Liputan6.com, Jakarta Tiap negara punya pasukan pertahanan masing-masing yang ditujukan untuk melindungi wilayah kenegaraan dari serangan luar. Indonesia sendiri punya TNI (Tentara Nasional Indonesia) yang bertugas menjaga negara dalam bidang pertahanan dan keamanan.
Baca Juga
Advertisement
Mereka yang memikul tugas sebagai pasukan pertahanan negara punya tanggungjawab yang besar dalam hidupnya. Termasuk siap untuk berjuang hingga titik darah penghabisan demi membela negara.
Terlepas dari peranan pentingnya, pasukan pertahanan negara pun wajib memiliki keahlian khusus untuk dapat melindungi negara. Salah satunya dalam hal mengoperasikan senjata api.
Jika mendengar kata senjata api, mungkin yang terbesit di pikiran berupa sosok orang bertubuh kekar dan kuat. Di Indonesia sendiri, para anggota TNI kebanyakan adalah laki-laki.
Namun, lain dengan anggota pasukan pertahanan negara di Israel berikut ini. Ya, Israel punya beberapa tentara pembela negara yang berjenis kelamin wanita.
Dilansir Liputan6.com dari laman Daily Caller, Minggu (19/5/2019), Orin Julie adalah salah satu wanita yang tergabung dalam pasukan pertahanan Israel (IDF), tepatnya dalam unit pencarian dan penyelamatan.
Tergabung dalam pasukan pertahanan selama tiga tahun
Nama Orin Julie dikenal sejak dirinya menjadi sosok influencer di media sosial Instagram. Melalui akun Instagram @orin_julie, wanita berusia 25 tahun itu sebelumnya adalah mantan tentara Israel.
Dalam video yang dibuat Daily Caller, Orin Julie menceritakan bahwa dirinya tergabung dalam IDF selama tiga tahun. Dalam periode tersebut, Orin menjelaskan kisahnya menjadi tentara Israel.
Meski berstatus sebagai tentara Israel, Orin tak lantas punya hak milik senjata api. Pasalnya, pada awal dirinya bergabung dalam satuan khusus tahun 2012, Ia hanya ditugaskan di meja kerja ketimbang terjun langsung di lapangan.
Baru pada tahun 2013, keinginannya untuk masuk ke dalam unit pencarian dan penyelamatan akhirnya terwujud.
"Aku dilatih tahunan selama di militer dan aku tak boleh semena-mena membawa pistol. Aku bahkan tak punya senjata api di rumah. Selama di militer, aku menjalani banyak sekali pelatihan, tak melulu hanya semata memegang senjata api. Untuk menembak, Anda harus memiliki lisensi pribadi terlebih dahulu. Dan sangat sulit untuk mendapatkannya." Ungkap Orin.
Karena hal tersebut, Orin mengaku iri dengan peraturan kepemilikan senjata di Amerika. Ia merasa kurang cocok dengan negaranya yang terlalu ketat dengan peraturan kepemilikan senjata.
Advertisement
Dijuluki 'Queen of Guns'
Meski demikian, Orin Julie kini menjalani kehidupannya dengan nyaman seusai purna tugas. Kini, Orin menikmati peran barunya sebagai social media influencer di Instagram.
Mantan tentara Israel tersebut diikuti hampir 1 juta pengguna Instagram. Pencapaiannya itu dikarenakan dirinya kerapkali mengunggah aktivitasnya sebagai pasukan pertahanan. Selain itu, juga karena paras cantik dan juga tubuhnya yang bisa dibilang ideal.
Sejak saat itu, sosok Orin yang tangguh sekaligus cantik sukses menarik perhatian banyak produsen senjata api. Hingga pada akhirnya, Orin mendapat endorse dari berbagai produsen senjata api untuk mempromosikan produknya.
Di samping itu, endorse tersebut juga sebagai bentuk sosialisasi tentang pentingnya memiliki kemampuan khusus untuk mengoperasikan senjata api. Ia mendapat kepercayaan tersebut karena pengalamannya tergabung dalam pasukan khusus selama tiga tahun lamanya.
Keahliannya itu juga membuat dirinya dijuluki sebagai 'Queen of Guns' alias Ratunya Senjata. Di akhir video, Orin Julie mengimbuhkan bahwa ia ingin para wanita mulai berlatih bela diri agar dapat hidup dengan aman.