Sukses

Potret Kebun Binatang Mini di Depok Ini Bikin Miris, Tak Layak Huni

Potret Mini Zoo di daerah Cilodong, Depok, Jawa Barat tersebut bikin netizen miris.

Liputan6.com, Jakarta Saat musim libur tiba, banyak orang yang memilih menghabiskan waktu bersama keluarga atau orang terdekat lainnya dengan mengunjungi tempat wisata. Berkunjung ke sebuah tempat wisata tentu saja akan menjadi hal yang menarik. Apalagi jika tempat wisata yang dikunjungi merupakan wisata alam. Selain itu, jika kamu datang bersama anak kecil, kebun binatang tentu bisa dijadikan sebuah pilihan.

Pasalnya, melihat berbagai binatang menjadi hiburan tersendiri bagi anak kecil. Namun rupanya tak semua kebun binatang memiliki tempat yang layak huni bagi hewan-hewan yang tinggal di sana. Bahkan ada beberapa kebun binatang yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Seperti yang ditemukan oleh akun Twitter @halocilukba pada sebuah kebun binatang mini. Menurut keterangan akun @halocilukba yang diunggah pada Senin (10/6/2019) penampakan tersebut berada di Mini Zoo sekitar area salah satu kolam renang di daerah Cilodong, Depok, Jawa Barat. Tentu saja penampakkan kebun binatang mini tersebut membuat netizen geram.

Berikut ini potret penampakkan Mini Zoo yang dirangkum Liputan6.com dari akun Twitter @halocilukba, Selasa (11/6/2019).

2 dari 6 halaman

1. Kolam buaya di Mini Zoo tersebut terlihat memprihatinkan

3 dari 6 halaman

2. Ada pula burung Kasuari yang dilindungi

4 dari 6 halaman

3. Kamu masih bisa lihat ularnya?

5 dari 6 halaman

4. Kandang primata ini bikin miris.

6 dari 6 halaman

Reaksi Netizen

Tentu saja potret dari Mini Zoo tersebut mendapatkan berbagai reaksi netizen. Bahkan ada pula yang menginginkan tindak lanjut mengenai kondisi dari Mini Zoo tersebut.

"Semoga ditindak lanjuti" tulis akun @putriyw_

"Duh saya gatega ngeliat burung nyaa" ujar akjun @Midmaddness

"Udah lamaaa gak berenang disana. Ternyata cukup bikin kesel yaa. Padahal itu juga buat narik pengunjung kesana. Tapi malah kek gini" tulis akun @cumacadanganmu.

Video Terkini