Liputan6.com, Jakarta Belum lama ini, media sosial digegerkan dengan aksi seorang wanita yang nekat membawa anjingnya ke dalam masjid. Wanita berinisial SM (52) itu masuk ke dalam Masjid Al Munawaroh Sentul City, Bogor, tanpa melepas alas kaki sambil menggendong seekor anjing.
Baca Juga
Advertisement
Menanggapi kejadian tersebut, Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan pelaku SM dan meminta keterangan beberapa saksi mata.
Dari keterangan yang didapat, pelaku SM yang membawa anjing masuk masjid diduga menderita depresi mengingat dirinya berteriak-teriak histeris dan memberikan keterangan secara berbelit-belit pada saat proses pemeriksaan
"Dari keterangan suaminya, yang bersangkutan memiliki gangguan kejiwaan. Pada saat kejadian itu, suaminya juga mengaku tidak ada di masjid. Jadi, tuduhan suaminya akan nikah lagi di masjid itu masih simpang siur," ungkap AKP Ita Puspitalena.
Aksi SM yang beredar lewat media sosial mendadak sontak menjadi bahan perbincangan publik Tanah Air. Tak terkecuali presenter sekaligus magician, Deddy Corbuzier yang secara simpatik memberikan tanggapannya terkait berita yang sedang viral.
Melalui kanal YouTube pribadinya, Deddy Corbuzier turut angkat bicara dalam video berjudul "ANJING MASUK MASJID, GUE BANGGA SAMA ISLAM." yang diunggah pada Senin (1/7/2019).
Poin yang dianggap janggal oleh Deddy
Dirinya mengaku mendapat informasi tersebut melalui Gus Miftah ketika sedang berolahraga di tempat gym miliknya. Dalam video berdurasi 13 menit itu, Deddy Corbuzier menjelaskan opini pribadinya terhadap tindakan pelaku SM yang nekat membawa anjingnya masuk ke dalam masjid.
Deddy kemudian merasa janggal dengan alasan pelaku SM yang menyatakan bahwa ia membawa anjingnya untuk mengendus suaminya yang menurutnya sedang berada di masjid. Menurut Deddy, anjing jenis chihuahua yang dibawa oleh pelaku SM bukanlah jenis anjing yang bisa mengendus bau.
"Setahu saya, setahu pengetahuan dan pengalaman saya, enggak ada anjing chihuahua atau anjing kecil itu yang bisa mengendus keberadaan sesuatu atau keberadaan orang. Kecuali anjing K9, anjing polisi, atau german shepherd yang memang dilatih untuk mengendus keberadaan seseorang," Jelas Deddy.
Deddy dengan bijak menyatakan bahwa sebaiknya anjing yang dibawa pelaku SM tak boleh menjadi sasaran bulan-bulanan publik. Pasalnya, baginya anjing tersebut tidak melakukan kesalahan apa pun. Ditambah, anjing chihuahua juga dipelihara sekadar sebagai hewan peliharaan yang lucu.
Jauh sebelum menjadi seorang mualaf, Deddy Corbuzier memang dikenal sebagai sosok berkepala dingin. Dia tidak mau mengundang konflik, terlebih ketika berhubungan dengan agama.
Advertisement
Menyesalkan perbuatan pelaku yang membawa agama Katolik
Selain mengajak orang-orang untuk tidak menyalahkan anjing milik pelaku SM, Deddy juga mengaku kagum dengan tindakan orang-orang di masjid yang tetap menjaga diri untuk tidak menyakiti hewan.
"Dan ada lagi yang menarik di sini yang saya lihat, dan saya bangga, dan saya kagum kepada saudara-saudara saya yang seiman, waktu anjing itu dilepas di bawah enggak ada orang yang menendang anjingnya, atau memukul anjingnya atau menyakiti anjingnya. Tidak ada perilaku apa pun yang menyakiti anjingnya waktu anjing itu berada di dalam masjid. Dan that's amazing dan gue kagum sekali," ucap Deddy.
Di samping itu, Deddy yang dulu terlahir sebagai orang Katolik pun turut menyoroti pengakuan pelaku SM yang menyebut dirinya Katolik. Deddy mengungkapkan bahwa dalam agama Katolik tidak dijelaskan perlihal larangan dalam agama Islam, khususnya terkait poin alas kaki dan hewan anjing ketika berada di masjid.
"Saya juga lahir di keluarga sebagai Katolik, agama saya sebelumnya Katolik. Dan di ajaran Katolik enggak ada yang namanya ngajarin masuk masjid, bawa anjing, pakai sepatu itu enggak ada sama sekali," kata Deddy Corbuzier.
"Jadi yang kedua adalah jangan menyalahkan agamanya. Karena ini yang salah orangnya, oknumnya bukan agamanya. Sebelum saya muslim, saya Katolik dan saya enggak pernah kepikiran untuk membawa anjing ke dalam masjid," lanjutnya.
Di akhir videonya, Deddy turut menyesalkan perbuatan pelaku SM yang dengan acuhnya membawa anjing ke dalam masjid. Kendati demikian, ia mengajak orang-orang untuk tidak menyalahkan agama dan hewan anjing mengingat kejadian tersebut murni karena psikologi pelaku yang terganggu.