Liputan6.com, Jakarta Cara menurunkan berat badan setelah Lebaran kerap dicari bagi kamu yang telah melewati momen Lebaran dan mengalami penambahan berat badan yang melonjak sangat tinggi. Memang, hal ini kerap terjadi setelah momen hari raya Idul Fitri.
Bagaimana tidak, saat momen Lebaran hampir kebanyakan orang hanya melakukan aktivitasnya di dalam rumah. Hal ini membuat tubuhmu kurang melakukan pergerakan.
Advertisement
Baca Juga
Ditambah lagi, dengan sajian menu makanan khas Lebaran yang selalu menggiurkan. Hal ini pun membuatmu untuk tidak henti tergoda untuk makan secara terus-menerus.
Maka tak heran, beberapa kebiasaan yang dilakukan saat Lebaran itu membuat berat badanmu menjadi naik secara drastis. Namun kamu tak perlu cemas untuk mencari cara menurunkan berat badan setelah Lebaran sebelum kembali melakukan aktivitas harian seperti bekerja.
Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari kanal Klikdokter tentang cara menurunkan berat badan setelah Lebaran, Minggu (9/6/2019).
Penyebab Berat Badan Naik Setelah Lebaran
Mengonsumsi Makanan yang Tinggi Kalori
Tak dipungkiri, menu sajian lebaran umumnya tinggi akan kandungan kalori. Misalnya saja ketupat yang ditemani dengan pendampingnya seperti opor ayam, gulai ayam, rending, nasi kebuli, lemang, dan lain sebagainya. Makanan ini biasanya diolah dengan santan yang tinggi kalori dan lemak.
Kalau dalam waktu satu hari kebutuhan kalori yang dibutuhkan tubuh sekitar 2000 kalori, maka jumlah tersebut dapat sekaligus kamu dapatkan dalam satu porsi makanan lebaran. Inilah yang menyumbang pada kenaikan berat badan setelah lebaran.
Mengonsumsi Makanan yang Tinggi Gula
Selain makanan besar, momen lebaran juga tak luput dari panganan ringan seperti kue kering. Ya, beragam kue kering yang hadir di momen lebaran ini mengandung gula yang tinggi.
Ditambah lagi dengan sajian minuman manis yang disajikan. Membuat jumlah asupan gula dalam tubuh kamu semakin meningkat. Hal inilah yang menyebabkan berat badan makin bertambah dan meningkatkan risiko obesitas maupun penyakit diabetes.
Advertisement
Penyebab Berat Badan Naik Setelah Lebaran
Kurang Tidur
Saat momen lebaran, bercengkrama dengan keluarga sering membuat lupa waktu hingga akhirnya kamu begadang selama beberapa hari. Hal ini membuat waktu tidur kamu menjadi berkurang dan terjadi peningkatan hormone ghrelin, yang dapat memicu nafsu makan. Akibatnya, kamu akan makin kalap untuk mengonsumsi makanan.
Kurang Melakukan Aktivitas Fisik
Tak dipungkiri, kalau saat lebaran kamu pasti lebih memilih untuk duduk dan bersantai lebih lama di rumah. Akibatnya, tubuh kamu akan mengalami surplus kalori. Di mana jumlah kalori yang masuk akan lebih banyak daripada yang dibakar. Kelebihan kalori tersebut akan menumpuk dalam tubuh, menjadi lemak dan membuat berat badan makin meningkat.
Agar berat badan kamu tidak semakin naik, perhatikan juga asupan makanan dan jangan lupa untuk melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap harinya.
Apakah kamu termasuk ke dalam salah satu orang dengan penyebab berat badan bertambah saat lebaran itu? Nah, kalau iya, sekarang saatnya kamu mengembalikan kondisi berat badan kamu seperti semula.
Berikut ini Liputan6.com telah mengulas beberapa cara menurunkan berat badan setelah lebaran yang sangat mudah. Tentunya, bisa kamu terapkan dan harus rutin melakukannya, ya.
Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran
Kurangi Camilan
Cara menurunkan berat badan setelah lebaran yang bisa kamu terapkan pertama kali adalah dengan tidak ngemil. Ya, kalau kamu menghilangkan kebiasaan ngemil setiap hari, maka kamu hanya akan mengandalkan makan besar tiga kali sehari. Secara tidak langsung otomatis berat badan kamu akan menurun.
Camilan yang dikonsumsi di antara waktu makan besar tersebut biasanya menjadi masalah besar berat badan menjadi naik. Oleh karena itu, kalau kamu ingin menurunkan berat badan usai lebaran, hilangkan kebiasaan untuk ngemil.
Makan Sedikit Namun Sering
Kalau kamu sulit mengndalikan nafsu makan yang brlebihan, kamu tetap bisa melakukan cara menurunkan berat badan setelah lebaran dengan mengubah strategi pola makan. Ya, kamu bisa makan tiga kali sehari dalam porsi biasa. Kemudian ada waktu ngemil di antara jam-jam makan besar. Cobalah untuk membagi tiga kali porsi makan tersebut menjadi 5-6 kali makan dengan porsi yang lebih kcil.
Nah, makan dengan jumlah yang sedikit tapi sering ini dapat mmbantu kamu untuk mengndalikan nafsu makan. Sehingga kamu tidak tergoda untuk ngemil. Selain itu, pola makan tersebut juga dapat mengkondisikan lambung menjadi merasa cukup dengan porsi makan yang sdikit.
Mengurangi Konsumsi Makanan yang Manis dan Berlemak
Makanan yang berlemak serta makanan dan minuman manis merupakan salah satu penyumbang kalori utama. Selain itu, jenis makanan tersebut juga merupakan sumber masalah berbagai penyakit seperti diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, stroke, serta penyakit jantung.
Oleh karena itu, sebisa mungkin untuk mengurangi makanan yang digoreng, daging berlemak, makanan laut (kecuali ikan), telur puyuh, aneka kue, keripik, dan minuman kemasan yang diberi tambahan gula.
Advertisement
Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran
Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Beberapa cara menurunkan berat badan setelah lebaran di atas berbicara tentang pembatasan konsumsi makanan tertentu, tapi khusus sayur dan buah konsumsinya harus ditambah. Ya, selain baik untuk pencernaan, sayur dan buah juga dapat membuat kamu kenyang lebih lama. Hal ini pun membuat kamu tidak tergoda untuk ngemil atau makan dalam porsi yang banyak.
Olahraga Secara Teratur
Menjaga pola makan yang sehat dan bergizi memang hukumnya wajib untuk menurunakn berat badan. Namun, kamu juga tidak boleh melupakan akan pentingnya manfaat dari olahraga secara rutin. Ya, dengan melakukan olahraga kamu dapat meningkatkan pengeluaran kalori, menjadikan tubuh segar, serta menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit.
Pada saat awal menurunkan berat badan, kamu bisa melakukan olahraga cardio untuk membantu mempercepat pembakaran lemak, yang disarankan untuk dilakukan minimal 30 menit nonstop setiap harinya. Lama-kelamaan setelah kamu terbiasa melakukannya, durasi dapat ditingkatkan secara bertahap menjadi 60 menit dalam sehari. Berolahragalah setidaknya 150 menit dalam seminggu, yang dapat dibagi menjadi 3-5 hari.
Setelah kamu mengalami penurunan berat badan seperti yang telah kamu rencanakan dan semakin mendekati target, tambah olahraga seperti latihan beban sesuai kemampuan. Lakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu. Latihan ini menjadi penting, karena bisa mempertahankan massa otot yang ikut menurun seiring dengan berkurangnya berat badan.