Bahaya Bagi Kesehatan, Hindari 4 Tempat Ini untuk Menyimpan Handphone

Kebiasaan menyimpan handphone di area tempat tidur sudah bukan menjadi hal yang aneh lagi bagi pengguna gadget zaman sekarang. Hampir seluruh kegiatan menggunakan handphone untuk mempermudahnya. Jadi tak heran, kalau orang-orang kini lebih sering membawa handphone kemana pun atau dalam kondisi apapun.

Misalnya saja saat kamu ingin beranjak tidur. Tidak sedikit orang terbiasa meletakkan handphone di bawah bantal karena alasan tertentu. Entah itu mencegah agar supaya handphone tidak jatuh, memastikan agar bisa mendengar suara alarm di pagi hari, memastikan notifikasi penting, dan lain sebagainya.

Tapi ternyata, tempat ini justru seharusnya dihindari untuk menjaga kesehatan kamu. Tanpa disadari, menaruh handphone di bawah bantal dapat meningkatkan panas dan berisiko memicu kebakaran. Terlebih lagi jika handphone kamu dalam keadaan diisi ulang. Hal ini membuat aliran listrik pada ponsel semakin panas.

Selain itu, lampu LED pada layar handphone kamu juga dapat mengganggu produksi melatonin dan ritme sirkadian. Ya, kedua hal penting ini yang menentukan kualitas tidur kamu.

National Sleep Foundation telah memperingatkan bahwa kebiasaan buruk ini bisa menjadi salah satu penyebab kamu sulit tidur nyenyak di malam hari. Paparan radiasinya juga dapat meningkatkan risiko kanker, termasuk kanker otak.

Untuk mempermudah mengakses handphone saat sedang berkegiatan, tak banyak orang yang menyimpan handphone-nya di kantong celana. Memang terlihat mempermudah kegiatanmu. Namun, kebiasan buruk ini perlu kamu hindari segera.

Soalnya, kantong celana merupakan salah satu tempat yang buruk untuk memyimpan handphone. Lilly Friedman, MD, yang merupakan seorang ahli chiropractor sekaligus terapis asal Fort Lauderdale, mengatakan bahwa handphone yang dalam kondisi aktif dan tersimpan di kantong celana dapat meningkatkan radiasinya hingga berkali-kali lipat. Bahkan jika handphone kamu terhubung dengan jaringan internet. Hal ini membuat radiasinya semakin meningkat dua hingga tujuh kali lebih besar.

Nah, kalau kamu membiarkan kebiasaan ini, maka akan memicu pertumbuhan tumor dan menurunkan kesuburan pada laki-laki. International Agency for Research on Cander dari WHO bahkan mengatakan bahwa hanya dengan duduk sambil mengantongi handphone saja bisa picu masalah panggul dan punggung.

Terlalu sibuknya kegiatan kamu dengan handphone, tetapi jangan sekali-kali untuk membawanya ke kamar mandi. Mengapa? Kebiasaan ini akan membuat bertambahnya bakteri ke permukaan handphone.

Walaupun kamar mandi yang kamu gunakan terlihat bersih, namun perlu diingat bahwa kamar mandi merupakan tempat kotor yang menyimpan banyak bakteri. Banyak bakteri yang hinggap di kamar mandi.

Misalnya saja pada kloset, yang bisa menyebarkan bakteri saat kamu sedang membilasnya atau flush. Ya, tak menutup kemungkinan bakteri yang hinggap di permukaan kloset dapat terlempar jauh saat kamu sedang melakukan flush.

Bakteri ini bisa melayang-layang di udara dalam waktu yang lama dan bisa menempel di seluruh permukaan kamar mandi. Nah, terbayang kan, seberapa banyak jumlah bakteri yang akan hinggap dalam handphone kalau kamu membawanya ke kamar mandi.

Tanpa disadari juga, kamu sering melakukan kebiasaan meletakkan handphone terlalu dekat dengan wajah. Siapa sangka, ternyata kebiasaan ini buruk bagi kesehatanmu, loh.

Ya, saat kamu meletakkan handphone terlalu dekat dengan wajah, maka hal ini dapat memindahkan bakteri dari wajah ke handphone, begitupun sebaliknya. Hal ini dapat meningkatkan jumlah bakteri di wajah dan handphone, kemudian membuat permukaan keduanya menjadi semakin kotor.

Bakteri dan kotoran yang terdapat di handphone ini bisa memicu munculnya jerawat, iritasi kulitm atau bahkan kerutan di wajah. Nah, sebagai solusinya, kamu bisa sedikit memberikan jarak antara wajah dan handphone kamu saat sedang menelpon.

Kamu bisa menggunakan loudspeaker atau tambahan perangkat lain seperti headphone saat sedang menelpon, agar lebih aman dari radiasi dan mencegah timbulnya masalah kulit di wajah.