Liputan6.com, Jakarta Deddy Corbuzier akhirnya resmi memeluk agama Islam. Prosesi syahadat yang dilakukan Deddy dibimbing langsung oleh Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, salah satu kiai muda Nahdlatul Ulama (NU) Jogja. Deddy melangsungkan syahadatnya di Masjid Al Mbejaji, Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah sekitar pukul 12.35 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum melangsungkan syahadat di mimbar, Gus Miftah mengajak Deddy untuk berpelukan terlebih dahulu. Prosesi syahadat Deddy Corbuzier ini akhirnya berjalan lancar. Deddy lancar mengucapkan syahadat itu dengan tenang dan penuh keyakinan serta mantap untuk memeluk Islam. Usai melakukan pembacaan syahadat pada siang hari, Deddy pun langsung kembali ke Jakarta.
Sesampainya di Jakarta, Deddy Corbuzier menuju dan berkunjung ke kediaman Kiai Ma'ruf Amin di Menteng, Jakarta Pusat. Sesampainya di kediaman Kiai Ma'ruf Amin, Deddy pun melakukan salat Magrib untuk pertama kali dalam hidupnya. Namun, momen Deddy salat pun dibagikan di media sosial. Sayangnya, banyak warganet yang mencibir Deddy karena posisi tangannya saat salat masih belum benar.
Mendapat beragam komentar dari netizen, Gus Miftah sosok yang membimbing Deddy Courbuzier memberikan pembelaan dan angkat bicara. Berikut Liputan6.com rangkum dari akun Instagram @gusmiftah terkait pembelaannya saat Deddy Corbuzier dapat kritikan saat salat berjemaah, Minggu (23/6/2019).
Salat jamaah pertama kali, netizen kritik posisi tangan Deddy Corbuzier
Setelah resmi menjadi mualaf, Deddy Corbuzier untuk pertama kalinya melaksanakan salat berjamaah, di kediaman Kyai Ma'ruf Amin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Kala itu, Deddy Corbuzier hanya ingin bersilaturahmi saja, bukan untuk melaksanakan ibadah. Lantaran ini merupakan salatnya yang pertama kali, Deddy Corbuzier mengaku grogi.
Beberapa netizen mengkritik posisi tangan Deddy Corbuzier pada saat salat tersebut. Banyak yang menilai bahwa posisi tangan Deddy saat salat salah. Banyak warganet yang memberikan komentar negatif terkait tersebut.
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa itu merupakan salat berjemaah Deddy Corbuzier yang pertama kali. Gus Miftah menjelaskan bahwa Deddy sempat berkeringat saat tahu akan salat berjemaah bersama Kiai Ma’ruf Amin. Gus Miftah mengajarkan Deddy semua gerakan salat dan mulai wudu hanya selama 3 Menit.
“ Cerita sebelum sholat: WUDHU LANGSUNG PRAKTEK BELAJAR SHOLAT 3 MENIT. Ditelp sama ajudan @khmarufamin_ .....bro @mastercorbuzier diajak sholat maghrib berjamaah oleh kyai. Di dalam mobil master saya tanya berkenan bro? Kepala botaknya langsung berkeringat...... waduh caranya gimana donk? Tanpa babibu langsung saya ajarkan gerakan sholat di dalam mobil 3 menit saja. Wudhu nya gmn bro? Tanya beliau Saya bawa dia ke tempat wudhu langsung praktek ditempat.......”
Advertisement
Gus Miftah memberikan pembelaan untuk Deddy Corbuzier
Meski dapat kritikan dari netizen, Gus Miftah pun angkat bicara dan memberikan pembelaan untuk Deddy Corbuzier. Gus Miftah menjelaskan bahwa Deddy belum banyak belajar soal gerak-gerakan salat. Ditambah ia diimami langsung oleh seorang seorang ulama membuat ia grogi. Gus Miftah memberikan pembelaan tekait kritikan netizen kapada Deddy.
“Insya Alloh jum at gue ke tempat elu @mastercorbuzier , gue janji ngajak elu sholat jum at perdana. Gak usah pusing dengan omongan orang sholat elu masih banyak salah, tangan nggak bener dll, yang islam dari orok saja banyak yang belum sholat” Tulis Gus Miftah dalam akun Instagramnya.
"Harusnya kita-kita malu sama elu brooo @mastercorbuzier ....... Alloh sayang banget sama eluuuuu brad. Ketemu jum at ye brooo... jangan lupa besok gue pas tidak puasa dawud, gantian elu traktir gueeeeeeh", bela Gus Miftah.