Liputan6.com, Jakarta Berbagai cara dilakukan untuk terlihat cantik dan menarik. Salah satu tren yang sedang digemari beberapa waktu ini adalah filler bibir atau yang disebut juga dengan lip filler. Hal ini menjadi tren setter semenjak Kylie Jenner melakukan filler pada bibirnya, standar kecantikan dengan bibir tebal itu semakin populer dan banyak wanita yang terobsesi karenanya.
Baca Juga
Advertisement
Tidak sedikit wanita yang akhirnya memutuskan untuk melakukan prosedur ini demi mendapatkan bibir yang lebih full dan bervolume. Filler bibir merupakan prosedur medis ringan yang bertujuan untuk memberikan perubahan pada kontur bibir seseorang. Caranya dengan menyuntikkan gel khusus ke dalam bibir. Gel yang umumnya dipakai hampir di seluruh dunia adalah gel yang disebut asam hyaluronat (AH).
Namun pada kenyataannya filler tidak selalu aman. Bahkan filler memiliki efek buruk yang tidak tanggung-tanggung jika terjadi kegagalan. Sebelum kamu memutuskan untuk melakukan lip filler, ada baiknya untuk mengetahui prosedur apa saja yang perlu dilakukan sebelum, saat, dan setelah tindakan. Seorang beauty blogger nyaris kehilangan bibir karena mengikuti tren lip filler.
Mengikuti Trend Lip Filler
Â
Beauty blogger Inggris Cassidy Valentine mendatangi klinik kecantikan yang diketahuinya lewat Instagram. Cassidy yang mengaku tidak pernah melakukan suntik filler sebelumnya dan mengaku tertarik karena sudah banyak orang melakukan filler bibir dengan hasil yang luar biasa. Sayangnya hasil yang diharapkan tidak terjadi pada bibirnya. Setelah filler, bibirnya menjadi bengkak yang tidak wajar dan membiru.
Sadar terjadi kesalahan pada fillernya, Cassidy kembali lagi ke klinik kecantikan tersebut. Pihak klinik kecantikan tersebut mengatakan bahwa kondisi Cassidy wajar, meski mereka tidak lagi menemukan denyut nadi di bibir.
"Mereka tidak menemukan denyut nadi di bibirku. Arteriku sudah tersumbat dan bibirku terasa mati," ucap Cassidy, seperti Liputan6.com lansir dari W Magazine, Kamis (2/5/2019).
Wanita cantik itu pun membuat video penjelasan di Instagramnya terkait filler gagal pada bibir. Lebih dari kehilangan bibir, Cassidy mengatakan efek buruk dari filler bisa saja membuatnya jadi buta.
Advertisement
Sempat Frustasi dengan Kondisinya
Cassidy sempat frustasi lantaran respon dari klinik kecantikan yang hanya menganggap hal itu adalah permasalahan yang umum terjadi. Akhirnya seorang temannya menyarankan ia untuk datang ke sebuah klinik yang direkomendasikan. Ia lalu pergi keesokan harinya dan apa yang dikhawatirkan Cassidy memang benar adanya.
Seorang ahli di klinik kecantikan yang direkomendasikan temannya mengatakan, jika itu (bibir) dibiarkan tanpa pengawasan, daerah itu dapat mengelupas dan mati. Akhirnya Cassidy mendapatkan penanganan dengan suntikan lain untuk melarutkan pengisi.
Untungnya kini bibir Cassidy sudah kembali normal setelah ia mencari klinik kecantikan lainnya yang lebih terpercaya untuk menangani kerusakan bibirnya. Pengalaman buruknya ini dibagi di Instagramnya dengan imbauan kepada wanita muda agar jangan tergoda melakukan filler yang ditawarkan di Instagram.
Sebaiknya cari tahu dulu siapa yang menangani perawatan tersebut apakah dokter atau hanya sekadar orang hanya tahu yang tidak memiliki pengalaman pasti tentang organ tubuh.