Liputan6.com, Jakarta Pada dasarnya, seorang raja adalah pemimpin tertinggi dari sebuah wilayah yang harus dihormati oleh rakyatnya. Tugas raja pun tergolong tidak mudah. Raja harus bisa mengatur kehidupan masyarakat agar selalu rukun, menjaga masyarakat dan membantu masyarakat yang kesulitan, bertanggung jawab dan membuat rakyat menjadi maju.
Â
Baca Juga
Advertisement
Namun, apa jadinya jika seorang raja justru memilih jadi perantauan dan menekuni profesi sebagai tukang kebun? Hal dilakukan oleh seorang raja yang bernama Eric Manu. Seperti yang Liputan6.com lansir dari The Washington Post, Rabu (8/5/2019) Eric Manu yang menjadi seorang raja dari suku Afrika Barat, memilih untuk hijrah dari negeri asalnya menuju Kanada untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai tukang kebun.
Menariknya, ada sebuah tujuan mulia yang terselip dari keputusan sang raja tersebut. Eric dinobatkan menjadi seorang raja ketika sang paman yang bernama Dat, meninggal dunia tahun lalu.
Sebelumnya, pria tersebut tinggal di Kanada selama tiga tahun bersama istri dan seorang putranya. Alhasil, pemberian gelar bangsawan tersebut membuatnya harus kembali ke Ghana Selatan untuk mengambil hak kelahirannya. Eric pun resmi dinobatkan sebagai raja.
Alasan Menjadi Tukang Kebun
Setelah disahkan sebagai raja menggantikan sang paman, Eric justru mengambil sebuah keputusan besar. Bukan tinggal bersama warganya di Desa Adansi Aboabo, ia memilih untuk kembali ke Amerika Utara dan melanjutkan pekerjannya sebagai tukang kebun di sebuah konsultan pertamanan yang bernama Landscape Consultant.
Dalam sebuah video berjudul The West African King in Canada yang diunggah oleh akun YouTube Great Big Story, Eric tampak terlihat bekerja keras sebagai karyawan biasa meski dirinya berstatus sebagai seorang raja. Meski merantau ke negeri seberang sebagai tukang kebun, Eric ternyata tidak lupa pada statusnya sebagai raja dari masyarakat desa Adansi Aboabo.
Eric rupanya memiliki misi yang mulia. Di mana ia bekerja keras di Kanada bukan untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk rakyat di tanah kelahirannya. Rencananya, uang dari hasil keringatnya itu akan diinvestasikan demi meningkatkan layanan kesehatan dengan mendistribusikan aneka peralatan di desa Adansi Aboabo. Salah satunya lewat pendirian sebuah yayasan bernama to The Moon and Black.
Advertisement