Liputan6.com, Jakarta Puasa Ramadan sebentar lagi akan berakhir, saatnya umat Muslim berlanjut untuk menyiapkan mudik lebaran. Ya, mudik saat hari raya Idul Fitri atau lebaran ini sudah menjadi ritual penting bagi para umat Muslim yang sedang menjalankan puasa dan akan lebaran.
Di saat kamu menjalankan ibadah puasa, apalagi saat melakukan perjalanan mudik, rentan sekali mengalami yang namanya dehidrasi. Dehidrasi bisa terjadi ketika kamu menggunakan atau kehilangan lebih banyak cairan daripada yang kamu konsumsi. Hal ini mengakibatkan tubuh tidak memiliki cukup cairan untuk menjalankan fungsi tubuhnya secara normal.
Advertisement
Baca Juga
Nah, jika kamu tidak segera mengganti cairan yang hilang ini, maka akan rentan mengalami dehidrasi. Kondisi ini bisa terjadi kepada siapa saja. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui tanda-tanda dehidrasi yang sering muncul. Ya, kamu perlu mengenali gejala dehidrasi agar kamu bisa mengatasinya dengan segera. Karena jika telat dalam menanganinya, maka bisa menyebabkan kematian.
Berikut ini, Liputan6.com, Kamis (23/5/2019) rangkum dari Klikdokter beberapa tanda dehidrasi yang perlu kamu waspadai saat mudik.
Bibir Kering hingga Mata Cekung
Bibir Kering
Salah satu tanda yang mudah dikenali kalau kamu sedang dehidrasi adalah bibir menjadi kering. Ya, kondisi ini sangat mudah untuk dirasakan dan dikenali. Selain bibir menjadi kering, rongga mulut juga rentan menjadi kering. Saat puasa, memang bibir sering menjadi kering. Namun hal ini tidak diikuti dengan badan menjadi lemas.
Mata Cekung
Kalau kamu melihat dan merasakan mata kamu menjadi cekung, bagian bawah kelopak mata semakin besar dan mata terlihat sayu, ini menandakan kamu termasuk ke dalam kategori dehidrasi sedang. Kondisi ini dapat berpotensi menjadi dehidrasi yang berat. Oleh karena itu, sebelum menjadi parah, kamu mengatasinya dengan segera.
Advertisement
Badan Lemas hingga Kesadaran Menjadi Turun
Badan Lemas
Kondisi badan lemas kerap terjadi ketika kamu sedang dehidrasi. Nah, kalau tubuh kamu sudah mulai merasakan semakin lemas dan malas untuk minum air mineral, perlu diwaspadai. Pada kondisi inilah, yang menandakan dehidrasi di dalam tubuh bisa semakin buruk.
Kesadaran Menurun
Kesadaran menjadi menurun biasanya terjadi setelah badan terasa semakin lemas. Respon juga menjadi semakin berkurang. Pada keadaan ini, kamu bisa kehilangan kesadaran. Kondisi ini terjadi karena otak kamu tidak mendapat suplai darah yang cukup. Sedangkan tubuh memerlukan air sebagai transportasi untuk membawa darah ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, saat dehidrasi menghampiri, fungsi tersebut menjadi terganggu.
Jantung Berdebar dan Jumlah Urine Berkurang
Jantung Berdebar
Saat kamu mengalami dehidrasi, untuk memenuhi kebutuhan suplai darah ke seluruh organ tubuhm jantung akan bekerja lebih ekstra untuk memompa darah. Agar organ tetap mendapatkan cukup suplai darah, maka jantung akan berdetak lebih cepat. Dalam keadaan ini, kamu akan merasakan jantung menjadi berdebar-debar melebihi kondisi normal.
Jumlah Urine Berkurang
Dalam kondisi sedang berpuasa, jumlah urine pun sebenarnya berkurang dari biasanya. Namun, dalam kondisi dehidrasi, kamu juga merasakan gejala-gejala di atas. Ditambah lagi, dalam keadaan dehidrasi, tubuh yang kekurangan cairan akan berusaha mempertahankan cairan yang tersisa, dengan cara mencegah pengeluaran cairan.
Oleh karena itu, pentingnya untuk mengenali beberapa gejala dehidrasi ini. Setidaknya kamu dapat melindungi diri dan keluarga dari kondisi dehidrasi yang bisa membahayakan kesehatan saat sedang mudik. Oleh karena itu, jika kamu sudah merencanakan mudik saat puasa, ada baiknya untuk memenuhi kebutuhan cairan saat sahur dengan minum air dalam jumlah yang cukup. Selain itu, jangan tunda untuk berbuka puasa dan pebuhi kebutuhan cairan.
Advertisement