Liputan6.com, Jakarta Tahun 2018 lalu, media sosial dihebohkan dengan video viral bocah laki-laki penjual suvenir yang bisa bicara 15 bahasa. Ialah Thuch Salik, bocah asal Kamboja yang keterampilannya mengundang perhatian netizen.
Thuch Salik viral ketika seorang wisatawan merekam dirinya berbicara belasan bahasa asing saat menjajakan dagangannya. Sontak, video tersebut menjadi bahan pembicaraan lantaran bocah belia sepertinya mampu menguasai begitu banyak bahasa asing.
Advertisement
Baca Juga
Saat itu, dirinya baru berusia 14 tahun. Di saat anak seusianya asyik bermain dengan teman sebayanya, Thuch Salik justru harus berkeliling berjualan suvenir. Meski demikian, Thuch Salik tak lantas hanya berjualan saja.
Pasalnya, sembari dirinya menjajakan dagangannya pada wisatawan, ia mempelajari beberapa bahasa yang diucapkan oleh mereka. Dilansir Liputan6.com dari laman Channel News Asia, Senin (20/5/2019), Thuch Salik baru menjalani profesinya saat usianya masih 11 tahun.
Dengan kata lain, Thuch Salik mampu mempelajari 15 bahasa asing hanya dalam kurun waktu tiga tahun saja. Tak heran dirinya menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Setelah lama tak terdengar kabarnya, Thuch Salik kembali mengejutkan dunia maya dengan kabar terbarunya. Berkat keterampilannya berbicara berbagai bahasa asing, Thuch Salik dilirik oleh pengusaha di negaranya untuk menerima beasiswa sekolah di luar negeri.
Menerima beasiswa sekolah di China dari pengusaha Kamboja
Dilansir Liputan6.com dari laman Sinchew, Senin (20/5/2019), Khit Chhern menghadiahkan beasiswa sekolah di China untuk Thuch Salik yang mahir berbahasa asing. Tepatnya di Hailiang Foreign Language School, Zhejiang, China di mana merupakan impian Thuch Salik sejak lama.
Melalui akun Facebook pribadinya, Khit Chhern mengungkapkan bahwa ia ingin membantu Thuch Salik mewujudkan cita-citanya sejak pertama kali melihat videonya yang viral. Khit Chhern juga berharap Salik bisa meraih masa depan yang layak.
Pada Senin (13/5/2019), Thuch Salik akhirnya bertandang ke Negeri Tirai Bambu untuk bersekolah di sana. Bahkan, Salik mendapat sambutan hangat dari para siswa dan guru di Sekolah Hailiang Foreign Language School.
Sebelumnya, pada Januari 2019 Salik sempat terbang ke China untuk mengunjungi sekolah tersebut. Saat itu, Salik masih disponsori oleh Hailiang Education Group. Kunjungannya itu hanya sebatas berkeliling di sekolah bersama keluarganya.
Advertisement
Bahasa China adalah bahasa favorit Thuch Salik
Seperti diketahui, saat videonya viral Salik mengungkapkan bahwa bahasa favoritnya adalah bahasa China. Selain itu, Salik juga mengaku paling suka dengan orang-orang Tiongkok. Oleh karenanya, Salik bermimpi untuk bisa kuliah di Beijing saat dirinya punya uang kelak.
Tak disangka, impiannya itu terwujud lebih cepat dari yang ia duga. Kini Thuch Salik benar-benar bisa merasakan rasanya sekolah di negeri impiannya. Bahkan sebelum dirinya menginjak usia dewasa.
Terlepas dari impiannya belajar di China, Thuch Salik menjelaskan bahwa ia ingin menjadi seorang pemandu wisata profesional dengan tujuan untuk mengenalkan budaya dan sejarah Kamboja kepada wisatawan asing di seluruh dunia.