Liputan6.com, Jakarta Belum lama ini, jejaring sosial Instagram dihebohkan dengan kasus perseteruan antara dua solois terkenal, Taylor Swift dan Justin Bieber. Keduanya terlibat perang dingin terkait hak cipta lagu yang diklaim telah direbut oleh Scooter Braun selaku manajer Justin Bieber.
Baca Juga
Advertisement
Kisruh antara dua penyanyi asal Amerika Serikat itu berawal dari unggahan Instagram Stories Taylor Swift. Melalui akun Instagram pribadinya, ia membagikan tautan akun Tumblr miliknya, pada Minggu (30/6/2019). Tautan tersebut merujuk pada surat terbuka yang ditulis pribadi oleh Taylor Swift.
Dalam surat terbukanya, Taylor Swift menyatakan bahwa Scooter Braun telah mengakuisisi karyanya saat masih bekerja di bawah label rekaman lamanya, Big Machine Records. Pelantun lagu Blank Space itu mengaku tidak terima atas perlakuan manajer Justin Bieber yang telah membeli 6 albumnya tanpa adanya persetujuan darinya.
Taylor Swift juga mengimbuhkan bahwa Scooter Braun melakukannya demi keuntungan pribadi. Ia mengklaim Scooter Braun dan Scott Borchetta, pencetus Big Machine Records adalah sosok pria manipulatif yang telah menipunya.
"Ketika aku menyerahkan karyaku kepada Scott, awalnya aku hanya bisa pasrah dia akan menjualnya. Tapi aku tak menyangka pihak yang akan membeli karyaku adalah Scooter Braun. Setiap aku menceritakan tentang Scooter Braun kepada Scott Borchetta, ceritaku hampir selalu penuh dengan isakan tangisku." Tulis Taylor Swift.
"Dia (Scooter Braun) tahu apa yang dia lakukan. Mereka berdua tahu. Mengendalikan seorang wanita yang tidak mau berurusan dengan mereka, dalam periode waktu yang cukup lama. Dengan kata lain, selamanya." Imbuh Taylor Swift.
Justin Bieber Angkat Bicara
Mengetahui sang manajer dapat kecaman keras oleh Taylor Swift, Justin Bieber tak mau tinggal diam. Ia mengaku tak terima jika Scooter Braun dituding sebagai tukang bully ataupun pria manipulatif yang merebut karya orang lain.
Melalui akun Instagram pribadinya, Justin Bieber mengunggah foto lama dirinya bersama Taylor Swift yang dibubuhi keterangan foto yang cukup panjang. Dalam unggahannya, Justin membuka surat terbukanya dengan pernyataan maaf terkait tindakan kurang dewasa yang pernah dilakukan oleh dirinya dahulu.
Justin Bieber mengaku salah telah membuat postingan Instagram yang menyakiti hati Taylor. Saat itu, Justin mengunggah foto video callnya dengan Scooter Braun dan Kanye West di mana dalam captionnya ia menuliskan, "Taylor Swift What Up,"
Suami dari Hailey Baldwin itu menyatakan bahwa Scooter tidak ada sangkutpautnya dengan caption yang ditulis. Sebaliknya, Scooter adalah orang yang mengingatkan Justin untuk tidak bercanda sedemikian rupa.
"Scooter telah lama mendukungmu. Selama bertahun-tahun, kami tidak pernah melewati batas dan sebisa mungkin selalu meluruskan perbedaan pendapat, sakit hati ataupun frustasi. Jadi dengan kamu mengumbarnya di media sosial dan mempengaruhi orang-orang untuk membenci Scooter bukanlah tindakan yang benar." Tulis Justin Bieber.
"Apa yang kamu inginkan dari tulisan blog-mu itu? Bagiku kamu terlihat seperti ingin mendapat perhatian. Kamu sendiri tahu postinganmu itu bisa membuat penggemarmu membully Scooter. Pokoknya, intinya aku dan Scooter, kami berdua menyayangimu. Menurutku cara terbaik untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan komunikasi," Sambungnya.
Di akhir pernyataannya, Justin Bieber mengungkapkan bahwa berkicau di media sosial tidak akan membuat masalah selesai. Dia ingin Taylor Swift mau berbincang santai agar masalah tidak berlarut panjang. Justin mengimbuhkan bahwa ia dan Scooter selalu mendoakan yang terbaik untuk Taylor Swift.
Bagi Justin, menuduh orang tanpa tahu sebab pastinya adalah tindakan yang melewati batas. Singkatnya, Justin Bieber ingin permasalahan antara Scooter Braun dan Taylor Swift dapat diselesaikan dengan cara yang baik.
Advertisement
Istri Scooter Braun tidak terima
Kabar curhatan Taylor Swift yang menunding kecurangan Scooter Braun pun sampai di telinga Yael Cohen. Istri dari Scooter Braun itu merasa tak terima suaminya dituduh memanfaatkan Taylor Swift.
Yael Cohen terpancing untuk meluruskan masalah yang melibatkan suaminya itu. Lewat akun Instagram pribadinya, Yael Cohen mengutarakan sudut pandangnya terkait tudingan yang dilontarkan Taylor Swift.
"Kamu (Taylor Swift) sudah pernah diberikan kesempatan untuk mengakuisisi karyamu sendiri, tapi kamu menolaknya. Sebelum kamu membuat pernyataan ini, Scott Borchetta juga telah meminta pendapat pribadimu. Jadi intinya kamu sebenarnya sudah tahu tentang masalah ini tanpa informasi dari pihak ketiga." Ungkap Yael Cohen.
"Lalu siapa yang kamu bilang tukang bully? Semua orang tahu kamu sering berseteru dengan teman-temanmu. Suamiku bukanlah tukang bully. Dia menghabiskan hidupnya untuk membantu orang lain. Kalau dilihat-lihat, sepertinya alasanmu menulis itu adalah untuk mengajak orang-orang membully suamiku. Kamu seharusnya jadi panutan, tapi kamu malah terus menerus membully orang lain," Pungkasnya.
Komentar Cara Delevingne
Berbanding terbalik dengan pernyataan Justin Bieber dan Yael Cohen, Cara Delevingne justru secara terang-terangan mengaku berada di sisi Taylor Swift. Cara Delevingne sempat terlihat meninggalkan komentar di kolom Instagram Justin Bieber.
Cara Delevingne mengomentari komentar Hailey Baldwin yang menyebut suaminya "gentleman". Meski telah dihapus, beberapa orang berhasil mengabadikan komentar Cara Delevingne yang turut menyudutkan Justin Bieber.
"Gentleman? Kalian pasti tidak ada kerjaan. Aku harap kamu berhenti bergaul dengan laki-laki dan mulai memahami posisi wanita dan menghargai opini mereka. Sebagai pria yang telah menikah, seharusnya kamu mengangkat derajat wanita ketimbang menghujat mereka hanya karena kamu merasa terpojokkan." Tulisnya.
"Aku tidak yakin kamu paham arti minta maaf. Yang sedang dibicarakan Taylor Swift itu lebih dari yang kamu bayangkan. Seperti yang kamu bilang, kamu sudah lama tidak berkomunikasi dengan Taylor, artinya kamu tidak paham dengan situasi yang sedang terjadi. Tapi aku tahu. Jadi, mundurlah dan renungi apa yang telah kamu utarakan. Seharusnya kita berada di pihak yang sama," Tutup Cara Delevingne.
Advertisement