Sukses

5 Catatan untuk Diri Sendiri Ala Netizen Ini Bikin Senyum Kecut

Catatan untuk diri sendiri berguna sebagai proses intropeksi.

Liputan6.com, Jakarta Momen menjelang bulan Ramadan biasanya digunakan umat Islam untuk mencatat dan mengintropeksi diri. Hal ini dimaksudkan agar saat puasa Ramadan kondisi diri bisa dalam kondisi yang suci. Catatan keburukan harus dikurangi dan digantikan dengan catatan kebaikan.

Catatan bagi diri sendiri sangat penting untuk mendukung lancarnya beribadah untuk bulan Ramadan. Namun apa jadinya kalau catatan untuk diri sendiri ini diversikan ala netizen? Tentu akan banyak mengundang senyum kecut, karena memang netizen Indonesia sangat kreatif.

Kreativitas netizen Indonesia contohnya ialah saat membuat cuitan di media sosial Twitter. Banyak netizen yang berkicau untuk mencurahkan segala curhatan. Salah satu curhatan mereka yang akhir-akhir ini sedang ramai ialah tentang 'cuitan untuk diri sendiri'.

Berikut Liputan6.com, Jumat (3/5/2019) telah rangkum dari media sosial Twitter ragam cuitan netizen catatan untuk diri sendiri.

2 dari 6 halaman

1. Walau tetap dibohongi

Netizen di atas adalah contoh nyata orang sabar. Walaupun sering dibohongi, ia tetaplah menyebarkan kebaikan. Hal di atas patut ditiru oleh banyak orang. Walaupun sering dibohongi janganlah dendam dan tetaplah sabar, siapa tahu yang sering membohongi jadi mengerti dan berhenti berbohong.

3 dari 6 halaman

2. Tetap sebarkan janji manis

Kalau cuitan di atas benar-benar menandakan netizen di atas ialah seorang yang playboy. Bagaimana tidak, netizen di atas tetap menyebar janji-janji manis walaupun dirinya sudah punya pacar. Hal tersebut tentu jangan ditiru karena karma akan menantimu suatu hari nanti.

4 dari 6 halaman

3. Siapa tahu besok putus

Siapa tahu besok putus adalah salah ucapan untuk menguatkan diri karena telah jatuh hati ke seseorang yang telah memiliki pacar. Agak menyedihkan memang apabila membahas tentang penantian. Netizen di atas sangatlah sabar menanti pacarnya orang untuk putus. Sebenarnya daripada capek menunggu yang tidak pasti, lebih baik mencari sesuatu yang lebih pasti.

5 dari 6 halaman

4. Besok berhenti dimanfaatin

Ada harapan yang optimis dari netizen di atas. Ia berharap tidak dimanfaatkan seseorang lagi karena kebaikannya. Memang sesuatu kebaikan yang kamu lakukan, terkadang akan dimanfaatkan orang.

6 dari 6 halaman

5. Siapa tahu besok meninggal

Cuitan di atas cukup menohok siapapun yang membacanya. Cuitan dari musisi dan penulis bernama Fiersa Besari, mengingatkan kita agar tetap menyebar kebaikan karena kematian bisa datang kapan saja. Suatu pengingat yang sangat menakutkan bagi siapa saja yang membacanya.

Itulah 5 cuitan netizen tentang catatan untuk diri sendiri. Kalau catatan untuk dirimu bagaimana?