Liputan6.com, Jakarta Kini, sudah banyak gerakan yang melakukan pelarangan untuk penggunaan sedotan plastik. Namun, bentuk kampanye ini masih diabaikan oleh beberapa orang. Ya, mereka masih saja menggunakan sedotan sebagai alat bantu untuk minum.
Pelarangan penggunaan sedotan ini tak hanya berbahaya bagi lingkungan saja, melainkan juga berbahaya bagi kesehatan.
Advertisement
Baca Juga
Ya, ternyata kebiasaan minum dengan menggunakan sedotan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatanmu. Sejumlah masalah kesehatan akan muncul ketika kamu terlalu sering minum menggunakan sedotan.
Berikut ini, Liputan6.com, Sabtu (18/5/2019) telah merangkum dari berbagai sumber terkait masalah kesehatan yang bisa dialami jika kamu terlalu sering menggunakan sedotan saat minum.
Masalah Gigi hingga Timbul Kerutan
Timbul Kerutan
Minum dengan menggunakan alat bantu sedotan ternyata bisa membuat kulit kamu cepat berkerut, terutama kulit di sekitar mulut. Kerutan pada garis senyum bisa muncul karena seringnya menggunakan sedotan atau menyedot. Hal ini menyebabkan kolagen yang ada di sekitar mulut jadi hilang dan menyebabkan perubahan kulit berupa kerutan.
Masalah Gigi
Mengonsumsi minuman dengan menggunakan sedotan juga bisa membuat gigi lebih rentan mendapat noda. Kamu bisa menghindari hal ini dengan cara menempatkan sedotan di belakang gigi sehingga minuman dapat masuk tanpa mengenai bagian dari gigi.
Selain itu, menggunakan sedotan saat minum juga bisa berisiko berkembangnya karang gigi. Kandungan gula dari minuman yang disedot dapat langsung menyentuh area gigi tertentu, sehingga menimbulkan erosi pada email gigi dan akan menimbulkan keruskan gigi.
Advertisement
Perut Kembung
Saat kamu minum dengan sedotan, kamu tak hanya mengisap minuman saja. Namun juga udara berlebih atau biasa disebut dengan aerophagia juga akan ikut terhisap. Ya, udara ini masuk pada saluran pencernaan sehingga menyebabkan banyak gas dan perut menjadi kembung. Selain itu, hal ini juga bisa menyebabkan kamu sering bersendawa.
Paparan Unsur Kimia
Paparan Unsur Kimia
Bahan utama pembuatan sedotan adalah polypropylene yang merupakan salah satu jenis plastic. Jenis plastik ini memang aman digunakan untuk makanan, namun di dalamnya terdapat sejumlah kandungan yang ternyata buruk untuk kesehatan. Selain itu, penggunaan plastik ini juga dapat menyebabkan penumpukan sampah yang buruk bagi lingkungan.
Konsumsi Gula Menjadi Berlebihan
Kalau kamu menggunakan sedotan saat mengonsumsi minuman bersoda dan manis ternyata bisa menimbulkan konsumsi gula berlebih. Soalnya, saat kamu minum menggunakan sedotan, kamu cenderung minum dengan lebih cepat dan banyak.
Advertisement