Liputan6.com, Jakarta Menghilangkan racun dalam tubuh sangat penting untuk kesehatan manusia. Karena racun-racun yang terkandung dalam tubuh manusia dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Untuk itu, ada beberapa cara untuk menghilangkan racun dalam tubuh. Sebenarnya hal ini tergantung kepada gaya hidup kamu sehari-hari. Asalkan pola hidup kamu sehat, maka racun di dalam tubuh juga tidak akan bertumpuk dan menyebabkan penyakit.
Advertisement
Baca Juga
Oleh karena itu, kamu perlu tahu tentang cara menghilangkan racun dalam tubuh yang tergantung kepada gaya hidup sehari-hari kamu. Jangan sampai terserang berbagai macam penyakit karena pola hidup yang kamu jalani tidak sehat.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/5/2019) tentang cara menghilangkan racun dalam tubuh.
Puasa
Melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan ini ternyata bermanfaat dalam menghilangkan racun dalam tubuh. Dengan berpuasa, maka berbagai sistem yang ada dalam tubuh akan terbantu untuk beristirahat selama beberapa waktu untuk melakukan pembersihan dan regenerasi sel, terutama pada saluran pencernaan. Hal ini nantinya akan terkait dengan sistem kekebalan tubuh. Semakin baik keadaan sistem kekebalan tubuh maka proses penghilangan racun akan semakin maksimalm pula. Sistem kekebalan tubuh juga dipengaruhi oleh saluran pencernaan yang dapat menyeimbangkan bakteri di dalam usus.
Selain itu, puasa juga dapat mencegah masuknya racun ke dalam tubuh dari luar. Dengan berpuasa maka kamu akan berhenti kecanduan merokok, makanan cepat saji, serta minuman alkohol. Asupan racun dari benda benda tersebut dapat ditekan karena tubuh seiring berjalannya waktu akan terbiasa untuk tidak mengonsumsinya. Apalagi bila kamu pada akhirnya benar benar bisa berhenti mengonsumsi sumber racun tersebut, maka akan menjadi semakin baik lagi. Bahkan bagi penderita diabetes, menjalankan ibadah puasa dapat membantu meningkatkan kembali sensitivitas insulin. Hal ini dapat membuat kadar gula darah dapat dikendalikan dengan baik. Namun hal ini berlaku hanya bagi penderita diabetes yang memang diperbolehkan berpuasa. Masih banyak lagi manfaat puasa bagi kesehatan seperti mempercepat kesembuhan penderita radang sendi, penyakit kulit, serta tuberkulosis.
Advertisement
Tidur Cukup dan Berolahraga
Tidur yang Cukup
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cara menghilangkan racun dari dalam tubuh ini memang sangatlah mudah. Hanya dengan menjaga pola hidup sehat, maka kamu akan terhindar dari berbagai penyakit. Tidur yang cukup merupakan salah satu cara menghilangkan racun dalam tubuh. Kamu harus tidur yang cukup setiap malam sekitar 7-8 jam. Dengan menjaga pola tidur sehat, maka proses menghilangkan racun dan regenerasi sel akan berjalan dengan baik. saat tubuh berisitrahat, maka hal tersebut akan menjadi kesempatan untuk proses detoksifikasi menjalankan tugasnya. Hal ini tentunya tidak akan terjadi bila kamu sering begadang dan tidak menjaga pola tidur. Banyak begadang bisa menyebabkan racun mengendap dalam tubuh dan bahkan memicu berbagai macam penyakit berbahaya seperti diabetes, hipertensi, penyakit ginjal, stroke, penyakit jantung, dan lain sebagainya.
Rutin berolahraga
Cara menghilangkan racun dalam tubuh selanjutnya adalah dengan rutin berolahraga. Berolahraga di luar ruangan dengan diterpa sinar matahari pagi bisa membantu proses penyerapan kalsium berjalan dengan maksimal. Selain itu, rutin berolahraga di pagi hari juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengatasi stres, dan tentunya bisa membuat proses detoksifikasi pada tubuh berjalan dengan lebih baik.
Bangun Pagi dan Menghindari Sinar Matahari Siang
Bangun pagi
Masih berkaitan dengan pola tidur sehat, bangun pagi juga dapat menghilangkan racun dalam tubuh. Meski kelihatannya sepele, sinar matahari pagi yang kamu dapatkan saat bangun pagi akan membantu ritme sirkadian tubuh berjalan dengan baik. Oleh karena itu, proses bangun pagi dapat membantu proses detoksifikasi yang selalu berlangsung tepat waktu.
Menghindari Sinar Matahari Siang
Walaupun sinar matahai pagi memang bisa menyehatkan tubuh dan berperan penting dalam detoksifikasi tubuh, namun lain halnya dengan sinar matahari di siang hari. Hal ini bahkan bisa menyebabkan kerusakan kulit saat siang hari yang panas dan menyengat. Tidak hanya itu, kamu juga bisa terkena risiko kanker kulit bial sering terpapar. Oleh karena itu, pakailah tabir surya untuk melindungi kulit bila kamu sedang memiliki kegiatan di luar ruangan.
Advertisement