Liputan6.com, Jakarta Pada tanggal 5 Juni lalu, masyarakat muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan. Momen yang datang dalam setahun sekali ini tentunya sudah menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam.
Baca Juga
Advertisement
Momen Idul Fitri identik dengan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman dan menghabiskan waktu bersama. Selain bersilaturahmi dan berkumpul bersama keluarga, tak jarang juga berkumpul dengan teman-teman dekat.
Tak hanya di Indonesia, di Malaysia pada tanggal 5 Juni lalu juga merayakan Hari Raya Idul Fitri. Semarak Idul Fitri kemarin juga dirayakan oleh beberapa anak muda di Malaysia ini. Namun bukannya menghabiskan waktu bersama keluarga dengan suasana santai dan akrab, justru hal tak terduga ini yang dilakukan.
Dilansir dari World of Buzz oleh Liputan6.com, Minggu (9/5/2019) beberapa remaja laki-laki ini merayakan Hari Raya Idul Fitri justru di jalan raya. Jika masyarakat lain pada umumnya menghabiskan waktu bersama keluarga, berbeda dengan kegiatan ekstrem mereka.
Atraksi Motor di Jalan Raya
Berdasarkan video yang diunggah oleh pihak Kedah Traffic Contingent Investigation and Enforcement di media sosial Facebook pada hari Rabu, 5 Juni 2019 lalu, para pemuda ini terlihat begitu menikmati waktu libur dan momen Idul Fitri yang dianggap sedikit berlebihan.
Dalam video berdurasi satu menit, menunjukkan setidaknya ada sekitar 10 remaja dengan motor mereka, lengkap dengan lagu khas hari lebaran. Mereka juga tampak menggunakan pakaian khas Malaysia untuk sambut Hari Raya dan tidak menggunakan helm.
Aksi remaja tersebut tentunya tak patut dicontoh terlebih lagi saat mereka beraksi di atas motor dalam keadaan tidak menggunkaan helm dan pelindung berkendara lainnya. Walaupun jalanan tampak lengang, namun bukan berarti aksi tak sepatutnya tersebut dilakukan.
Advertisement
Tanggapan Polisi
Admin dari Facebook yang mengunggah video tersebut juga menuliskan keterangan atau caption yang disertai video. Dalam keterangannya tertulis,
“Admin menerima video ini pagi-pagi dan menurut pendapat saya, para pemuda di video ini ingin agar videonya menjadi viral. Jadi admin memutuskan untuk mengunggahnya tetapi admin ingin mengingatkan pada mereka bahwa mereka harus bertanggung jawab atas tindakan mereka. Jika beberapa petugas penegak lalu lintas tiba-tiba mengetuk pintu rumah mereka, maka mereka harus tahu betul mengapa petugas itu ada di sana. Admin benar-benar kecewa dengan para pemuda ini.” dikutip dari World of Buzz.