasilkan dari olahan laut. Lagi lagi berasal dari daerah ketapang, makanan ini merupakan kerang berwarna putih bening yang diolah dengan bumbu pedas. Kamu bisa menyantap ale-ale sebagai camilan maupun sebagai teman makan nasi.
8. Pisang Goreng Srikaya
Pisang goreng srikaya merupakan makanan khas Kalimantan Barat yang cukup terkenal. Pisang goreng srikaya ini bisanya menjadi teman minum kopi saring yang memiliki daya tarik tersendiri.
Selain karena bahan dasarnya pisang nipah yang hanya ada di Pontianak, selai srikaya yang dilumuri di atasnya merupakan perpaduan telur dengan buas srikaya yang membuatnya semakin enak. Orang Pontianak menjadikan makanan ini menjadi sarapan pagi, bahkan makanan penutup di malam hari.
Bubur Ikan dan Burung Punai Goreng
9. Bubur Ikan Pontianak
Bubur ikan Pontianak ini menggunakan nasi, kuah, sayuran segar serta taburan ikan laut ataupun ikan sungai yang beragam. Selain itu ada juga tambahan telur ayam kampung yang menambah nikmat dan sehatnya bubur ikan Pontianak ini.
10. Burung Punai Goreng
Burung punai adalah jenis burung yang akrab dengan masyarakat Kalimantan dan memiliki legenda asal-usul tersendiri, khususnya di Kalimantan Selatan. Burung ini tidak termasuk dalam daftar satwa yang dilindungi, sehingga sering diburu, termasuk oleh warga Kalimantan Barat. Habitat burung punai tersebar di area hutan bakau, rawa air tawar, hingga perkebunan.
Sebagai salah satu makanan khas Kalimantan Barat, burung punai biasanya diolah dengan cara digoreng atau dibakar. Hidangan ini sering disajikan bersama nasi, sambal, dan lalapan, menciptakan kombinasi rasa yang lezat. Tekstur dan rasa daging burung punai sekilas mirip dengan burung dara, sehingga cukup familiar di lidah pecinta kuliner.
Advertisement
Mie Kepiting dan Es Krim Angi
11. Mie Kepiting Pontianak
Mie kepiting Pontianak adalah salah satu hidangan khas Kalimantan Barat yang memiliki tampilan mirip dengan mie kering dari Aceh. Namun, mie ini memiliki ciri khasnya sendiri karena disajikan dengan tekstur yang lebih kering tanpa kuah. Topping utama hidangan ini adalah daging kepiting yang segar, sesuai dengan namanya.
Selain kepiting, mie ini juga dilengkapi dengan berbagai pelengkap seperti potongan daging sapi, ikan, udang, bakso, hingga pangsit goreng. Kombinasi ini menciptakan cita rasa yang kaya dan unik, menjadikan mie kepiting Pontianak salah satu kuliner wajib saat berkunjung ke daerah tersebut.
12. Es Krim Angi (Es Krim Petrus)
Es krim angi, yang juga dikenal dengan nama es krim petrus, adalah salah satu kuliner legendaris dari Kalimantan Barat. Nama “petrus” diambil dari lokasi penjualannya yang terletak di depan Sekolah Santo Petrus. Es krim ini telah ada sejak tahun 1950-an dan tidak membuka cabang, menjadikannya kuliner khas yang eksklusif.
Keunikan es krim ini terletak pada penyajiannya yang menggunakan batok kelapa sebagai wadah. Es krim disajikan bersama kelapa muda dan dihiasi dengan beragam topping seperti kacang merah, agar-agar, dan cincau, menciptakan rasa manis yang menyegarkan.