Sukses

Konsumsi 6 Makanan Ini untuk Mencegah Kanker Usus

Cegah kanker usus dengan makanan ini.

Liputan6.com, Jakarta Usus merupakan salah satu bagian dari saluran pencernaan, yang terdiri atas usus halus dan usus besar. Keduanya memiliki peran yang berbeda. Untuk usus halus sendiri memiliki fungsi untuk menyerap nutrisi dari proses pencernaan. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu usus dua belas jari, bagian tengah usus, dan bagian akhir usus.

Sedangkan usus besar terdiri dari sekum yang merupakan kantong di bagian awal usus besar dan rektum yang berguna sebagai tempat untuk menyimpan kotoran sebelum keluar melalui anus. Fungsi utama usus besar adalah membuang kandungan elektrolit di dalam tubuh yang tidak tercerna dan membentuk akhir pembuangan agar mudah dikeluarkan dari tubuh.

Memiliki peranan yang cukup besar, membuat usus ini kerap bermasalah jika tidak dijaga dengan baik. Salah satu penyakit membahayakan yang bisa muncul adalah kanker usus besar. Kanker usus yang masih pada tahap awal, kemungkinan besar membuat penderitanya sulit merasakan dan mengenali gejalanya.

Oleh karena itu, kamu perlu memahami beberapa gejala dari penyakit yang cukup berbahaya ini. Berikut ini Liputan6.com telah merangkum beberapa pembahasan seputar kanker usus besar seperti gejala dan cara mencegahnya. Telah dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya, Jum’at (14/6/2019).

2 dari 4 halaman

Kenali Tentang Penyakit Usus

Kanker usus merupakan jenis kanker pada saluran cerna yang paling sering terjadi. Kanker ini paling sering terjadi di area usus besar yang berbatasan dengan anus. Kanker usus besar dan rektum merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi. Jenis kanker ini merupakan penyakit tiga besar yang menyebabkan kematian terbanyak.

Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa setiap tahunnya, dari 100 ribu penduduk, setidaknya ada 12 kasus baru kanker usus atau yang secara medis disesbut dengan kanker kolorektal. Kanker usus merupakan gangguan kesehatan yang terkenal sulit untuk ditaklukkan.

Gejalanya pun tidak khas, karena biasanya hanya berupa keluhan-keluhan ringan. Oleh sebab itu, banyak penderita yang baru menyadari mengidap kanker usus saat kondisi penyakitnya sudah berada pada tahap lanjut.

Kebanyakan kanker usus bermula dari kelainan usus besar yang disebut polip usus. Polip usus ini tidak bersifat seperti kanker, teteapi memiliki kemungkinan perubahan ke arah kanker seiring berjalannya waktu. Polip bisa berukuran kecil dan berjumlah banyak, dan mungkin saja tidak menimbulkan gejala apapun.

3 dari 4 halaman

Gejala Kanker Usus Besar

Kanker usus berawal dari perubahan genetik sel pada usus, yang lama kelamaan menjadi ganas. Terdapat beberapa faktor yang dapat membuat seseorang berisiko mengidap kanker usus, diantaranya adalah:

1. Ada riwayat kanker di keluarga.

2. Kebiasaan merokok.

3. Memiliki polip di usus.

4. Pola makan tinggi garam.

5. Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan olahan.

6. Kebiasaan mengonsumsi alkohol.

7. Tidak aktif bergerak.

Untuk itu, perlu juga untuk mendeteksinya sedini mungkin. Oleh sebab itu, kamu harus mengenali beberapa keluhan yang sering menjadi gejala awal timbulnya penyakit mematikan ini. Beberapa di antaranya adalah:

- Hilangnya nafsu makan.

- Berat badan turun secara drastis dalam waktu singkat.

- Nyeri perut.

- Rasa tidak nyaman di ulu hati.

- Kembung dan mudah kenyang meski hanya makan dengan porsi sedikit.

- Rasa terbakar di dada.

- Mual dan muntah.

- Perut bengkak.

- Buang air besar berdarah.

- Anemia atau kurang darah.

4 dari 4 halaman

Makanan untuk Mencegah Kanker Usus

Tak perlu takut, kamu hanya perlu melakukan kebiasaan baik untuk mencegah timbulnya kanker usus. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Nutrisi dan diet yang tepat merupakan kunci dalam mencegah banyak penyakit, termasuk penyakit kanker usus ini.

Berikut ini ada beberapa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi dalam menu harian untuk mengurangi risiko kanker usus:

1. Susu dan Produk Olahan

Sebagian besar kanker usus berawal dari pertumbuhan sel tidak ganas yang dalam stadium awal membentuk polip. Banyak studi yang mengatakan jika kalsium yang terdapat dalam susu dan produk olahannya mampu menurunkan risiko tersebut.

2. Sayur dan Buah

Kamu juga bisa mengonsumsi sayur dan buah aneka warna yang memiliki zat fitokimia yang dapat menghalangi pertumbuhan sel kanker dan memerangi inflamasi yang bisa menyebabkan kanker. Sayuran yang bisa kamu coba adalah brokoli dan kol. Begitu juga dengan buah-buahan, kamu bisa memiliki buah yang kaya akan vitamin C seperti jeruk.

3. Biji-bijian

Biji-bijian untuh kaya akan nutrisi dan merupakan sumber magnesium dan serat. Mengonsumsi sepuluh gram gandum dan biji-bijian dalam sehari dapat memenuhi kebutuhan serat alami tubuh dan dapat membantu menurunkan risiko kanker usus hingga 10 persen.

4. Polong-polongan

Begitu juga dengan polong-polongan seperti kacang polong, kedelai, lentil, dan kacang merah yang kaya akan serat, protein vitamin B, dan vitamin E. Selain itu, jenis makanan ini juga mengandung flavonoid yang dapat mencegah tumbuhnya tumor, serta antioksidan yang bisa melindungi kamu dari kanker usus.

5. Ikan

Ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega-3 baik untuk kesehatan jantung dan dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker. Namun, hindari untuk mengonsumsi ikan yang tinggi akan merkuri dan polutan lainnya.

6. Makanan Kaya Asam Folat

Kalau kamu memiliki keluarga dengan riwayat kanker usus, cobalah perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan asam folat karena dapat melindungi sel DNA dari kerusakan.