6 Tips Membeli Smartphone Bekas, Agar Tak Menyesal Kemudian

Tujuan utama membeli smartphone bekas tentunya adalah untuk mendapatkan harga yang lebih murah daripada yang baru. Jadi, tips pertama yang harus dilakukan adalah melakukan riset di internet, kira-kira smartphone yang kamu incar harga pasarannya berapa.

Kamu bisa melihat berapa harga yang ditawarkan secara online maupun langsung ke toko. Sebelum melihat harga smartphone bekas, kamu harus mengetahui lebih dulu harga smartphone tersebut bila masih baru. Jadi kamu bisa membandingkan apakah tepat untuk membeli smartphone bekas atau tidak.

Setelah riset harga pasar dan menentukan smartphone jenis apa yang akan kamu beli, kamu bisa mencari waktu dan tempat yang paling tepat untuk membeli smartphone yang kamu inginkan. Biasanya harga produk smartphone akan menjadi lebih murah bila ada produk lain yang baru dirilis.

Menentukan tempat untuk membeli mungkin adalah salah satu hal yang paling sulit. Apalagi hal ini berkaitan dengan kepercayaan. Jika ingin membeli smartphone bekas, coba mencarinya melalui kenalan terdekat lebih dulu.

Lewat cara ini, kemungkinan dibohongi tentu lebih kecil ketimbang membeli dari orang lain di situs jual beli. Jangan lupa juga untuk menegosiasikan harga. Dalam menentukan tempat membeli, yang paling penting adalah kredibilitas tempat tersebut, baik secara online maupun langsung ke toko offline.

Selanjutnya, setelah kamu menemukan smartphone yang diinginkan, kamu bisa mengecek kondisi fisik smartphone tersebut. Tampilan luar tentunya adalah hal pertama yang bisa langsung diperiksa.

Pastikan kondisi fisik masih mulus atau sesuai dengan yang dideskripsikan oleh penjual. Jangan diterima kalau kondisi fisik smartphone tidak sesuai dengan deskripsi. Hal ini terutama bila kamu membeli smartphone bekas secara offline.

Setelah mengecek kondisi fisik, kamu bisa lanjutkan mengecek kelengkapan beserta aksesorisnya, dan semua tombol berfungsi dengan baik.

Kamu bisa mengecek keaslian earphone, charger beserta kabel usb, serta jack audio. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik dan sesuai dengan deskripsi penjual.

Selain itu, kamu juga harus memeriksa tombol power, home, hingga volume apakah masih berfungsi dengan baik. beberapa hal tersebut biasanya adalah komponen yang sering rusak.

Dan terakhir kamu bisa mengecek speaker smartphone, apakah masih berfungsi dengan jernih atau suara yang dikeluarkan sudah pecah. Dengan mengecek semua kelengkapan dan fungsinya ini, kamu bisa lebih tenang dalam membeli smartphone bekas.

Selanjutnya kamu bisa mengecek fitur smartphone, apakah masih berjalan sebagaimana mestinya atau tidak. Berbagai fitur yang perlu kamu cek diantaranya adalah responsivitas layar, koneksi jaringan seluler, wifi, bluetooth serta gps.

Lalu, yang tidak kalah pentingnya adalah mengecek fungsi dari kamera. Kamu bisa mencoba kamera terlebih dahulu dan melihat hasilnya sebelum memutuskan.

Setelah memastikan semua fitur, kelengkapan, dan kondisi fisik dari smartphone yang kamu inginkan sudah baik, maka selanjutnya kamu bisa negosiasi harga dengan si penjual.

Jangan ragu untuk menanyakan bagaimana pengguna sebelumnya menggunakan smartphone tersebut. Dari situ kamu bisa tahu bagaimana cara merawat smartphone tersebut untuk seterusnya.

Dalam negosiasi harga kamu harus pandai dalam menawar. Biasanya yang membuat smartphone harganya semakin murah adalah masalah garansi yang sudah tidak ada.

Maka kamu bisa menggunakan hal tersebut sebagai penawar harga. Bijaklah dalam membeli smartphone dan pastikan kamu memeriksa keadaan smartphone bekas yang akan kamu beli secara detail.