Liputan6.com, Jakarta Kasus yang menyeret mantan artis YG Entertainment, Kim Han Bin atau B.I iKON terus bergulir. Beberapa bukti dan pernyataan baru mulai bermunculan. Pada tanggal 12 Juni lalu, Dispatch salah satu media di Korea Selatan merilis pernyataan bahwa B.I terlibat dalam kasus obat-obatan terlarang jenis LSD (Lysergic acid diethylamide). Sontak kabar ini langsung menghebohkan media sosial. Beragam artikel dirilis terkait pemberitaan B.I.Â
Baca Juga
Advertisement
B.I yang sebelumnya tergabung dalam boygrup iKON, akhirnya memutuskan untuk hengkang dari grupnya dan mengakhiri kontrak dengan agensinya. Dari perilisan Dispatch tersebut, diketahui sosok 'A' adalah orang yang dihubungi B.I via chat tahun 2016 lalu untuk mendapatkan obat terlarang tersebut. 'A' sendiri telah ditahan oleh pihak kepolisian sejak 2016 lalu.Â
Setelah sebelumnya pemberitaan terus bergulir, akhirnya media Korea Selatan mengungkapkan siapa sosok 'A' yang menyebutkan nama B.I iKON terlibat dalam inverstigasi ketiganya tersebut.Â
Mantan Trainee YG Entertainment yang Pernah Kena Skandal
Dilansir dari Soompi oleh Liputan6.com, Jumat (14/6/2019) identitas "A" yang mengobrol dengan B.I dalam chat kakao Talk untuk pembelian narkoba yang diduga telah diungkapkan untuk dilaporkan adalah mantan peserta pelatihan Han Seo Hee.Â
Han Seo Hee sebelumnya juga terlibat dalam kasus ganja dengan T.O.P Big Bang. Dia sebelumnya didakwa karena merokok ganja dengan T.O.P dua kali pada Oktober 2016 silam. Seo Hee juga dituduh membeli LSD pada dua kesempatan terpisah.
Han Seo Hee kemudian dijatuhi hukuman empat tahun masa percobaan dengan kemungkinan hukuman penjara tiga tahun jika dia melakukan pelanggaran berulang selama masa percobaannya. Pengadilan Distrik Pusat Seoul juga memerintahkan 120 jam rehabilitasi narkoba padanya.Â
Penangkapan Han Seo Hee pada Agustus 2016 lalu, membuat polisi menemukan pesan antara dia dan B.I melalui ponselnya. Ketika polisi menanyainya tentang pengiriman LSD ke B.I, Han Seo Hee mengatakan bahwa dia mengirimkannya pada 3 Mei 2016 di depan asrama iKON. Namun, dia kemudian mengubah kesaksiannya selama putaran ketiga interogasi.Â
Advertisement
Pengacara Ungkap Sulit Untuk Tuntut B.I Dalam Kasus Ini
Kasus narkoba yang menyeret B.I ini tentunya menjadi pemberitaan yang terus disoroti publik. Hal ini karena B.I dikenal banyak kalangan dan memiliki penggemar di seluruh dunia. Sosok B.I juga masuk dalam jajaran leader terbaik. Melihat kasus ini, media Korea Selatan bahkan menayangkan khusus terkait kasus narkoba mantan anggota iKON tersebut.Â
Dikutip dari Allkpop, pada siaran 13 Juni di MBC 'Section TV' seorang pengacara khusus bidang penuntutan narkoba menyatakan bahwa akan sulit untuk menuntut B.I. Pengacara yang berpartisipasi dalam wawancara dengan staf di acara itu, menyatakan bahwa ia berpartisipasi dalam banyak kasus narkoba tetapi kasus ini sangat aneh.
Dia menyatakan bahwa akan sulit untuk melanjutkan kasus ini karena tidak seperti kebanyakan kasus narkoba lainnya karena tak ada bukti yang memadai.
Dia juga mengatakan bahwa walaupun seseorang dapat dikenakan tuntutan untuk mendistribusikan obat-obatan, akan sulit untuk mengenakan tuntutan hanya pada upaya atau hanya berniat untuk membeli dan menggunakan obat-obatan.Â
Â