Sukses

Bikin Gemas, Begini Aksi Babi Pigcasso yang Punya Hobi Melukis

Babi yang identik dengan hewan kotor punya hobi melukis.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak tahu hewan babi, babi sendiri identik dengan hewan yang kotor. Tak heran jika sedikit orang menjadikan hewan ini peliharaan. Memelihara babi sebagai hewan rumahan juga menjadi hal yang tak biasa.

Seperti manusia hewan juga memiliki kecerdasannya masing-masing, seperti halnya juga babi. Kisah unik datang dari babi yang diselamatkan dari rumah jagal yang ternyata punya hobi yang tak biasa.

Babi bernama Pigcasso dari Afrika Selatan ini ternyata mampu membuat karya seni lukisan yang unik dan bernilai tinggi. Bahkan babi ini juga telah menggelar pameran lukis tunggalnya sendiri, seperti yang Liputan6.com lansir dari Mirror, Sabtu (1/6/2019).

Pigcasso pertama kali dipelihara setelah diselamatkan dari rumah jagal di Afrika Selatan dalam kondisi menyedihkan. Kala itu, ia baru berusia empat pekan.

2 dari 3 halaman

Memiliki Hobi yang Unik

 

Bakat dan hobi unik Pigcasso di ketahui pemiliknya Joanne Lefson, setelah cukup lama dipelihara. "Dia tak berbeda dengan babi-babi lainnya. Dia cerdas dan penuh rasa ingin tahu. Pembedanya hanyalah dia memiliki bakat hebat dalam melukis. Saya amat bangga dengan Pigcasso," kata Joanne.

Layaknya seorang pelukis mahir, Pigcasso langsung mengambil kuas dalam kaleng cat air dan mulai menuangkan kreativitasnya dalam kanvas putih di depannya.

Tanpa konsep yang jelas, kuas itu menari dengan bebas hingga menghasilkan corat coret seperti lukisan abstrak. Ada yang hanya coretan hitam seperti bentuk wajah, ada juga coretan yang menggabungkan warna merah, putih, dan biru.

Pigcasso ini ditetapkan menjadi hewan pertama di dunia yang menggelar pameran seninya sendiri. Babi betina itu dikenal dengan lukisan abstraknya. Bahkan beberapa lukisannya terjual hingga 3.000 pound sterling atau kurang lebih Rp 54 juta.

Pigcasso menggelar pameran tunggalnya bertajuk OINK. Tidak hanya di satu tempat, pamerannya sudah berkeliling ke beberapa kota di dunia seperti Cape Town, London, Paris dan Amsterdam.

3 dari 3 halaman

Kreativitas Muncul Secara Alami

Seorang ilmuwan yang mempelajari inovasi dan kretivitas pada hewan dari University of Connecticut, Allison Kaufman, berkata bahwa yang terjadi dengan Pigcasso adalah hal yang rumit.

"Seni pada umumnya bertujuan untuk menyampaikan makna, ekspresi diri, atau kecantikan. Tidak pernah ada bukti yang mengungkapkan bahwa hewan selain manusia memiliki kemampuan kognitif untuk hal semacam itu. (Saat hewan dapat melukis) ini merupakan stimulasi kognitif yang menyenangkan, kreatif, dan hebat," ujar Kaufman seperti yang Liputan6.com lansir dari National Geographic, Sabtu (1/6/2019).

Saat Pigcasso mulai menggigit kuasnya, Kaufman melihat kreativitasnya muncul secara alami. Sementara itu, Kristina Horback, asisten profesor Ilmu Hewan dari Univesitas California di Davis menegaskan bahwa banyak hewan yang memiliki naluri alami pada seni sama seperti Pigcasso.