6 Tempat Wisata di Subang yang Memesona, dari Pegunungan Hingga Pantai

Capolaga Adventure Camp menyajikan k sungai Cimuja dan sungai Cikoneng yang meng hadirkan 3 air terjun unik. Ketiga air terjun itu adalah Air Terjun Karembong, Air Terjun Sawer, dan Air Terjun Goa Badak. Ketiga air tenjun inilah yang menjadi daya tarik Taman Wisata Alam Capolaga.

Tempat ini didukung oleh fasilitas wisata yang lengkap seperti out bound, adventure sport, tracking dan bird watching, perkemahan, dan spot foto.

Kawasan Wisata Alam Capolaga terletak di Kabupaten Subang, tepatnya di Kampung Panaruban, Desa Cicadas, Kec.Sagalaherang, KabupatenSubang, Jawa Barat. Anda hamya akan menempuh waktu 1 jam dari arah Bandung, 1 jam dari arah Purwakarta, 30 menit dari Kota Subang, 30 menit dari Lembang, 15 menit dari Sagalaherang.

Gunung Tangkuban Parahu, merupakan salah satu gunung berapi aktif yang terletak di Provinsi Jawa Barat, secara administratif berada di dua wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat, dengan ketinggian sekitar 2.084 meter.

Gunung tangkuban parahu memiliki daya tarik wisata berupa kawah yang indah. Beberapa kawah yang terdapat di kawasan taman wisata alam gunung tangkuban parahu antara lain: Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Domes, Kawah Baru, Kawah Lanang, Kawah Ecoma, Kawah Jurig, Kawah Siluman, Kawah Jarian dan Kawah Pangguyangan Badak.

Semua kawah yang terdapat di Gunung Tangkuban Parahu sampai saat ini dalam keadaan aktif tetapi layak untuk dikunjungi oleh wisatawan yang bertujuan untuk menikmati pemandangan alam, penelitian dan lain-lain.

Obyek wisata ini merupakan salah satu tempat wisata di Subang terpopuler, para wisatawan dapat menikmati sumber mata air panas yang berasal dari kawah aktif gunung Tangkuban Perahu yang terletak tidak jauh dari obyek wisata Ciater.

Sumber mata air panas tersebut disajikan dalam bentuk kolam dan kamar rendam dengan desain yang unik, yang tersebar di beberapa lokasi obyek wisata sari ater.

Obyek wisata air panas Ciater, terletak pada kawasan pegunungan Subang, di kaki gunung Tangkuban Parahu, tepatnya di Desa Ciater, Kecamatan Ciater Kabupaten Subang. 

Penangkaran buaya Blanakan terletak di Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang. Lokasi ini merupakan penangkaran buaya jenis muara yang berjumlah kurang lebih 200 ekor terdiri dari buaya jantan dan betina lengkap dengan habitatnya. Pengunjung juga bisa menyaksikan suguhan aktrasi buaya muara dari atas balkon.

Objek wisata dengan lahan seluas 1,5 ha, dari luas total 8 ha wilayah hutan Tegal tangkil dikelola oleh PT. Perhutani. Selain disuguhi aktrasi buaya-buaya muara para wisatawan juga dapat menikmati sajian kuliner makanan laut khas blanakan seperti ikan bakar etong, cumi dan kepiting. Pengunjung juga bisa menyusuri pesisir laut Blanakan sampai dengan Patimban dengan menggunakan jasa penyewaan kapal boat yang telah disediakan.

Curug Cibareubeuy secar administratif pemerintahan termasuk Desa Cibeusi Kecamatan Ciater Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Wana wisata ini memiliki kekayaan sumber daya hayati berupa flora dan fauna serta keindahan panorama alamnya yaitu hutan sekunder yang didominasi oleh tegakan pinus.

Sesuai dengan namanya, daya tarik utama tempat wisata di Subang curug Cibareubeuy ini adalah sebuah air terjun dengan ketinggian 40 m. Daya tarik lainnya yang terdapat di sekitar Curug Cibareubeuy meliputi Situs purbakala, areal Bumi Perkembangan dan hutan pinus. Disekitar lokasi wisata juga banyak ditemui pengrajin gula aren yang hasilnya dapat dinikmati langsung di tempat.

Pantai Pondok Bali

Pantai Pondok Bali memiliki keindahan dan panorama yang tak kalah dengan pantai-pantai lainnya di Jawa Barat. Yang menjadi ciri khas Pantai Pondok Bali ialah hamparan pasir putih yang membentang di sepanjang bibir pantai.

Pantai Pondok Bali di Subang merupakan tempat wisata di Subang yang terletak di Desa Mayangan Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang. Di sini wisatawan bisa bersantai atau berenang, memancing di laut serta dapat menikmati keindahan pesona alam pada saat matahari terbenam.

Pantai Tanjung Cirewang

Pantai Tanjung Cirewang oleh masyarakat sekitar biasa disebut juga dengan nama Teluk Sidaon. Pantai Tanjung Cirewang sebenarnya merupakan tanah timbul yang mulai terbentuk sekitar 13 tahun yang lalu. Tanah berpasir seluas hampir sekitar 500 m2 ini memanjang lebih dari 1 km dari timur ke barat.

Tanah timbul ini seakan menjadi penghalang alami kampung Cirewang dari hempasan langsung ombak laut utara. Untuk menuju pantai Cirewang pengunjung harus menaiki perahu nelayan melewati sungai sekitar 1 km di tengah hutan mangrove.