Liputan6.com, Jakarta Wisata kota tua Jakarta tentunya menjadi salah satu tujuan utama liburan bagi wisatawan saat berkunjung ke Jakarta. Bagi orang-orang yang tinggal di Jakarta tentunya sudah tidak asing lagi dengan tempat ini yang biasanya sangat ramai di hari libur.Â
Baca Juga
Wisata kota tua Jakarta menyuguhkan berbagai arsitektur bersejarah yang merupakan peninggalan masa penjajahan Belanda. Kawasan ini juga sering dikunjungi oleh banyak wisatawan lokal hingga mancanegara.
Advertisement
Apalagi sebagai kawasan dengan bangunan-bangunan tua, maka terdapat begitu banyak spot menarik untuk berfoto bagi semua kalangan. Hal inilah yang menambah ketertarikan wisatawan untuk berkunjung ke wisata kota tua Jakarta ini.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (10/7/2019) tentang wisata kota tua Jakarta
Museum Fatahillah dan Museum Bahari
Museum Fatahillah
Tentunya destinasi utama dari wisata kota tua Jakarta adalah Museum Fatahillah. Dapat dikatan bahwa Museum Fatahillah merupakan ikon utama dari wisata kota tua Jakarta karena banyak sekali orang-orang yang berfoto di halamannya. Apalagi museum ini merupakan saksi bisu perjuangan masyarakat Indonesia dalam menncapai kemerdekaan.
Museum ini dulunya merupakan gedung balai kota yang juga sekaligus sebagai ruang pengandilan. Bahkan ada juga penjara bawah tanah. Karena itulah masih banyak barang-barang peninggalan dari zaman Belanda yang terdapat di dalam Museum Fatahillah.
Dulunya museum Fatahillah lebih terkenal disebut dengan Museum Batavia pada zaman penjajahan VOC. Jangan sampai melewatkan kunjungan ke salah satu wisata kota tua Jakarta paling ikonik ini.
Museum Bahari
Selanjutnya, kamu bisa menyinggahi Museum Bahari sebagai salah satu destinasi wisata kota tua Jakarta. Memang kebanyakan wisata kota tua Jakarta ini adalah wisata museum.
Museum bahari ini terletak di sebarang pelabuhan sunda kelapa. Bagi kamu yang merupakan penyuka hal-hal yang berkaitan dengan laut, maka tempat ini akan sangat bagus untuk dikunjungi.
Di salah satu wisata kota tua Jakarta ini, kamu bisa melihat berbagai macam perahu tradisional yang digunakan pada zaman penjajahan VOC.
Bahkan kamu juga bisa melihat berbagai koleksi biota laut hingga persebaran ikan yang ada di lautan Indonesia. Pada zaman dahulu tempat ini merupakan tempat penyimpanan hasil bumi.
Advertisement
Pelabuhan Sunda Kelapa dan Museum Bank Indonesia
Pelabuhan Sunda Kelapa
Wisata kota tua Jakarta berikutnya adalah pelabuhan sunda kelapa. Pada zmaan dahulu, pelabuhan sunda kelapa digunakan sebagai tempat persinggahan kapal asing, namun beralih fungsi menjadi pelabuhan untuk kegiatan berdagang. Pelabuhan ini memiliki peran sangat penting dalam menguhubungkan Indonesia dengan negara-negara lain.
Disini, kamu bisa melihat kegiatan dari kapal pinishi yang merupakan kapal angkuatn perdagangan di Indonesia. Walaupun kegiatan di pelabuhan ini mungkin tidak seramai pada zaman dahulu, namun berkunjung ke wisata kota tua Jakarta akan terasa kurang bila belum ke pelabuhan sunda kelapa ini.
Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia adalah gedung yang memiliki gaya khas kolonial Belanda yang akan sangat sayang untuk dilewatkan bila berkunjung ke wisata kota tua Jakarta. museum yang sudah berdiri sejak tahun 1828 ini merupakan peninggalan dari De Javasche Bank.
Museum Bank Indonesia merupakan tempat dimana kamu bisa melihat berbagai informasi tentang perkembangan dunia perbankan Indonesia bahkan sebelum Belanda dan Jepang datang. Kamu bisa berkeliling melihat hal-hal bersejarah dan berfoto di Museum Bank Indonesia ini.
Jembatan Kota Intan dan Museum Wayang
Jembatan Kota Intan
Wisata kota tua Jakarta selanjutnya adalah Jembatan Kota Intan. Jembatan yang dibangun pada tahun 1628 ini merupakan jembatan tertua di Indonesia dan merupakan banguna yang dibangun pada masa pemerintahan VOC.
Jembatan Kota Intan merupakan jembatan gantung yang berganti nama sesuai dengan lokasi jemabatan itu berada pada masa setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Disini kamu bisa berfoto dengan latar belakang jembatan yang bernuansa zaman dulu.
Museum Wayang
Museum wayang di wisata kota tua Jakarta satu ini tidak hanya menyediakan wayang dari Indonesia saja, namun juga wayang-wayang dari negara lain seperti Thailand, Tiongkok, Kamboja, serta Suriname. Kamu juga bisa menyaksikan gelaran wayang tiap bulannya di tempat ini. Museum wayang yang telah dibangun sejak tahun 1640 ini wajib kamu kunjungi untuk menambah pemahaman tentang dunia perwayangan, seni budaya asli Indonesia.
Museum Seni Rupa dan Keramik
Masih seputar museum, wisata kota tua Jakarta selanjutnya adalah museum seni rupa dan keramik. Sama dengan museum wayang, di museum seni rupa dan keramik ini kamu tidak hanya menemukam karya-karya dari Indonesia saja, namun juga bisa menemukan berbagai karya dari luar negeri seperti dari Asia serta Eropa.
Terhitung ada sekitar 350 lukisan dan 1350 jenis keramik bisa kamu lihat di museum ini. Bahkan, kamu bisa menemukan jenis keramik yang sudah sangat tua, berasal dari zaman kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Selain itu, kamu juga bisa berkunjung ke toko souvenir untuk membeli berbagai macam cendera mata yang menarik.
Advertisement