Liputan6.com, Jakarta Memiliki sebuah kepribadian bisa terbentuk karena berbagai faktor. Mulai dari faktor lingkungan ataupun faktor keluarga. Namun ada kalanya kepribadian tersebut lahir karena dirinya sendiri.
Kepribadian setiap orang memang berbeda. Bahkan bukan hanya kepribadiannya saja, akan tetapi sifatnya juga berbeda-beda. Kreativitas seseorang pun akan berbeda dengan lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Kamu tentu saja bisa melihat bagaimana kreativitas seseorang dari unggahan-unggahan yang ada di media sosial. Salah satunya ialah unggahan sebuah video di akun Twitter @anggaschr.
Seorang netizen dengan akun @anggaschr membuat sebuah video bagaimana ia mendapatkan kepribadian dirinya dari lahir. Bahkan video yang dibuat olehnya pun cukup sederhana. Video yang berdurasi 14 detik ini pun ramai dikomentari oleh netizen lainnya.
Videonya viral
Â
Video yang diunggah akun Twitter @anggaschr ini viral di media sosial. Video yang hanya mengandalkan tulisan pada kertas dan beras ini memang sederhana. Namun kreativitas yang dibuat oleh @anggaschr ini mungkin juga dirasakan oleh netizen lainnya.
Dalam video tersebut terlihat beberapa sifat yang dimiliki oleh seseorang. Mulai dari kelucuan, talenta, kepintaran, bahkan hingga malas.
Beberapa sifat tersebut pun diukur oleh banyaknya beras yang tertuang di atas tulisan. Namun pada bagian akhir saat menampilkan sifat malas, beras yang tertuang tak terhitung jumlahnya.
Advertisement
Komentar netizen
Video yang viral tersebut pun mendapatkan berbagai respons netizen. Mulai dari memberi komentar tentang sifat-sifatnya bahkan hingga yang keluar dari topik, yaitu berasnya. Seperti yang ditulis oleh akun @dnfrsk.
"jangan mainan beras, entar dimarahi emak :("
Selain itu, ada pula yang merasa miris tentang sifat yang dimiliki pada video tersebut. Akun @farraainn pun memberikan komentar mengenai kepintaran dari si pembuat video.
"Pinternya cuman sebiji ðŸ˜"
Bahkan ada pula yang menganggap jika yang dialami pada video tersebut serupa dengan yang dialami oleh netizen lainnya, seperti akun @dfadhiliana.
"kenapa hidup kita sama ya"